“VOLT” by Skylar Comics
Setelah Volt, Marcellino Lefrandt merencanakan akan membuat superhero versi cewek.
Lupain dulu semua komik barat dan Jepang yang pernah lo baca selama ini, Anak Trax, karena nggak menutup kemungkinan lo akan menjadikannya sebagai perbandingan ketika membaca komik VOLT keluaran Skylar Comics ini. Padahal komik yang dibuat oleh Marcellino Lefrandt dan Aswin Siregar ini asli Indonesia lho.
Kalau lo udah baca VOLT edisi #00 dan edisi #1, lo akan melihat detail setting yang sangat Jakarta. Misalnya, bis Trans Jakarta, bis arah Blok M, kemacetan jalanan Gatot Subroto, Patung Pancoran, dan bendera merah putih yang berkibar. Bahkan beberapa penyebutan benda dalam cerita pun diangkat dari kisah perwayangan Indonesia, misalnya senjata pamungkas Indrajid yang diambil dari kisah Ramayana.
VOLT sendiri menceritakan tentang seorang anak bernama Ruben yang secara tidak sengaja membangkitkan kembali kekuatan putih yang bermanifestasi menjadi sosok jagoan sesuai dengan imajinasi Ruben. Kalau di edisi #00 lo akan melihat sosok VOLT yang nggak banyak bicara, berani, dan terbuka, ini terlihat dari kesediaannya berbicara dengan media. Sedangkan di edisi #1 lo akan menemukan lebih banyak lagi sifat VOLT yang cepat mengambil keputusan, berani, sedikit kekanakan, bebas, dan punya ketertarikan untuk mengenal dunia manusia lebih luas lagi.
Untuk komik superhero dengan banyak adegan action, VOLT terbilang mudah untuk dibaca oleh para cewek karena adegan perkelahian yang digambarkan masih mudah ditangkap, nggak seperti beberapa komik yang karena kurang jelas jadi harus dibaca berulang-ulang. Dari segi cerita sendiri karena baru dua edisi yang dirilis, masih belum terlalu banyak hal yang bisa dikupas. Yang jelas, penjelasan sang creator tentang karya-karyanya akan cukup membuat lo penasaran dengan VOLT. Marcellino Lefrandt menjelaskan kalau ia berniat membuat superhero versi cewek setelah ini. Selain itu, dia juga berpikiran bahwa dia akan membuat total 33 superhero sesuai dengan jumlah provinsi di Indonesia. Tiap superhero itu juga akan mewakili provinsi asal mereka, misalnya yang di Kalimantan, mereka akan mempunya misi untuk menyelamatkan hutan dan hewan-hewan yang terancam punah. Dengan begini isu lingkungan pun akan terangkat. Bahkan dari sekarang pun dia udah mulai membaca buku-buku tentang kebudayaan Indonesia.
Wah, good luck buat Marcellino Lefrandt dan Aswin Siregar untuk karya selanjutnya. Semoga dengan begini dunia perkomikan Indonesia akan kembali bangkit.