| | |

Penampilan Jonas Brothers di World Series 2025 Tuai Reaksi Bingung dari Fans MLB

Acara 2025 World Series menampilkan pertarungan antara Los Angeles Dodgers dan Toronto Blue Jays. Pada Game 2 yang berlangsung di Rogers Centre, Toronto terjadi momen khusus di mana para penonton bersama pemain dan staf stadion mengangkat placard sebagai bagian dari kampanye Stand Up To Cancer (SU2C) yang bekerja sama dengan sponsor ‎Mastercard. Kemudian setelah inning kelima grup pop rock Jonas Brothers tampil membawakan lagu mereka “I Can’t Lose”. 

Momen ini dirancang sebagai bagian dari kampanye sosial (perjuangan melawan kanker) sekaligus elemen hiburan di tengah acara olahraga besar. Namun, pelaksanaannya memunculkan reaksi yang jauh lebih kompleks dari sekadar “penghormatan”.

Penampilan Jonas Brothers di World Series 2025 terjadi setelah inning kelima, tepat ketika skor masih imbang 1-1 antara Los Angeles Dodgers dan Toronto Blue Jays (NOW Toronto). Setelah momen penghormatan kampanye Stand Up To Cancer (SU2C) di mana para penonton, pemain, dan staf stadion mengangkat placard bersama, acara dilanjutkan dengan penampilan langsung Jonas Brothers di tengah lapangan.

Sumber: gettyimages

Lagu yang mereka bawakan, “I Can’t Lose”, dipilih karena temanya yang selaras dengan pesan harapan dan ketahanan yang menjadi inti dari kampanye melawan kanker. Namun, sebagian penonton menilai momen tersebut terasa terlalu komersial karena panggung dan area sekitarnya dipenuhi dengan logo sponsor, terutama Mastercard, yang membuat kesan penghormatan sosial itu tampak seperti ajang promosi.

Reaksi penggemar terhadap penampilan Jonas Brothers di World Series 2025 sangat beragam, namun mayoritas menunjukkan rasa bingung dan frustasi. Di media sosial seperti X (Twitter) dan Reddit, banyak pengguna mengungkapkan kebingungan mereka atas keputusan MLB menampilkan konser di tengah pertandingan besar. Seorang pengguna X menulis, “Thank you for honoring those fighting cancer. Here’s the Jonas Brothers”, dengan nada sarkastik.

Komentar lain berbunyi, “A Jonas Brothers concert in the middle of a World Series pitcher’s duel??” yang menyoroti ketidakcocokan antara momen pertandingan dan penampilan musik. Di Reddit, sejumlah komentar memperlihatkan kekecewaan lebih tajam, seperti, “I thought they were trying to speed up the game … and then here’s 5 minutes of potential game play time, and of your life, wasted by … the Jonas Brothers”, serta “My grandpa has cancer and he called to complain about this and how they made a mockery of the game of baseball by hosting a concert in the middle of a world series game!”.

Menurut laporan Now Toronto, sebagian penggemar sebenarnya menghargai niat baik kampanye Stand Up To Cancer, tetapi merasa waktu dan cara pelaksanaannya “tidak pada tempatnya”. Salah satu pengguna bahkan menulis dengan nada bercanda, “Thank you for honoring those fighting cancer. Here’s the Jonas Brothers” was not on my bingo card for this World Series”, yang menunjukkan betapa tak terduganya momen tersebut. Media yang sama juga menyoroti bahwa tradisi SU2C memang sudah lama ada dalam MLB, namun biasanya tidak melibatkan penampilan artis besar di tengah pertandingan.

Sementara itu, media arus utama juga memberikan sorotan serupa. Newsweek menyebut bahwa “internet tidak senang, untuk sedikitnya” setelah penampilan tersebut, menandakan gelombang reaksi negatif yang cukup besar di dunia maya. Sedangkan Billboard menulis bahwa banyak fans “caught off guard” atau tidak siap oleh kehadiran Jonas Brothers di tengah World Series, menegaskan bahwa meski niatnya baik, eksekusinya justru menimbulkan kontroversi baru di kalangan penggemar olahraga dan musik.

Sumber: gettyimages

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan reaksi kebingungan dan kritik dari para penggemar terhadap penampilan Jonas Brothers di tengah World Series 2025. Dari segi timing dan konteks, pertandingan saat itu sedang berada dalam kondisi menegangkan dengan skor imbang dan duel pitcher yang berjalan ketat, sehingga momen hiburan seperti konser dianggap mengganggu fokus pertandingan. Banyak fans merasa waktu pelaksanaannya tidak tepat, bahkan ada yang berkomentar, “Why wasn’t it done at the 7th inning stretch? That actually might make sense”.

Dari sisi ekspektasi penggemar, mayoritas penonton datang untuk menikmati pertandingan olahraga paling bergengsi di MLB, bukan intermezzo konser di tengah jalannya laga. Mereka menganggap bahwa penampilan tersebut justru merusak ritme permainan dan atmosfer kompetisi. Salah satu pengguna Reddit menulis, “I’m a new fan, and even I was offended … “WTF man we are in a middle of a pitching battle in a WS game! We want to see the rest of the game!”

Selain itu, unsur komersialisasi yang terlihat jelas juga menjadi sumber kritik. Branding sponsor besar seperti Mastercard tampak dominan dalam panggung penampilan, membuat sebagian penonton merasa momen yang seharusnya bernuansa penghormatan sosial berubah menjadi ajang promosi terselubung.

Terakhir, adanya perubahan norma tradisional turut memperkuat reaksi negatif tersebut. Meskipun kampanye Stand Up To Cancer (SU2C) sudah menjadi bagian rutin dari acara MLB selama bertahun-tahun, penambahan elemen konser di tengah jalannya World Series dianggap melampaui batas tradisi. Beberapa penggemar menyebut bahwa langkah ini “mengubah sifat acara” secara fundamental, dari fokus olahraga murni menjadi pertunjukan hiburan bercampur sponsor.

Alasan di balik kolaborasi antara MLB dan Jonas Brothers dalam penampilan di World Series 2025 dapat dipahami dari dua sudut pandang utama: pihak penyelenggara dan pihak artis. Dari perspektif MLB dan sponsor, kampanye Stand Up To Cancer (SU2C) memiliki misi sosial yang kuat, yaitu menyatukan pemain, penggemar, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker. Penambahan artis besar seperti Jonas Brothers dianggap sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan pesan tersebut, terutama agar dapat menarik perhatian demografis yang lebih muda atau kelompok masyarakat yang tidak biasa menonton pertandingan MLB secara rutin. Selain itu, bagi sponsor seperti Mastercard, momen ini menjadi kesempatan untuk memperkuat citra merek melalui aliansi dengan kegiatan sosial yang positif dan bernilai kemanusiaan.

Sementara dari perspektif Jonas Brothers, keterlibatan mereka tidak lepas dari alasan pribadi dan emosional. Ayah mereka, Kevin Jonas Sr., adalah seorang penyintas kanker, sehingga misi SU2C memiliki makna mendalam bagi keluarga Jonas. Lagu yang mereka bawakan, “I Can’t Lose”, juga membawa pesan ketahanan dan harapan yang sangat sejalan dengan semangat kampanye tersebut. Bagi trio bersaudara ini, tampil di ajang sebesar World Series bukan hanya memberikan visibilitas global, tetapi juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan melawan kanker, sesuatu yang sangat relevan dengan kisah pribadi mereka.

Penampilan Jonas Brothers di tengah Game 2 World Series 2025 adalah contoh bagaimana niat baik (kampanye sosial, musik, hiburan) bisa bertabrakan dengan ekspektasi tradisional penggemar olahraga. Meskipun tujuan dan pesan di baliknya (kesadaran kanker, harapan) sangat positif, cara dan waktu pelaksanaannya menimbulkan banyak kebingungan dan kritik.

Kedepannya, jika acara besar seperti ini ingin menggabungkan hiburan musik dan olahraga, maka keseimbangan antara menghormati inti acara (pertandingan) dan menyisipkan momen tambahan harus lebih diperhitungkan. Fans olahraga menghargai kontinuitas dan fokus pada kompetisi sedangkan hiburan tambahan harus terasa sebagai pelengkap, bukan pengalih utama.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *