Gara – gara keliatan bawa pistol mainan di depan publik, Stuart Harris,35, langsung dibuntuti oleh polisi.Dia ditangkep sewaktu perjalanan pulang dari pesta kostum. Polisi membuntutinya dan kemudian menangkapnya. Tuan Harris sempet ditahan di sel untuk sementara, tetapi sehabis dapet keterangan bahwa itu adalah pistol mainan, polisi melepasnya. “waktu itu gue lagi ngerangkul adik perempuan gue sambil bergaya megang pistol mainan itu, dan ternyata orang menyangka gue lagi menyandra seorang perempuan dan terus orang itu lapor ke polisi”. “Yang bikin gue jengkel, kelakuan itu ke-record di catatan sipil gue dan bikin repot kalo gue mau ngelamar kerjaan”. Yah, pak Harris, berarti polisi di negara anda benar – benar serve and protect.
Ernest Prakasa Siap Garap Film Agak Laen 2
Film Agak Laen merupakan salah satu film horor komedi yang menjadi film terlaris sepanjang masa. Film ini dirilis pertama kali pada 1 Februari 2024, dan mendapatkan respons yang positif dari penontonnya.
Film ini merupakan karya Imajinari Pictures, rumah produksi buatan Ernest Prakasa dan Dipa Andika.
Setelah 98 hari penayangan, film Agak Laen resmi turun dari layar dengan total 9.125.188 penonton.
Kabar ini disampaikan langsung oleh sang produser, Ernest Prakasa melalui akun instagramnya.
“Sah ya, akhirnya @pilem.agak.laen turun layar setelah 98 hari. Terimakasih banyak buat semua pemain, kru, dan tentunya, penonton se-Indonesia yang udah jadi bagian dari perjalanan ajaib ini,” tulis keterangan dari Instagram @ernestprakasa pada Kamis (9/5).
Ernest juga mengungkapkan bahwa film Agak Laen 2 resmi akan digarap.
“Kuartet Beni-Boris-Jegel-Oki akan kembali dengan karakter dan cerita baru,” imbuhnya.
Namun, Ernest belum bisa memastikan kapan sequel film ini akan mulai produksi dan kemungkinan film Agak Laen 2 tidak diproduksi dalam waktu dekat.
“Kapan? Yah gausah buru-buru lah, kan kita perlu siapin naskah yang bagus dulu, bebannya berat cuy,” tulisnya.
Melansir dari Tinemu, film Agak Laen 2 tidak melanjutkan cerita dari film pertamanya, sebab sang Produser ingin konsep film ini seperti film Warkop DKI. Jadi, setiap filmnya para aktor akan memerankan karakter dengan nama yang sama, tetapi dengan latar belakang berbeda dan cerita yang baru.