Video Musik Grup K-Pop Ini Terinspirasi Dari Karya Seni Terkenal
| | |

Video Musik Grup K-Pop Ini Terinspirasi Dari Karya Seni Terkenal

Seperti yang udah kita tau Anak Trax kalau video musik grup K-pop bagus-bagus dan manjain mata banget. Ada beberapa video musik yang ternyata terinspirasi sama karya seni terkenal juga lho, ini dia ulasannya!

Feel My Rhymthm (red Velvet)

Baru-baru ini Red Velvet melakukan comeback-nya lewat perilisan lagu terbaru berjudul Feel My Rhythm. Girl group yang terkenal dengan konsep video musik yang misterius ini berhasil membuat para fans puas dengan video klip terbarunya.

Video Musik Grup K-Pop Ini Terinspirasi Dari Karya Seni TerkenalDetail artistik dari video musik Reed Velvet yang muncul di akhir video adalah lukisan terkenal berjudul Garden of Earthly Delights karya seniman terkenal Hieronymus Bosch. Maka dari itu setiap adegan dinilai mengandung pesan artistic yang terinspirasi dari sang seniman.

Blood, Sweat and Tears (BTS)

Video musik dari BTS Blood Sweat & Tears yang dirilis pada tahun 2016 merupakan produk musik dengan selipan sebuah karya sastra. Lagu hits BTS satu ini ternyata terinspirasi dari novel “Demian” karya penulis Hermann Hesse.

Video Musik Grup K-Pop Ini Terinspirasi Dari Karya Seni TerkenalBlood Sweat and Tears juga dinilai menjadi karya terbaik dari BTS lho Anak Trax. Dari video musiknya menimbulkan teori konspirasi bermunculan hingga membuat BTS semakin sukses besar.

My House (2PM)

Boy group asuhan JYP Entertainment, 2PM di tahun 2016 merilis lagu berjudul “My House”. Dari video musik lagu ini, penonton dibuat terkesan bagaimana dalam satu video  menggabungkan dongeng yang berbeda dan terlihat begitu menarik.

Video Musik Grup K-Pop Ini Terinspirasi Dari Karya Seni Terkenal

Video musi ini juga nampilin beberapa kisah dongeng sperti Cinderella, Snow White, Beauty and the Beast, Romeo and Juliet, Little Red Riding Hood dan Alice in Wonderland.

Baca Juga: Yoo Seung Ho Gabung YG Entertainment, Makin Cakep!

Vidoe musik mana yang jadi favorit elo Anak Trax?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *