Benar nggak sih video music Coldplay ini menghina budaya India?
Coldplay lagi dirundung masalah nih, Anak Trax! Musik video single “Hymn for the Weekend” menuai komentar kurang baik, terutama dari masyarakat India, yang menjadi lokasi syuting musik video tersebut.
Coldplay menggandeng Beyonce dalam musik videonya. Chris Martin cs mengambil beberapa lokasi di India khususnya Mumbai untuk video single dari album ketujuh (A Head Full of Dreams) itu.
Beberapa adegan yang ada dalam video tersebut menggambarkan suasana sehari-hari di kota Mumbai. Seperti anak-anak yang bermain bubuk warna layaknya festival Holi, juga seorang pria yang terlihat sedang bermeditasi.
Video yang disutradarai Ben Mor ini menampilkan sosok Beyonce yang mengenakan sari, pakaian tradisional wanita India. Adegan tersebut menuai kritik, seperti pemilik akun Twitter (@chaandaniya) mengatakan bahwa Beyonce yang mengenakan sari tersebut tidak menggambarkan kecantikan wanita India sesungguhnya.
For the deprived westerners fangirling over Beyoncé wearing Indian garb, LEMME SHOW YOU REAL INDIAN BEAUTIES pic.twitter.com/WWmeJ4fcgX
— Ras (@chaandaniya) January 29, 2016
Komentar serupa juga datang dari akun Twitter (@trashliya) yang mengatakan bahwa Beyonce bukanlah sedang berperan menjadi seorang wanita India, namun hanya berperan sebagai seorang kulit putih yang memerankan kulit hitam, atau memerankan karakter orang Asia pada umumnya.
I just don’t like that Beyoncé was supposed to be an Indian actress, it’s like white actors playing black or Asian characters
— Ash (@trashliya) January 29, 2016
Mending kita liat aja musik video terbaru Coldplay “Hymn for the Weekend”, apa komentar itu tepat atau tidak menurut Anak Trax! [teks Della Hermawan, Anak Trax dari LSPR Jakarta | foto people.com]