Digelar 3 hari, #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 pelopor Event Festival pertama berbasis online di Indonesia berhasil menarik 499,435 viewers dan mengumpulkan donasi Rp. 551.046.620 untuk membantu masyarakat yang terkena dampak COVID-19. Sampai jumpa di Live Stream Fest Vol. 3, Ramadhan 1441 H!

Jakarta, 21 April 2020 – “Wabah COVID-19 ini adalah hal baru yang harus kita hadapi, kreativitas menjadi kunci dalam menghadapi rumitnya COVID-19 agar menjadi lebih manageable. Live Stream Fest seperti ini harus dibuat sebanyak-banyaknya dan menjadi platform untuk menyampaikan pesan, bahwa COVID-19 ini adalah masalah bersama untuk dapat diatasi bersama karena bisa menjadi salah satu tempat penyaluran donasi,” Ujar Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, yang juga menjadi salah satu pengisi acara Live Talks di #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2, Sabtu 18 April 2020.

Selain Ridwan Kamil, berbagai pakar professional di bidangnya, selebritas, konten kreator, dan musisi tanah air telah tampil dalam event festival berbasis online pertama di Indonesia #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 yang diselenggarakan oleh Samara Live, MRA Media dan Famous Allstars (FAS) yang dipersembahkan oleh Tehbotol Sosro, sebagai alternatif medium baru untuk Industri live event di Indonesia di tengah pandemi virus COVID-19, pada 17 – 19 April 2020 lalu.

#ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 terselenggara dengan menghadirkan berbagai konten dan channel dalam satu waktu, Music, Talks, dan Workshop, sehingga memberikan pengalaman unik yang pertama kali dihadirkan di konsep live streaming event,” Ujar Desy Bachir, Chief Marketing Officer Samara Media & Entertaiment.

Mengangkat tagar #ApaPunDiRumahAja, #SebotolKebaikan, #SelamatDirumah, #LiveStreamFest, #ApaPunMomennya dan #MinumnyaTehbotolSosro yang bertujuan untuk membuat industri Live Event di Indonesia tetap bergerak dengan Live Streaming sebagai platform baru menggantikan offline event. Menghadirkan program yang memberikan informasi yang mendidik, menghibur penonton dan tetap mengedepankan interaksi, juga pengalaman yang menyeluruh, tentunya dengan mengajak sejumlah musisi Tanah Air, selebritas hingga konten kreator, pakar professional di bidangnya dan pengisi acara lainnya bersatu padu untuk mengumpulkan donasi guna membantu masyarakat yang terkena dampak COVID-19.

“Kekuatan bangsa Indonesia adalah semangat gotong royongnya. Target bantuan dapat dilakukan berdasarkan kewilayahan sehingga lapisan masyarakat yang tidak terjangkau pemerintah dapat dibantu. Adanya wabah COVID-19 ini akan membawa perubahan di segala hal, semua pihak harus memberikan pengaruh baik dengan menyebarkan kabar yang positif,” – Ujar Bima Arya, Wali Kota Bogor.

Masyarakat dihibur dengan sajian konser musik dari berbagai musisi terbaik Tanah Air, hiburan yang mendidik dari para selebritas hingga konten kreator, talkshow dan ilmu parenting dari narasumber yang berpengalaman, berolahraga dan menjaga kebugaran selama di rumah, serta mengikuti kuis yang diharapkan dapat menginspirasi dan menghibur masyarakat selama tinggal di rumah aja dalam masa Physical Distancing sesuai dengan ketetapan pemerintah sebagai pencegahan penyebaran virus COVID-19.

#ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 yang diselenggarakan Samara Live, MRA Media, dan Famous Allstars (FAS) dan dipersembahkan oleh Tehbotol Sosro, mengajak masyarakat untuk ikut meringankan beban mereka dengan membantu menyediakan kebutuhan pokok dengan berdonasi di Benihbaik.com. Donasi yang terkumpul akan disalurkan menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau paket sembako supaya mereka bisa tetap menyambung hidup dan tetap tinggal di rumah selama masa pandemi COVID-19 ini,” Ujar Aoura Lovenson Chandra, Co-Founder dan CEO Famous Allstars (FAS).

”Sejak berlakunya himbauan pembatasan kegiatan dan tetap di rumah untuk mengurasi jumlah penyebaran virus COVID-19, driver ojek online kehilangan order dari pengguna jasanya dan penjual makanan yang mendadak kehilangan pelanggan setianya, dan masih banyak lagi orang- orang berpenghasilan harian lainnya yang terdampak epidemi COVID-19. Melihat hal ini, #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 mengajak berdonasi melalui benihbaik.com dan membantu masyarakat kurang mampu agar kebutuhan sehari-hari mereka bisa terpenuhi di tengah situasi krisis karena pandemi COVID-19,” Ujar Andy F Noya, Founder Benihbaik.com.

Ajakan itu disambut baik oleh penonton. Jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan di Live Stream Fest Vol. 1 sampai jelang #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 berhasil terkumpul sebesar Rp. 330.000.000. Keberhasilan berlanjut di #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 yang berhasil memperoleh total Rp. 551.046.620, termasuk donasi Rp. 200.000.000 persembahan Tehbotol Sosro. Donasi akan tetap dibuka hingga berakhirnya Live Stream Fest Vol. 3 yang akan diselenggarakan pada bulan Ramadhan. Cara berdonasi dapat melalui Scan QR Code dan link http://bit.ly/BenihbaikLSF atau Scan QR Code untuk berdonasi.

Ditengah pandemi COVID-19, selain menghadirkan gejolak ekonomi yang besar dan memberikan tantangan untuk seluruh sektor bisnis, termasuk dunia ekonomi kreatif. Online event merupakan jawaban untuk tetap memberikan informasi yang relevan, akurat dan menghibur melalui konten – konten yang kreatif, Samara Live, MRA Media dan Famous Allstars (FAS), telah berhasil menyelenggarakan The First Live Streaming Festival berbasis online: #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 yang dipersembahkan oleh Tehbotol Sosro pada tanggal 17 – 19 April 2020 lalu, pukul 08.00 – 22.00 WIB. #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 menampilkan aktivitas menghibur, menginspirasi dan membuka wawasan seperti, Live Talks, Live Music, Live Fun, dan Live Wellness & Family.

Telah tampil deretan selebritas, musisi, konten kreator dan pengisi acara lainnya dalam event #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2, diantaranya pada Program Live Talks menghadirkan Luna Maya, Jerome Polin, Carline Darjanto, Ria Sarwono, dan Andy F Noya. Program Live Music menghadirkan Reza Artamevia, Qory Gore, Vidi Aldiano, Reality Club, Andmesh, Judika, Winky Wiryawan, Kenny Gabriel, SMASH, Maruli Tampubolon, UN1TY, BEATS & BYTES, Prontaxan, dan JKT48 Accoustic.

Program Live Fun menghadirkan Lizzie Parra, Ayla Dimitri, Janine Intansari, Clarin Hayes, Aulion, Ryan Adriandhy, Mo Sidik. Program Live Wellness & Family juga menghadirkan Abenk Alter, Ernanda Putra, Novita Angie, Arnold Poernomo, Andra Alodita, dan masih banyak lagi.

“Saya senang bisa menjadi bagian dari #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 bersama Samara Live, MRA Media dan Famous Allstars (FAS) dan turut serta mengajak masyarakat indonesia untuk berdonasi serta membantu masyarakat yg terkena dampak COVID-19,” kata Judika, Penyanyi.

“Tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia dilanda pandemi COVID-19. Makanya kita harus tetap waspada, tetap tenang, jangan parno dan jaga kesehatan,” Ujar Luna Maya, yang juga menjadi salah satu pengisi acara Live Talks #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2.

Reza Artamevia, yang menyanyi dari rumahnya di #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2, Minggu 19 April 2020, mengatakan: “Saya prihatin dengan kondisi saudara-saudara kita yang kehilangan penghasilan akibat dampak wabah COVID-19. Makanya saya semangat bisa ambil bagian dari penggalangan donasi di #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2. Semoga bermanfaat dan menghibur.”

Bahkan Vidi Aldiano juga senang sekali tampil kembali di Live Stream Fest Vol. 2. Vidi membawakan lagu berjudul “Di Ujung Terang”, yang cocok sekali dengan kondisi berat yang sedang dihadapi dan berharap cobaan berat yang dihadapi semua orang ini akan berujung terang. Saat Vidi Aldiano bernyanyi, donasi terus bergerak naik.

Seluruh pengisi acara sangat antusias dalam #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2, terlihat dari berbagai pengisi acara yang melakukan live performance dari rumah masing-masing secara bergantian guna mengobati rasa kangen saat mengisi acara yang bisa dinikmati masyarakat secara GRATIS melalui aplikasi atau website Vidio.

Antusias penonton #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 yang cukup besar dilihat dari jumlah yang telah menyaksikan penampilan dari seluruh pengisi acara selama tiga (3) hari sebanyak 499,435 ribu unique watchers di Vidio. Jumlah viewers #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 terjadi peningkatan dengan jumlah viewers Live Stream Fest Vol. 1 yang mencapai angka 132,345 ribu unique watchers.

“Kami tidak menyangka antusias dari teman-teman semua begitu besar, terima kasih banyak untuk semua dukungannya dan juga donasinya. Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Live Stream Fest Vol. 3 akan kami buat kembali pada bulan Ramadhan 1441 H, dan donasi masih tetap kita buka lewat www.benihbaik.com,” ujar Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media.

Sabrina Kharisanti, Chief Marketing Officer PT. Sinar Sosro, yang mendukung penuh acara ini, mengatakan: “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam live event ini, dan berharap agar acara ini dapat menginspirasi semua orang untuk tetap aktif, berpikir positif, dan tetap semangat beraktivitas selama di rumah saja dalam masa pandemi ini. Kami juga mengajak semua orang untuk terus berdonasi ke para petugas kemanusiaan yang masih terus berjuang maupun masyarakat yang terdapak pandemi ini melalui platform Benihbaik.com. #SebotolKebaikan.”

Melalui #ApaPunDiRumahAja Live Stream Fest Vol. 2 diharapkan selain menjadi inspirasi dan sarana hiburan masyarakat selama di rumah ditengah masa karantina guna memutus rantai penyebaran virus COVID-19 juga memberikan semangat untuk sama – sama berjuang membantu berbagai pihak yang membutuhkan pertolongan akibat pademi virus COVID-19.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 + 17 =

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

Perdana di Coachella, ATEEZ Tuai Banyak Pujian Berkat Penampilannya

ATEEZ sukses tampil sebagai headliner di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 pada Jumat (12/04) waktu setempat. ATEEZ dinobatkan sebagai boygroup K-pop pertama yang tampil di Coachella. Selain itu, LE SSERAFIM dan The Rose juga tampil di festival musik tersebut.

ATEEZ tampil di panggung Sahara dengan penuh enerjik, berhasil menaklukkan para penggemar maupun warga lokal yang menonton.

ATEEZ membawakan 11 lagu hits mereka, salah satunya ialah Say My Name yang menjadi lagu pembuka saat mereka pertama kali muncul di panggung. Selanjutnya, mereka menampilkan Hala Hala, Guerilla (Flag Ver.), Crazy Form, The Real (Heung : 興 Ver.), Arriba, Django, Bouncy (K-Hot Chilli Peppers), dan ditutup dengan Wonderland (Symphony No 9).

Selain itu, ATEEZ juga menambahkan unsur budaya tradisional korea dalam penampilannya di The Real (Heung : 興 Ver.), seperti bendera yang diukir dengan (Naga Biru, Baekho, Jujak, Hyunmu), dan juga memberikan keindahan dan keunikan Korea melalui video LED dengan pola mutiara warna-warni.

Mereka juga menyelipkan permainan rakyat tradisional Korea “Ganggang Sul-rae” ke dalam koreografinya, tari topeng singa dari asosiasi pelestarian tari topeng Bongsan, yang menambah meberiahaan dan maknanya.

Selanjutnya, Hongjoong cs akan kembali tampil di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 di minggu kedua pada 19 April mendatang.

Sinopsis Drakor Terbaru Netflix, Parasyte: The Grey, Kisah Parasit Misterius

Netflix kembali merilis drama Korea terbarunya yang bertajuk Parasyte: The Grey.

Drama sci-fi berlatar kisah dunia organisme parasit dan perjuangan manusia yang melawannya akan menampilkan cerita penuh aksi yang menegangkan. 

Drama Korea adaptasi manga Jepang yang berjudul Parasyte karya Hitoshi Iwaaki, drama ini memiliki jalan baru yang padat dengan aksi laga, filosofi, serta pertanyaan seputar keberadaan manusia. Yuk, simak sinopsisnya berikut ini.

Pada suatu hari, sebuah entitas parasit misterius tiba-tiba jatuh dari langit dan mulai menginfeksi manusia sebagai inangnya. Parasit ini kemudian mengakibatkan kematian pada manusia dan mendapatkan kekuatan sendiri. 

Manusia pun terpaksa berjuang melawan ancaman makhluk ini yang berpotensi mengambil alih dunia.

Cerita ini berfokus pada beberapa karakter utama, termasuk Jung Su In, Seol Gang Woo, dan Choi Joon Kyung. Jung Su In berhasil diselamatkan setelah tubuhnya diserang oleh parasit bernama Heidi, meskipun parasit tersebut gagal mengambil alih otaknya. 

Sebagai hasilnya, Jung Su In hidup bersama dengan Heidi, menciptakan perpaduan manusia-parasit yang unik.

Sementara itu, Seol Gang Woo berusaha menemukan adik perempuannya yang hilang dengan mengejar parasit, sedangkan Choi Joon Kyung, sebagai kepala gugus tugas parasit, bertekad untuk memberantas parasit tersebut setelah kehilangan suaminya karena serangan parasit.

Drama Parasyte: The Grey bisa ditonton di Netflix pada Jumat, 5 April 2024.

Jennie BLACKPINK Segera Comeback Solo Pada Juni 2024

Jennie BLACKPINK segara comeback solo dalam waktu dekat. OOD ATELIER, agensi pribadi Jennie mengatakan bahwa Jennie sedang mengerjakan album barunya.

Namun, agensi saat ini belum bisa memastikan detail tanggal comeback solo Jennie.

“Jennie sedang mengerjakan albumnya, tetapi tanggal comeback belum ditentukan,” ungkap keterangan resmi agensi, seperti yang diberitakan Korea JoongAng Daily, Minggu (31/3).

Pernyataan agensi dirilis setelah beredar kabar Jennie BLACKPINK akan merilis album solo terbarunya pada Juni 2024. Kabar tersebut dilaporkan oleh media lokal Korea.

Album barunya akan menjadi proyek solo terbaru Jennie setelah merilis berbagai single. Jennie baru saja comeback dengan single You & Me, hingga merilis soundtrack serial The Idol berjudul One of the Girls bersama dengan Abel Tesfaye dan Lily-Rose Depp.

Comeback kali ini merupakan comeback pertamanya sejak ia meninggalkan YG Entertainment dan mendirikan labelnya sendiri.

Meskipun Jennie tidak lagi menandatangani kontrak bersama dengan YG Entertainment secara individu, namun aktivitas grup BLACKPINK masih berada di bawah naungan YG Entertainment.

TRAX MUSIC

Band Asal Indonesia, Ali Tampil di Fuji Rock Festival 2024

Grup band asal Indonesia, Ali Band, masuk ke dalam line up musisi yang akan tampil di Fuji Rock Festival Jepang pada Minggu, 28 Juli 2024 mendatang.

Grup band funk yang beranggotakan John Paul Patton (drum), Arswandaru Cahyo (vokal dan bass), dan Absar Lebeh (gitar) jadi perwakilan Indonesia yang tampil di festival musik kancah internasional.

Dari poster yang diunggah oleh @fujirock_jp, Ali akan tampil bersama musisi kelas dunia, seperti High Flying Bird, Turnstile, Fontaines D.C, Rufus, dan Toe karya Noel Gallagher, yang akan tampil di hari ketiga Fuji Rock Festival.

Fuji Rock Festival diselenggarakan mulai dari 26 Juli hingga 28 Juli 2024, bertempat di Resor Ski Naeba. Tiket Fuji Rock Festival diketahui sudah dijual di situes web mereka.

Sebagai informasi, Ali merupakan band yang mengusung musik funk bercita rasa timur tengah sejak tahun 2021.

Sebelumnya, Ali pernah menggelar tur konser di Australia yang bertajuk Crystal San Tour pada Februari lalu.

Nama Crystal Sand Tour sendiri merupakan judul dari single terakhir mereka. Tur ini menjadi prestasi kedua mereka tampil di negara lain setelah terakhir di Prancis pada Desember 2022.

MUI Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop

Film horor Indonesia yang berjudul “Kiblat” tengah menjadi sorotan publik akibat kontroversi dalam film tersebut. Film yang diproduksi oleh Leo Picture ini , dalam posternya menampilkan seorang wanita sedang sholat dengan wajahnya terbalik telah menimbulkan kontroversi.

Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Kiblat untuk tidak ditayangkan di bioskop. 

Menurutnya, visual yang ditampilkan dalam poster tersebut sudah melampaui batas dan bisa dianggap sebagai penghinaan. 

“Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang shalat,” ujarnya.

“Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,” imbuhnya. 

Kiai Cholil mengatakan bahwa film dengan tema agama, seperti Kiblat, sebaiknya tidak dijadikan sebagai hiburan karena dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia menekankan bahwa film tersebut tidak seharusnya diputar, karena bisa berpotensi memicu kampanye hitam terhadap ajaran Islam.

Selain itu, promosi sensitif dan kontroversi sering digunakan dalam promosi film seperti promosi film kiblat ini. Hal ini digunakan mereka agar menarik perhatian banyak penonton. 

Jika film menyinggung agama biasanya tidak diputar di bioskop. Simbol keagamaan sering digunakan oleh pebisnis untuk meraup keuntungan, kata Cholil. 

“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” pungkasnya. 

Para Betina Pengikut Iblis 2 Siap Tayang di Bioskop Mulai 28 Maret

Film horror garapan sutradara Rako Prijanto “Para Betina Pengikut Iblis Part 2” dikabarkan segera tayang di bioskop.

Film ini merupakan sequel dari film Para Betina Pengikut Iblis yang dirilis pada tahun 2023 lalu, dan akan kembali menghantui bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada 28 Maret 2024 mendatang.

Para Betina Pengikut Iblis part 2 dibintangi sejumlah aktor dan aktris Indonesia yang terkenal, seperti Mawar De Jongh, Adipati Dolken, Sara Fajira, Hanggini, dan Gusti Rayhan.

Dalam sekuel “Para Betina Pengikut Iblis Part 2”, Sumi (Mawar De Jongh)  berupaya melarikan diri dari ancaman iblis dan dalam perjalanannya bertemu dengan Asih (Sara Fajira) dan Sari (Hanggini), yang juga memiliki pengalaman mengerikan yang serupa.

Mawar mengatakan bahwa di film kedua ini, karakter yang ia mainkan lebih sadis dibandingkan di film pertama.

“Karakter Sumi di film ‘Para Betina Pengikut Iblis 2’ akan lebih sadis dari sebelumnya. Meski begitu, aku merasa tidak ada permasalahan yang serius juga dari karakter aku ini karena memang setelah selesai adegannya, (aku) sudah kembali jadi Mawar” kata Mawar, dikutip dari Antara.

Sara Fajira juga menceritakan upayanya mendalami karakter Asih yang lebih gila dari dua karakter lainnya, termasuk di antaranya dengan berdiskusi dengan sutradara.

“Ternyata Asih ini memang karakternya lebih gila dari dua betina lainnya, dia akan melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara buat melakukan apapun,” katanya.