Badai Di Ujung Negeri – Konflik di Perbatasan yang dibalut issue persahabatan.
Disutradarai oleh Agung Sentausa dan dibintangi oleh Arifin Putra, Astrid Tiar, Yama Carlos, Jojon, Ida Leman, kisah ini difokuskan pada tokoh Badai, seorang marinir yang ditugaskan di pos jaga perbatasan Indonesia di sebuah pulau yang terletak di Laut Cina Selatan.
Badai Di Ujung Negeri dibuka dengan gambaran persahabatan antara Badai (Arifin Putra) dengan Joko (Yama Carlos) dan adiknya, Nugie (Kukuh Adi Rizky). Persahabatan antara Badai dan Joko putus ketika terjadi tragedi Nugie tenggelam saat menyelam. Joko merasa Badai tidak becus mengawasi Nugie, hingga menyebabkan adiknya meninggal.
Beberapa tahun kemudian, penemuan mayat misterius mempertemukan lagi Badai dengan sahabat lamanya, Joko. Kesalahpahaman yang pernah terjadi antara Badai dan Joko mempengaruhi upaya mereka berdua untuk menemukan pembunuh mayat misterius yang mereka temukan. Masalah Badai nggak cuma sampai di sini, karena Anisa, pacar Badai, mempertanyakan tentang hubungan mereka.
Konflik semakin memuncak ketika seorang penjahat menyandera kapal tanker milik asing, dan menuntut pemerintah Indonesia menyediakan tebusan sebesar Rp 5 miliar.
Walaupun ada beberapa cerita yang sedikit membosankan, tapi film Badai di Ujung Negeri cukup buat ngilangin penantian kita akan film-film Indonesia yang bermutu.
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”//www.youtube.com/embed/Recik044Rx4″ frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
(Icha)