TRAXPEDIA : Membunyikan Sendi Yang Pegal Itu Gak Baik

TRAXPEDIA-Cara-Mengobati-Pegal-Linu
TRAXPEDIA-Cara-Mengobati-Pegal-Linu

TRAXPEDIA kali ini membahas tentang kebiasaan membunyikan anggota tubuh sampai “kretek-kretek” yang ternyata bahaya lho Anak Trax!

Biasanya apa yang Anak Trax lakukan kalau sendi-sendi lagi pegal? Pasti kebanyakan akan jawab, coba membunyikannya supaya gak pegal lagi. Leher, jari sampe pinggang adalah bagian tubuh yang sering dibunyikan (sampai berbunyi ‘kretek-kretek’). Tapi Anak Trax tahu gak ternyata TRAXPEDIA, kegiatan ini bisa meningkatkan resiko stroke! Terutama Tulang Sendi Pinggang. Waduh? Kok bisa???

Menurut salah satu sumber TRAXPEDIA di kaskus, ada yang meniliti hal ini yaitu Brian Cassaza, M.D, dari Universitas California, Amerika. katanya, bila salah urat syaraf terjepit di antara tulang ekor leher, maka efeknya bisa bemacam-macam, tergantung dari jaringan saraf itu menuju ke mana. Tapi, pada umumnya, akan mengakibatkan organ tubuh seperti kaki dan tangan sulit dikomando oleh otak.

Orang yang mengalami hal tersebut, biasanya berjalan seperti robot, karena, otak gagal memberi instruksi kepada organ-organ tubuh untuk melakukan apa yang diinginkan.

TRAXPEDIA - Jari Pegal
TRAXPEDIA – Jari Pegal

Sama halnya dengan membunyikan tulang leher, gerakan membunyikan buku-buku atau sendi di jari juga merupakan kebiasaan yang salah karena menyalahi aturan persendian normalnya dan dapat menghancurkan tulang-tulang rawan di dalamnya. Jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus maka dapat menimbulkan penyakit sendi yang kronis di kemudian hari.

Para ilmuwan biomedis juga sudah mempelajari apa yang sebenarnya terjadi ketika manusia menekuk tulang sendi jari dengan menggunakan mikrofon yang sensitif. Di dalam ruang sendi antara tulang-tulang terdapat cairan dan ikatan sendi (ligamen) di setiap sisi ruang sendi yang menyatukan tulang.

Nah, pas Anak Trax menarik jari, hal ini membuat ruang sendi semakin besar. Akibatnya, tekanan dalam ruang sendi makin menurun. Ketika tekanan menurun, muncul gelembung (paling sering karbon dioksida), hanya dalam satu per ribuan detik. Gas inilah yang menimbulkan bunyi letupan yang merupakan suara pertama.

TRAXPEDIA - tulang
TRAXPEDIA – tulang

Gelembung itu mengisi 15% ruang sendi yang sekarang menjadi lebih besar. Karena ruang sendi mendadak diisi oleh gelembung, cairannya tiba-tiba mendorong ikatan sendi dan mendorongnya ke posisi semula. Pada saat ligamen “didorong kembali” muncul lagi bunyi kedua.

Energi yang hilang dalam sendi sangat rendah, hanya sekitar 7% dari yang diperlukan untuk merusak tulang. Tetapi, bila terlalu sering melakukannya, bisa dihitung sendiri dan hasilnya tentu sangat berbahaya.

Sebuah penelitian melibatkan 300 orang yang telah membunyikan buku jarinya selama 35 tahun. Memang, hasilnya tidak ada kasus artritis pada tangan mereka. Namun, efek lainnya adalah mereka memiliki sendi yang membesar, tangan mereka menjadi lebih lemah, berkurang seperempat dari kekuatan tangan yang seharusanya.

 

Jadi, apa yang harus dilakukan kalau lagi pegal-pegal?

Alternatif yang patut dicoba buat menghilangkan pegal tanpa membunyikan tulang dan persendian antara lain:

1. Coba untuk mandi dengan air hangat. Kalo Anak Trax punya shower, coba arahkan bagian yang pegal dengan tekanan shower tersebut.

2. Kalau Anak Trax lagi malas mandi, gunakan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Saat lapnya sudah mulai dingin, hangatkan lagi. Jangan sampai dalam keadaan dingin ya.

3. Menurut Dr. Cassaza, cara lain untuk menyembuhkan leher yang pegal adalah dengan bersandar di tembok. Tempelkan bahu di leher, lemaskan bahu dan sandarkan ke belakang, lalu tekan punggung bagian bawah ke tembok.

4. Gerakan leher perlahan, 4 atau 5 kali. Putarlah kepala ke kanan atau kekiri dengan perlahan dan hati2.

5. Jika menggunakan AC saat tidur, pastikan suhu yg dikeluarkan tidak dalam keadaan serendah mungkin. Sebab jika terlalu dingin, otomatis Anak Trax akan menarik selimut, dan posisi tidurpun merengkuk. Hal ini akan membuat leher kembali pegal esok harinya.

6. Jika nonton menonton tv, kerjain tugas dengan komputer, terutama nulis selama berjam-jam , atau membaca buku sambil tiduran, pastikan kepala tidak menekuk ke depan, kebelakang atau kesamping. Posisi kepala tetap lurus.

Mudah-mudahan bisa membantu ya Anak Trax 🙂

Sumber: kaskus.co.id

Ayo VOTE MORNINGZONE di Yahoo OMG Award setiap hari!! >> http://id.omg.yahoo.com/omg-awards/favorite-radio-show/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 4 =

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

Taylor Swift Keluarkan 15 Lagu Kejutan, Umumkan ‘The Tortured Poets Department’ Jadi Double Album

Taylor Swift mengejutkan penggemar dengan “double album” dari The Tortured Poets Department Jumat pagi. Ekspansinya, dirilis dua jam setelah album awal, menampilkan 15 lagu lagi bertajuk The Anthology.

“Ini kejutan pukul 02.00: The Tortured Poets Department adalah album rahasia GANDA,” tulis Taylor di Instagram. “Saya telah menulis begitu banyak puisi yang menyiksa dalam 2 tahun terakhir dan ingin berbagi semuanya dengan Anda, jadi inilah bagian kedua dari TTPD: The Anthology. 15 lagu tambahan. Dan sekarang ceritanya bukan milikku lagi… itu milikmu.”

Penyanyi-penulis lagu ini meluncurkan album pertamanya yang berisi 16 lagu pada tengah malam pada hari Jumat. Dua lagu merupakan kolaborasi dengan Post Malone dan Florence + The Machine. Ada juga empat lagu bonus, “The Manuscript”, “The Bolter”, “The Albatross” dan “The Black Dog” yang ditampilkan dalam versi vinyl berbeda dari album tersebut. Keempat lagu tersebut, bersama 11 lagu baru lainnya, masuk dalam The Anthology.

Di Instagram, Taylor juga menyebut album tersebut sebagai “sebuah antologi karya-karya baru yang mencerminkan peristiwa, opini, dan sentimen dari momen singkat dan fatalistik – sesuatu yang sensasional dan menyedihkan dalam ukuran yang sama.”

Menjelang perilisan album, Taylor mengungkapkan bahwa single pertama albumnya adalah “Fortnight” yang menampilkan Post Malone. “Saya menjadi penggemar berat Post karena dia adalah seorang penulis, eksperimen musiknya, dan melodi yang dia ciptakan yang selalu melekat di kepala Anda selamanya. Saya menyaksikan keajaiban itu menjadi nyata secara langsung ketika kami bekerja bersama di ‘Fortnight,’” tulis Taylor di Instagram di samping foto bersama Post Malone.

Spotify juga mengungkapkan pada hari Kamis bahwa album tersebut menjadi album Countdown Page yang paling banyak disimpan sebelumnya dalam sejarah audio streamer.

Super Junior Bakal Manggung di Jakarta, Catat Tanggalnya!

Grup K-pop naungan SM Entertainment, Super Junior kembali gelar konser di Jakarta yang bertajuk “SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime.” Konser ini merupakan bagian dari tur Asia Super Junior di tahun 2024.

Melansir dari akun instagram resmi Super Junior, konser akan digelar pada 14 September 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

“2024 SUPER JUNIOR ASIA TOUR. [JAKARTA] BCIS, September 14, 2024,” tulis akun instagram resmi @SJofficial, Kamis (18/04).

Jakarta merupakan kota terakhir dalam tur Asia Super Show Spin-Off : Halftime. Berdasarkan dari jadwal yang dirilis, tur akan dimulai di Seoul pada 22-23 Juni 2024.

Kemudian diikuti oleh kota-kota besar di kawasan Asia, mulai dari Bangkok pada 6-7 Juli, Singapura pada tanggal 14 Juli, Ho Chi Minh pada 28 Juli, Kuala Lumpur pada 3 Agustus, Taipei pada 17-18 Agustus, dan Hongkong pada 6-7 September. 

Konser ini akan dibawa oleh iMe Indonesia selaku promotor. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga dan jadwal penjualan tiket

Perdana di Coachella, ATEEZ Tuai Banyak Pujian Berkat Penampilannya

ATEEZ sukses tampil sebagai headliner di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 pada Jumat (12/04) waktu setempat. ATEEZ dinobatkan sebagai boygroup K-pop pertama yang tampil di Coachella. Selain itu, LE SSERAFIM dan The Rose juga tampil di festival musik tersebut.

ATEEZ tampil di panggung Sahara dengan penuh enerjik, berhasil menaklukkan para penggemar maupun warga lokal yang menonton.

ATEEZ membawakan 11 lagu hits mereka, salah satunya ialah Say My Name yang menjadi lagu pembuka saat mereka pertama kali muncul di panggung. Selanjutnya, mereka menampilkan Hala Hala, Guerilla (Flag Ver.), Crazy Form, The Real (Heung : 興 Ver.), Arriba, Django, Bouncy (K-Hot Chilli Peppers), dan ditutup dengan Wonderland (Symphony No 9).

Selain itu, ATEEZ juga menambahkan unsur budaya tradisional korea dalam penampilannya di The Real (Heung : 興 Ver.), seperti bendera yang diukir dengan (Naga Biru, Baekho, Jujak, Hyunmu), dan juga memberikan keindahan dan keunikan Korea melalui video LED dengan pola mutiara warna-warni.

Mereka juga menyelipkan permainan rakyat tradisional Korea “Ganggang Sul-rae” ke dalam koreografinya, tari topeng singa dari asosiasi pelestarian tari topeng Bongsan, yang menambah meberiahaan dan maknanya.

Selanjutnya, Hongjoong cs akan kembali tampil di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 di minggu kedua pada 19 April mendatang.

TRAX MUSIC

Sinopsis Drakor Terbaru Netflix, Parasyte: The Grey, Kisah Parasit Misterius

Netflix kembali merilis drama Korea terbarunya yang bertajuk Parasyte: The Grey.

Drama sci-fi berlatar kisah dunia organisme parasit dan perjuangan manusia yang melawannya akan menampilkan cerita penuh aksi yang menegangkan. 

Drama Korea adaptasi manga Jepang yang berjudul Parasyte karya Hitoshi Iwaaki, drama ini memiliki jalan baru yang padat dengan aksi laga, filosofi, serta pertanyaan seputar keberadaan manusia. Yuk, simak sinopsisnya berikut ini.

Pada suatu hari, sebuah entitas parasit misterius tiba-tiba jatuh dari langit dan mulai menginfeksi manusia sebagai inangnya. Parasit ini kemudian mengakibatkan kematian pada manusia dan mendapatkan kekuatan sendiri. 

Manusia pun terpaksa berjuang melawan ancaman makhluk ini yang berpotensi mengambil alih dunia.

Cerita ini berfokus pada beberapa karakter utama, termasuk Jung Su In, Seol Gang Woo, dan Choi Joon Kyung. Jung Su In berhasil diselamatkan setelah tubuhnya diserang oleh parasit bernama Heidi, meskipun parasit tersebut gagal mengambil alih otaknya. 

Sebagai hasilnya, Jung Su In hidup bersama dengan Heidi, menciptakan perpaduan manusia-parasit yang unik.

Sementara itu, Seol Gang Woo berusaha menemukan adik perempuannya yang hilang dengan mengejar parasit, sedangkan Choi Joon Kyung, sebagai kepala gugus tugas parasit, bertekad untuk memberantas parasit tersebut setelah kehilangan suaminya karena serangan parasit.

Drama Parasyte: The Grey bisa ditonton di Netflix pada Jumat, 5 April 2024.

Jennie BLACKPINK Segera Comeback Solo Pada Juni 2024

Jennie BLACKPINK segara comeback solo dalam waktu dekat. OOD ATELIER, agensi pribadi Jennie mengatakan bahwa Jennie sedang mengerjakan album barunya.

Namun, agensi saat ini belum bisa memastikan detail tanggal comeback solo Jennie.

“Jennie sedang mengerjakan albumnya, tetapi tanggal comeback belum ditentukan,” ungkap keterangan resmi agensi, seperti yang diberitakan Korea JoongAng Daily, Minggu (31/3).

Pernyataan agensi dirilis setelah beredar kabar Jennie BLACKPINK akan merilis album solo terbarunya pada Juni 2024. Kabar tersebut dilaporkan oleh media lokal Korea.

Album barunya akan menjadi proyek solo terbaru Jennie setelah merilis berbagai single. Jennie baru saja comeback dengan single You & Me, hingga merilis soundtrack serial The Idol berjudul One of the Girls bersama dengan Abel Tesfaye dan Lily-Rose Depp.

Comeback kali ini merupakan comeback pertamanya sejak ia meninggalkan YG Entertainment dan mendirikan labelnya sendiri.

Meskipun Jennie tidak lagi menandatangani kontrak bersama dengan YG Entertainment secara individu, namun aktivitas grup BLACKPINK masih berada di bawah naungan YG Entertainment.

Band Asal Indonesia, Ali Tampil di Fuji Rock Festival 2024

Grup band asal Indonesia, Ali Band, masuk ke dalam line up musisi yang akan tampil di Fuji Rock Festival Jepang pada Minggu, 28 Juli 2024 mendatang.

Grup band funk yang beranggotakan John Paul Patton (drum), Arswandaru Cahyo (vokal dan bass), dan Absar Lebeh (gitar) jadi perwakilan Indonesia yang tampil di festival musik kancah internasional.

Dari poster yang diunggah oleh @fujirock_jp, Ali akan tampil bersama musisi kelas dunia, seperti High Flying Bird, Turnstile, Fontaines D.C, Rufus, dan Toe karya Noel Gallagher, yang akan tampil di hari ketiga Fuji Rock Festival.

Fuji Rock Festival diselenggarakan mulai dari 26 Juli hingga 28 Juli 2024, bertempat di Resor Ski Naeba. Tiket Fuji Rock Festival diketahui sudah dijual di situes web mereka.

Sebagai informasi, Ali merupakan band yang mengusung musik funk bercita rasa timur tengah sejak tahun 2021.

Sebelumnya, Ali pernah menggelar tur konser di Australia yang bertajuk Crystal San Tour pada Februari lalu.

Nama Crystal Sand Tour sendiri merupakan judul dari single terakhir mereka. Tur ini menjadi prestasi kedua mereka tampil di negara lain setelah terakhir di Prancis pada Desember 2022.