| | | |

Kenali Gangguan Mental OCD yang Dialami Aliando Syarief

Aliando Syarief akhirnya nampakkin batang hidungnya setelah lama menghilang dari dunia industri hiburan. Dalam Instagram live, Aliando bilang kalau saat ini sedang mengalami musibah dengan didiagnosa mengalami Obsessive Compulsive Disorder atau OCD yang ekstrem.

Sebelum menarik diri dari dunia industri hiburan, Aliando sempat bermain di film Warkop DKI Reborn 4 meranin sosok Dono pada tahun 2020 serta sinetron Keajaiban Cinta. Setelahnya, Aliando memilih untuk berhenti untuk tampil di layar kaca.

Akhirnya Aliando ngungkapin alasannya untuk sementara gak bisa berakting dalam industri hiburan. Diungkapnya dalam Instagram live, Aliando terkena musibah Obsessive Compulsive Disorder atau OCD ekstrem.

Gue baru kena musibah, gue ternyata didiagnosa kena OCD, Obsessive Compulsive Disorder yang ekstrem,” ujar Aliando dalam live melalui Instagram pribadinya @aliandooo pada Kamis, (27/1/2022).

Kenali Gangguan Mental OCD yang Dialami Aliando Syarief

Bagi Aliando gangguan kesehatan mental OCD ini sempat dialami sewaktu SD. Sempat sembuh, namun kini gangguan kesehatan mental tersebut balik lagi menimpa Aliando sejak tahun 2019 silam.

“Cukup mengganggu karena itu dulu pernah kena kelas 2 SD, tapi balik lagi umur 25 sekarang. Waktu SD tuh udah selesai OCD-nya, habis itu kena OCD lagi baru 2019 akhir kemarin,” kata Aliando.

“Campur aduk ya, kita kayak berantem sama diri sendiri karena pikiran buruk itu ingin menguasai pikiran kita, otak kita gitu. Jadi kita harus lawan,” tambahnya.

Aliando nyontohin OCD ekstrem yang dia alami hingga menggagu aktivitasnya sehari-hari. Seperti halnya terobsesi menghitung helaian rambut dan cemas jika gak ngelakuinnya.

“OCD yang normal tuh mereka kalau cuma melihat misalkan buku yang gak rapih kebuka sedikit, gak enak dilihat terus ditutup lagi. Itu yang normal, kalau gue bukan itu aja sampai mandi pun harus itungan rambut.” jelas Aliando.

Sebenarnya Apa Itu OCD?

Kenali Gangguan Mental OCD yang Dialami Aliando Syarief

Dilansir dari laman Mayo Clinic, OCD menyebabkan pola pikir dan rasa takut yang tidak diinginkan, yang mana berujung pada obsesi dan membuat kamu melakukan perilaku berulang (kompulsif). Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang cukup signifikan.

Rasa kecemasan dan tekanan yang berlebih akan diterima pada diri seseorang apabila ia berusaha mengabaikan OCD yang dialaminya. OCD yang diterima berbeda-beda, namun biasanya berpusat pada tema tertentu. Misalnya, ketakutan berlebihan akan ruangan yang gak rapih.

Gelaja lain dari OCD yakni:

– Takut akan kontaminasi dan kotoran

– Keraguan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian

– Membutuhkan hal-hal yang teratur dan simetris

– Pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain

– Pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, subjek seksual, atau agama

Meski begitu, gangguan OCD ini dapat disembuhi. Lo disaranin untuk berkonsultasi pada dokter jika OCD yang dialami sudah mengganggu kehidupan sehari-hari dan kesehatan mental Lo.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *