Peringatan Sumpah Pemuda dan sumpah serapah Anak Trax
“Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe, berbangsa jang satoe. ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”
Anak Trax pasti tahu dong, kutipan di atas mengenai apa? Yep, Sumpah Pemuda!
Sebuah sumpah atau ikrar yang dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Ikrar yang menggunakan ejaan Van Ophuysen tersebut diucapkan oleh Pemuda dan Pemudi Indonesia untuk pergerakan kemerdekaan Indonesia, pada 28 Oktober 1928.
Sekarang ikrar tersebut tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda, dan setiap tahunnya tanggal 28 Oktober seluruh masyarakat Indonesia memperingatinya sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Nah, dalam memperingati Sumpah Pemuda tahun ini, sudah ada beberapa Anak Trax yang berbagi sumpah serapah mereka untuk tanah air tercinta. Layaknya para pemuda di tahun 1928 silam, mereka pun masih punya cita-cita untuk Indonesia.
Apa saja janji lo sebagai generasi bangsa? Nih, 5 Anak Trax akan mewakili kalian. Check this out!
Yosia Anugerah Hartono Putro, mahasiswa, 22 Tahun. (@Yosianugerah)
“Sumpah saya adalah, saya mau membawa nama harum Indonesia ke kancah Internasional melalui tari Tradisional Indonesia.”
Neng Darlena, mahasiswi, 23 Tahun. (@darlenalized)
“Gue bersumpah, selalu bangga menjadi orang Indonesia dengan berbahasa yang benar walaupun kita menguasai bahasa asing. Dan, gue berharap pemuda jaman sekarang harus lebih produktif, dan melakukan hal yang bermanfaat bagi sesama.”
Wahyu Panji Hardiyatno, mahasiswa, 18 Tahun. (@wahyupanjih)
“Sumpah serapah gue, menjadi pemuda Indonesia yang bangga sama budaya-budaya Indonesia, dan mengubah pola pikir bahwa budaya luar lebih kaya dari budaya Indonesia. Dan suatu saat gue bisa kenalin pulau-pulau kecil di Indonesia ke Mancanegara.”
Alissa Wiratno, mahasiswi, 21 Tahun. (@alissaaw)
“Bersumpah untuk menjadi generasi muda yang lebih baik mulai dari hal kecil, misalnya ngga buang sampah sembarangan. Hahahaha…”
Friede Banuarli, Mahasiswa, 23 Tahun (@friedebanu92)
“Sumpah gue, ingin menjadikan Indonesia mempunyai anak muda yang sadar bahwa tempat yang mereka tinggalin bukan hanya untuk diinjak-injak atau dikata-katai dan diprotes tapi sadar kalau Indonesia itu butuh kalian, semua anak muda, agar lebih baik dengan cara yang unik dan berbeda.”
[teks Raina Farisya – Anak Trax Universitas Indonusa Esa Unggul | foto ist]