Wah! Musisi Jazz kenamaan Amerika puji gitar buatan Sidoarjo

Siapa sangka kalau gitar buatan Sidoarjo telah merebut 12% pangsa pasar gitar impor di AS? Yap, Anak Trax! Kita sebagai orang Indonesia terutama para musisi pasti bangga dengan pencapaian prestasi Indonesia yang satu ini.

Menjadi primadona, gitar-gitar asal Indonesia ini mengundang decak kagum dari Chuck Wilson, musisi blues asal Amerika. Ia begitu terkesan dengan gitar-gitar buatan Sidoarjo, “gitar dari Sidoarjo, Indonesia luar biasa suaranya,” katanya.

Acara yang bertajuk Exploring the Magic of Indonesian Guitar ini menampilkan beberapa produsen gitar Indonesia, salah satunya Julius Salaka asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia menampilkan gitar bermerek Stephallen yang telah memulai kolaborasi dengan produsen gitar di Los Angeles.

#repost #Ravenguitarstecheurope… Last day in Jakarta. Rocking out with some of Jakarta’s finest musicians at Guitar Freaks Jakarta. Thank you guys for the great time! #guitarfreaks #stephallen #apoda #irvanborneo #rezaryan #yudhisetiawan #stephallenguitars

A photo posted by julius salaka (@joelsalaka) on Sep 23, 2016 at 9:50pm PDT

Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Umar Hadi mengatakan, dengan nilai mencapai US$20 Juta, gitar listrik produksi Indonesia berpotensi besar untuk bersaing di pasar alat-alat musik Amerika Serikat.

Waah! Keren yaaa, Anak Trax! Chuck Wilson aja kagum sama gitar produksi Indonesia, masa kita nggak? Yuk, cintai produk Indonesia!

[teks Devina Dea, Anak Trax dari Binus University | foto Instagram @officialstephallenguitars]