Halle Bailey Reuni dengan Chlöe di Album Debut ‘Love? Or Something Like It’, Ungkap Tracklist Lengkap
Musik R&B tengah menyambut babak baru dari salah satu bakat muda paling menarik: Halle Bailey. Setelah sebelumnya dikenal lewat duo Chloe x Halle bersama kakaknya Chlöe Bailey, dan pencapaian di dunia film seperti dalam The Little Mermaid (2023) serta The Color Purple (2023), Halle kini melangkah sebagai solo artist penuh. Album debutnya bernama Love? Or Something Like It dijadwalkan rilis pada 24 Oktober 2025 lewat label Parkwood Entertainment/Columbia Records. Pengumuman ini sekaligus menandai satu momen penting: sebuah kolaborasi vokal reuninya bersama Chlöe yang tentu sangat dinantikan para penggemar.
Halle Bailey memulai karier musiknya bersama kakaknya Chlöe sebagai duo Chloe x Halle, yang mencuri perhatian publik lewat album seperti Ungodly Hour (2020). Duo ini dibesarkan di bawah label Parkwood (label milik Beyoncé) dan kemudian Columbia Records, dan dikenal lewat vokal mereka yang kuat, penulisan lagu yang matang, serta estetika R&B/pop yang segar.
Meski duo tersebut meraih kesuksesan, baik Halle maupun Chlöe kemudian memilih untuk mengeksplorasi jalur solo menjelajahi identitas masing-masing sebagai artist. Halle sendiri telah melempar beberapa single solo yang memperlihatkan kematangan vokalnya dan keinginan untuk mengeksplorasi tema yang lebih personal. Dalam artikel dari BET, ketika mengumumkan album ini, Halle berkata:
“Once upon a time, there was a young girl that believed in love… She believed everyone belonged to someone, soul for a song. All she ever wanted in life was to find the truest form of love. Was that ever possible? And here’s what happened”.
Kutipan tersebut memberi gambaran bahwa album ini bukan hanya sekadar debut solo biasa melainkan sebuah narasi emosional yang sangat personal bagi Halle.

Pada 8 Oktober 2025, Halle resmi mengumumkan album debut solonya, Love? Or Something Like It. Ia menyebut: “love? or something like it my debut album. a story of first love, heartbreak, and everything that comes after. out 10/24. this one means everything to me”. Pengumuman ini didukung dengan teaser visual yang sinematik: Halle mengenakan gaun merah, narasi lembut di latar musik, visual yang menunjukkan suasana “cinta, keraguan, pemulihan”. Semua ini memberi sinyal bahwa album ini akan memiliki estetika matang dan makna yang dalam.
Menurut laporan dari Rated R&B, Halle kemudian mengungkap tracklist resmi pada 20 Oktober 2025 melalui posting media sosial, disertai visual teaser yang menunjukkan daftar lagu dan fitur-artis. Album ini akan dirilis melalui Parkwood Entertainment/Columbia Records. Tanggal 24 Oktober dipilih sebagai tanggal rilis yang berarti penggemar hanya menunggu beberapa hari saja setelah pengumuman tracklist, menciptakan momentum promosi yang kuat.
Album Love? Or Something Like It akan menampilkan total 15 lagu yang menunjukkan perjalanan emosional dan musikal Halle Bailey. Berdasarkan daftar resmi yang dirilis melalui Rated R&B, album ini terdiri dari lagu-lagu berjudul Intro, Overtime, Know Bout Me (feat. GloRilla), His Type, Heaven, Interlude 2, Alone (feat. Mariah The Scientist), Back & Forth, Braveface, So I Can Feel Again (feat. Chlöe), In Your Hands, No Warning (feat. H.E.R.), Bite Your Lip, Angel, dan Because I Love You.
Lagu ke-10, “So I Can Feel Again (feat. Chlöe)”, menjadi sorotan utama karena menandai momen reuni Halle dan Chlöe dalam kolaborasi vokal pertama mereka sejak keduanya meniti karier solo. Seperti dilaporkan oleh InMusic, kehadiran lagu ini menjadi titik emosional penting dalam album dan memperkuat hubungan musikal di antara dua bersaudara tersebut. Selain itu, fitur-artis seperti GloRilla, Mariah The Scientist, dan H.E.R. menambah warna dalam album ini. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa Halle ingin memperluas jangkauan musikalnya menjembatani nuansa R&B kontemporer dengan elemen rap, hip-hop, dan crossover pop, sebagaimana diungkapkan oleh That Grape Juice.
Beberapa lagu seperti Angel, In Your Hands, Because I Love You, dan Braveface sebelumnya telah dirilis sebagai single atau teaser. Kini, keempatnya kembali dimasukkan ke dalam album penuh sebagai bagian dari kerangka narasi yang utuh, memperkuat kesinambungan antara karya-karya awal Halle dan proyek debutnya yang lebih personal ini.
Berdasarkan teaser narasi dan daftar lagu yang telah dibagikan, terdapat beberapa tema utama yang dapat diidentifikasi dalam album Love? Or Something Like It.
Pertama, tema cinta pertama dan ekspektasi menjadi pondasi emosional album ini. Dalam cuplikan teaser, Halle mengatakan, “a young girl that believed in love… believed everyone belonged to someone”. Kutipan ini, seperti dikutip oleh BET, mengisyaratkan bahwa album tersebut akan mengeksplorasi idealisme cinta serta bagaimana seseorang berhadapan dengan kenyataan ketika ekspektasi romantis tidak selalu berjalan sesuai harapan. Lagu-lagu seperti His Type dan Heaven kemungkinan besar menggambarkan fase awal hubungan, ketika perasaan masih murni dan penuh keyakinan.
Kedua, muncul tema ketidakpastian, patah hati, dan pemulihan. Frasa yang disebut Halle“a story of first love, heartbreak, and everything that comes after” secara eksplisit menunjukkan bahwa album ini bukan hanya perayaan cinta, tetapi juga refleksi atas luka dan proses penyembuhan. BET mencatat bahwa lagu-lagu seperti Braveface, Bite Your Lip, dan Alone (feat. Mariah The Scientist) menjadi representasi dari momen introspektif di mana seseorang belajar menerima kehilangan dan bangkit kembali dengan lebih kuat.

Selanjutnya, ada tema evolusi diri dan pencarian suara baru. Dengan menggandeng kolaborator seperti H.E.R. dan GloRilla, serta menggabungkan beberapa lagu yang dikerjakan selama masa solo Halle, album ini tampak menjadi wadah eksplorasi jati diri. Ia berupaya menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar separuh dari duo Chlöe x Halle, tetapi seorang artis penuh yang berdiri di atas karyanya sendiri. Reuni dengan Chlöe melalui lagu So I Can Feel Again juga memiliki makna simbolis menegaskan keterhubungan masa lalu sekaligus menunjukkan arah baru dalam perjalanan musikalnya.
Terakhir, aspek produksi dan estetika musik juga menjadi sorotan. Meskipun belum semua detail produser diungkap, InMusic menyebut bahwa album ini akan menggabungkan elemen R&B, pop, dan soul, menghasilkan kombinasi yang kaya dan beragam. Pendengar dapat mengharapkan adanya variasi dinamika mulai dari lagu bernuansa intim dan minimalis hingga komposisi yang lebih ekspresif dengan sentuhan crossover. Pendekatan ini menunjukkan ambisi Halle untuk menciptakan pengalaman mendengarkan yang tidak hanya emosional, tetapi juga sonik dan artistik.
Kolaborasi antara Halle dan Chlöe bukanlah hal baru. Sebagai duo Chloe x Halle, keduanya telah memperoleh pujian kritis dan membangun basis penggemar yang solid di dunia musik R&B. Album Ungodly Hour (2020) bahkan menempatkan mereka di puncak genre R&B alternatif, dengan harmoni vokal yang khas dan eksplorasi sonik yang matang, seperti dicatat oleh Wikipedia. Kini, meskipun keduanya menapaki jalur karier solo, lagu “So I Can Feel Again” menjadi momen reuni yang sangat dinanti oleh para penggemar.
Ada beberapa alasan mengapa kolaborasi ini dianggap signifikan. Pertama, aspek nostalgia dan kontinuitas memainkan peran besar. Banyak penggemar lama merindukan chemistry vokal dan harmoni khas yang selalu menjadi ciri Chloe x Halle. Kolaborasi ini memberi kesan bahwa meski mereka telah berkembang secara individu, akar musikal dan ikatan saudara itu tetap kuat. Kedua, dari sisi evolusi suara, baik Halle maupun Chlöe kini telah tumbuh secara artistik dan emosional. Kombinasi vokal mereka dalam konteks baru ini berpotensi menghasilkan harmoni yang lebih dewasa, personal, dan sarat makna.
Selain itu, kolaborasi ini juga memiliki nilai strategis dari sisi pemasaran dan performa live. Reuni keduanya membuka peluang promosi yang menarik, baik melalui penampilan di acara besar, konser bersama, maupun interaksi di media sosial yang dapat memperkuat antusiasme penggemar. Karena alasan-alasan tersebut, lagu ke-10 dalam album Love? Or Something Like It ini bukan hanya sekadar kolaborasi, tetapi juga menjadi salah satu momen paling ditunggu dan bermakna dalam keseluruhan proyek debut Halle Bailey.

Album Love? Or Something Like It menghadirkan sejumlah lagu dan kolaborasi yang menarik untuk disoroti, masing-masing menampilkan sisi berbeda dari eksplorasi musikal Halle Bailey.
Lagu “Know Bout Me” (feat. GloRilla) membuka suasana energik di awal album. Kolaborasi dengan rapper GloRilla membawa sentuhan rap dan hip-hop yang memperkaya warna R&B yang menjadi fondasi utama karya Halle. Dengan posisinya di urutan ketiga dalam tracklist, lagu ini tampak dirancang untuk menciptakan momentum kuat sejak awal, mengombinasikan beat yang berani dengan energi urban yang relevan dengan tren streaming masa kini.
Sementara itu, “Alone” (feat. Mariah The Scientist) menampilkan nuansa R&B kontemporer yang lembut dan reflektif. Dikenal dengan gaya atmosferik dan emosional, Mariah menghadirkan keseimbangan sempurna antara kesendirian dan introspeksi menggambarkan suasana pasca-patah hati yang sangat sesuai dengan narasi emosional album ini.
Kemudian ada “No Warning” (feat. H.E.R.), kolaborasi yang memberikan bobot kredibilitas tinggi bagi proyek ini. H.E.R., salah satu nama besar di dunia R&B modern, membawa kedalaman vokal dan kepekaan musikal yang khas. Judulnya sendiri, “No Warning”, memberi kesan tentang momen kehilangan yang datang tiba-tiba tanpa tanda-tanda. Sebagai track ke-12, lagu ini berfungsi sebagai titik klimaks emosional sebelum album menutup kisahnya. Kolaborasi ini juga menunjukkan bagaimana Halle memilih artis yang tidak hanya terkenal, tetapi juga relevan secara tematik dan musikal.
Beberapa lagu seperti “Back & Forth”, “Braveface”, dan “Bite Your Lip” menjadi ruang di mana Halle tampil sepenuhnya sebagai dirinya sendiri tanpa kolaborator. Melalui lagu-lagu ini, ia menunjukkan kekuatan vokal dan kedalaman penulisan liriknya. Braveface, misalnya, menggambarkan perjuangan untuk menampilkan wajah kuat di tengah rapuhnya perasaan tema universal yang berkaitan erat dengan proses pemulihan setelah patah hati.
Terakhir, lagu-lagu seperti “Angel”, “Because I Love You”, dan “In Your Hands” berperan sebagai jembatan antara karya-karya awal Halle dan album debutnya ini. Beberapa di antaranya telah dirilis sebagai single atau teaser sebelumnya. Angel bahkan mendapatkan nominasi Grammy untuk kategori Best R&B Song, sebagaimana dicatat oleh Wikipedia. Dengan memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album penuh, Halle seolah menghubungkan era awal karier solonya dengan narasi dan konsep yang lebih matang di Love? Or Something Like It menjadikannya proyek yang utuh dan penuh kesinambungan.
Love? Or Something Like It bukan sekadar album debut ini adalah karya yang tampak dipersiapkan dengan sangat hati-hati oleh Halle Bailey. Dari pengumuman yang penuh makna, tracklist yang beragam, fitur-artis strategis, hingga reuni vokal bersama Chlöe semua elemen menunjukkan bahwa Halle ingin membuat statement: ia siap berdiri sendiri sambil menghargai akar musiknya.
Bagi penggemar musik R&B, pop dan bagi mereka yang mengikuti perjalanan Halle dari duo hingga solo, album ini adalah salah satu rilisan yang patut ditunggu dan dipahami lebih dari sekadar lagu-lagu: ini sebuah cerita tentang cinta, kehilangan, bangkit lagi dengan suara yang matang dan identitas artistik yang semakin kuat. Jadi, siapkan diri untuk 24 Oktober 2025 ketika Halle Bailey membuka babak baru dari kisah musikalnya.