5 film action yang cocok menemani weekend kamu!

Radio Anak Muda_Film action

3. The Last Samurai

Satu lagi film jadul yang timelessThe Last Samurai!

Dibintangi oleh Tom Cruise yang berperan sebagai Capt. Nathen Algren, pensiunan tentara Amerika yang ditangkap oleh sekelompok samurai di pedalaman hutan Jepang.

Saat itu, ia mulai mengenal dan mempelajari budaya dan hidup seperti orang Jepang.

Selanjutnya —> American Sniper

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve − 11 =

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

Serial Garapan Joko Anwar, Nightmares and Daydreams Segera Tayang di Netflix

Serial netflix garapan Joko Anwar yang berjudul Nightmares and Daydreams akan segera tayang pada 14 Juni 2024.

Netflix juga membagikan daftar aktor pemeran dalam serial misteri tersebut.

“Ini dia jajaran cast yang bakal membawa kamu ke dunia penuh misteri di karya terbaru @jokoanwar, serial JOKO ANWAR’S NIGHTMARES AND DAYDREAMS tayang 14 Juni di Netflix!” tulis akun resmi @NetflixID, pada Senin (22/4).

Dalam serial ini, Joko Anwar membawa 65 aktor dan aktris sebagai pemeran dari serial ini. Beberapa aktor yang kerap hadir di film karya Joko Anwar di antaranta Lukman Sardi, Ario Bayu, Marissa Anita, Fachri Albar, Sita Nursanti, Asmara Abigail, Kiki Narendra, Yoga Pratama, Nirina Zubir, Kevin Ardilova, Faradina Mufti, Happy Salma, Sha Ine Febriyanti, Ayu Laksmi, hingga Afrian Arisandy.

Pengumuman perilisan Nightmares and Daydreams disertai dengan video perkenalan Joko Anwar sebagai kreatornya. Ia membocorkan episode pertama serial yang berjudul Old House. 

Sang produser juga memberi bocoran di episode itu menceritakan misteri tentang seorang supir taksi.

Dalam video tersebut juga menampilkan portal yang berbentuk logo segitia terbalik, yang kemungkinan menjadi bagian penting dari serial Nightmares and Daydreams.

Konser Nick Carter di Jakarta Resmi Batal

Konser Nick Carter yang dijadwalkan pada 26 Mei di Pullman, Central Park Mall, Jakarta resmi batal. Konser yang merupakan bagian dari 2024 Tour Who I Am ini merupakan imbas dari jadwal konser dari salah satu member Backstreet Boys di Asia. 

“Karena keadaan tidak terduga pada jadwal Nick Carter, dengan menyesal kami informasikan semua pertunjukan Nick Carter di Asia 2024, termasuk Jakarta pada 26 Mei telah dibatalkan,” ungkap promotor.

Pembatalan konser Nick Carter bukan hanya di Indonesia saja, tetapi di negara Asia lainnya juga. Seperti di India pada 17 dan 18 Mei, Filipina 23 dan 24 Mei, Singapira 28 mei, dan Taiwan 30 Mei.

Promotor juga mengungkapkan untuk para penggemar yang telah membeli tiket, bisa menerima refund dana secara penuh.  Untuk pembelian tiket melalui platform Blibli, Tiket, dan Loket, pembeli bisa mengecek Email, sedangkan pembelian melalui Tix.Id bisa mengajukan refund dengan pengisian form yang telah disediakan.

Pengajuan refund dimulai sejak 22 April dan paling lambat hingga 22 Mei. Proses refund akan membutuhkan waktu sekitar 14 hari sejak form diajukan oleh pembeli tiket.

Debut Jadi Idol, Kim Jong Un Rilis Single Friendly Father

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un debut menjadi idol dengan merilis single yang berjudul Friendly Father. Lagu ini merupakan gambaran dari dirinya sendiri dalam membangun Korea Utara, termasuk memastikan negara itu memiliki masa depan yang cerah bagi rakyatnya. 

Selain itu, Korean Central Television yang dikontrol pemerintah juga menayangkan video klip dari lagu tersebut pada Rabu (17/4).

Lagu tersebut diputar pertama kali dalam upacara bombastis untuk merayakan pembukaan lahan pembangunan 10.000 rumah baru di ibukota Korea Utara, Pyongyang. 

Proyek tersebut dinamakan “Rimhung Street” yang pembangunannya diselesaikan selama 14 bulan di tengah upaya membangun kultus kepribadian Kim Jong Un.

Street Rimhung terletak di daerah Hwasong di timur laut Pyongyang. Street Rimhung ini direncanakan akan membangun 20.000 rumah yang merupakan janji Kim Jong Un di tahun 2021 untuk mempekerjakan militer guna membangun 50.000 apartment baru di ibukota dalam waktu 5 tahun.

TRAX MUSIC

MUI Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop

Film horor Indonesia yang berjudul “Kiblat” tengah menjadi sorotan publik akibat kontroversi dalam film tersebut. Film yang diproduksi oleh Leo Picture ini , dalam posternya menampilkan seorang wanita sedang sholat dengan wajahnya terbalik telah menimbulkan kontroversi.

Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Kiblat untuk tidak ditayangkan di bioskop. 

Menurutnya, visual yang ditampilkan dalam poster tersebut sudah melampaui batas dan bisa dianggap sebagai penghinaan. 

“Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang shalat,” ujarnya.

“Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,” imbuhnya. 

Kiai Cholil mengatakan bahwa film dengan tema agama, seperti Kiblat, sebaiknya tidak dijadikan sebagai hiburan karena dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia menekankan bahwa film tersebut tidak seharusnya diputar, karena bisa berpotensi memicu kampanye hitam terhadap ajaran Islam.

Selain itu, promosi sensitif dan kontroversi sering digunakan dalam promosi film seperti promosi film kiblat ini. Hal ini digunakan mereka agar menarik perhatian banyak penonton. 

Jika film menyinggung agama biasanya tidak diputar di bioskop. Simbol keagamaan sering digunakan oleh pebisnis untuk meraup keuntungan, kata Cholil. 

“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” pungkasnya. 

Para Betina Pengikut Iblis 2 Siap Tayang di Bioskop Mulai 28 Maret

Film horror garapan sutradara Rako Prijanto “Para Betina Pengikut Iblis Part 2” dikabarkan segera tayang di bioskop.

Film ini merupakan sequel dari film Para Betina Pengikut Iblis yang dirilis pada tahun 2023 lalu, dan akan kembali menghantui bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada 28 Maret 2024 mendatang.

Para Betina Pengikut Iblis part 2 dibintangi sejumlah aktor dan aktris Indonesia yang terkenal, seperti Mawar De Jongh, Adipati Dolken, Sara Fajira, Hanggini, dan Gusti Rayhan.

Dalam sekuel “Para Betina Pengikut Iblis Part 2”, Sumi (Mawar De Jongh)  berupaya melarikan diri dari ancaman iblis dan dalam perjalanannya bertemu dengan Asih (Sara Fajira) dan Sari (Hanggini), yang juga memiliki pengalaman mengerikan yang serupa.

Mawar mengatakan bahwa di film kedua ini, karakter yang ia mainkan lebih sadis dibandingkan di film pertama.

“Karakter Sumi di film ‘Para Betina Pengikut Iblis 2’ akan lebih sadis dari sebelumnya. Meski begitu, aku merasa tidak ada permasalahan yang serius juga dari karakter aku ini karena memang setelah selesai adegannya, (aku) sudah kembali jadi Mawar” kata Mawar, dikutip dari Antara.

Sara Fajira juga menceritakan upayanya mendalami karakter Asih yang lebih gila dari dua karakter lainnya, termasuk di antaranya dengan berdiskusi dengan sutradara.

“Ternyata Asih ini memang karakternya lebih gila dari dua betina lainnya, dia akan melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara buat melakukan apapun,” katanya.

Soundtrack Avatar: The Last Airbender Terinspirasi dari Tari Kecak!

Belakangan ini media sosial sedang ramai dengan soundtrack viral dari series Avatar: The Last Airbender. Namun, siapa sangka jika soundtrack tersebut terinspirasi dari salah satu tari tradisional Bali.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di saluran YouTube Avatar: The Last Airbender, Jeremy Zuckerman, sang komposer soundtrack, mengungkapkan bahwa soundtrack tersebut terinspirasi dari tari kecak Bali.

Instrumen dalam ending credit film tersebut terinspirasi dari nyanyian tari kecak Bali yang berbunyi “Cak cak cak”. Bahkan instrumen ini juga sudah dipakai sejak Avatar versi animasi hingga versi live action.

“Untuk kredit akhir terinspirasi dari tari kecak Indonesia dan Anda akan mendapatkan suara ‘cak, cak, cak, cak’, semacam itu. Dan kemudian Anda overlay dan disesuaikan lagi. Hal gila akan Anda dapatkan dan sangat terinspirasi oleh itu” ungkap Zuckerman, dikutip dari viva.co.id.

Tidak hanya Tari Kecak, Zuckerman juga menyebutkan bahwa instrumen dan spesial efek dalam serial Avatar versi animasi juga dibuat menggunakan alat musik tradisional China, seperti Guzheng (sejenis kecapi) dan pipa.

Sementara itu, serial live action Avatar: the Last Airbender telah tayang di Netflix sejak 22 Februari lalu. Netflix juga memastikan serial Avatar akan berlanjut ke musim dua dan tiga.