Trax Troopers: Film Indonesia itu…

Film Indonesia

Selamat Hari Film Nasional Anak Trax!

Anak Trax pasti sudah tahu kalau hari ini, 30 Maret 2016, adalah Hari Film Nasional. Kenapa hari ini bisa ditetapkan sebagai Hari Film Nasional ya?

Tepatnya 66 tahun lalu, pada tanggal yang sama, telah dilakukan pengambilan film pertama oleh Sutradara Usmar Ismail. Judul filmnya Darah dan Doa. Sudah nonton belum? 

Film ini sangat bercirikan Indonesia. Semua kreatif dan kru film dikerjakan oleh orang Indonesia sendiri. Dan penetapan Hari Film Indonesia dilakukan sejak tahun 1962 oleh Konferensi Kerja Dewan Film Nasional dan Organisasi Perfilman.

Namun tahu nggak Anak Trax, kalau film yang dibuat pertama kali di Indonesia adalah film bisu, judulnya Loetoeng Kasaroeng yang disutradarai G. Kruger dan L. Heuveldorp asal Belanda.

Saat itu Indonesia masih dalam jajahan Belanda dan masih berbentuk Hindia Belanda.

Nah, meramaikan Hari Film Nasional, Trax Troopers punya pilihan favorit seputar film lokal nih.

1. Film favorit…

Molan: Cas Cis Cus, yang main Ray Sahetapy
Dewi Hanafi: Janji Joni, merupakan salah satu film yang jalan ceritanya bagus, dari segi take shoot dan sinematografisnya menarik.
Shasa: Republik Twitter karena yang main Abimana Aryasatya
Cia Wardhana: Petualangan Sherina
Febryarta: Nada & Dakwah – Rhoma Irama, awalnya karena waktu jadi produser Morning Zone, disuruh Molan cari suatu kata-katanya Rhoma Irama di film ini.

Sampai 2 kali nonton, tapi gue nggak nemu kata-kata itu. Pas gue tanya Molan lagi, ternyata dia salah film. Sejak itu, film ini berkesan aja buat gue.

Kesimpulan: Dilihat dari filmnya, kelihatan kan Anak Trax siapa yang paling tua he..he..

2. Soundtrack Film favorit…

Molan: Float – “3 Hari Untuk Selamanya”
Dewi Hanafi: Float – “3 Hari Untuk Selamanya”
Shasa:  Melly Goeslaw ft Eric – “Ada Apa Dengan Cinta”
Cia Wardhana:  Sherina – 3 Hari Untuk Selamanya
Febryarta: Float – “3 Hari Untuk Selamanya”

Kesimpulan: Karena 50 persen lebih memilih 3 Hari Untuk Selamanya, nih kami share videonya dari YouTube! (Sumber: Fotodeka Corp)

3. Tokoh film favorit kalian…

Molan: Christine Hakim saat berperan sebagai Cut Nyak Dien
Dewi Hanafi: Prisia Nasution sebagai Srintil di film Sang Penari
Shasa: Abimana sebagai Sukmo Wiyogo dalam Republik Twitter
Cia Wardhana: Ray Sahetapy sebagai Tama dalam The Raid. karena acting-nya bagus, acting jahatnya dapet banget!
Febryarta: Yayan Ruhian sebagai Mad Dod dalam film The Raid

Kesimpulan: Sasha konsisten ya Anak Trax. Tetap, pilihannya karena Abimana. Emang ganteng sih he..he..

4. Rekomendasi film di bulan April…

Molan: Surat Cinta Untuk Kartini
Dewi Hanafi: AADC 2
Shasa: AADC 2
Cia Wardhana: AADC 2
Febryarta: Surat Cinta Untuk Kartini

Kesimpulan: Pemenangnya dari grup cewek — padahal respondennya banyakan cewek– serta banyak yang menunggu apakah Cinta masih bisa fokus terhadap Rangga, nih kami kasih trailernya. (sumber: Miles Films)

5. Film Indonesia itu….

Molan: Keren! Semoga film kita jadi inspirasi film-film di luar negeri.

Dewi Hanafi: Sudah semakin baik. Mudah-mudahan bisa balik ke zaman pas AADC dan Daun di Atas Bantal. Zaman itu ‘kan bisa dibilang kebangkitan film Indonesia.

Shasa: Masih in between. Banyak film bagus, banyak juga film yang jelek. Konflik setiap film standard. Giliran yang bagus, kena sensor. Sekarang masyarakat kayak pesimis duluan, karena nonton film yang booming ternyata jelek, saat film yang memang bagus rilis, masyarakat udah pesimis duluan kalo filmnya pasti jelek juga.

Harapan untuk perfilman Indonesia semoga film-film bagus yang masih under exposed semakin laku dan menang di festival-festival mancanegara. Semakin banyak film bagus dan ditonton banyak orang.

Cia Wardhana: Film yang booming ceritanya kurang bagus, sedangkan yang bagus beneran kurang populer.

Harapannya  untuk perfilman Indonesia semoga aku bisa main film!

Febryarta: Lagi bagus. Semenjak Jokowi, Cinta akhirnya ketemu sama Rangga hehe. Sekarang film Indonesia udah mulai bagus, banyak sutradara baru bermunculan, jadi nggak itu-itu aja.

Harapan untuk perfilman Indonesia semoga saya bisa bikin film!

Kesimpulan: Duh sepertinya yang nggak fokus kepada Cinta itu Febry nih Anak Trax. Mungkin dia butuh minum air ***Sensor***. Namun pada intinya, harapan Trax Troopers, film-film Indonesia kualitasnya makin baik dan ditonton banyak orang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. [teks Sekar Retno | foto cover Freepix.com]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × one =

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

Taylor Swift Keluarkan 15 Lagu Kejutan, Umumkan ‘The Tortured Poets Department’ Jadi Double Album

Taylor Swift mengejutkan penggemar dengan “double album” dari The Tortured Poets Department Jumat pagi. Ekspansinya, dirilis dua jam setelah album awal, menampilkan 15 lagu lagi bertajuk The Anthology.

“Ini kejutan pukul 02.00: The Tortured Poets Department adalah album rahasia GANDA,” tulis Taylor di Instagram. “Saya telah menulis begitu banyak puisi yang menyiksa dalam 2 tahun terakhir dan ingin berbagi semuanya dengan Anda, jadi inilah bagian kedua dari TTPD: The Anthology. 15 lagu tambahan. Dan sekarang ceritanya bukan milikku lagi… itu milikmu.”

Penyanyi-penulis lagu ini meluncurkan album pertamanya yang berisi 16 lagu pada tengah malam pada hari Jumat. Dua lagu merupakan kolaborasi dengan Post Malone dan Florence + The Machine. Ada juga empat lagu bonus, “The Manuscript”, “The Bolter”, “The Albatross” dan “The Black Dog” yang ditampilkan dalam versi vinyl berbeda dari album tersebut. Keempat lagu tersebut, bersama 11 lagu baru lainnya, masuk dalam The Anthology.

Di Instagram, Taylor juga menyebut album tersebut sebagai “sebuah antologi karya-karya baru yang mencerminkan peristiwa, opini, dan sentimen dari momen singkat dan fatalistik – sesuatu yang sensasional dan menyedihkan dalam ukuran yang sama.”

Menjelang perilisan album, Taylor mengungkapkan bahwa single pertama albumnya adalah “Fortnight” yang menampilkan Post Malone. “Saya menjadi penggemar berat Post karena dia adalah seorang penulis, eksperimen musiknya, dan melodi yang dia ciptakan yang selalu melekat di kepala Anda selamanya. Saya menyaksikan keajaiban itu menjadi nyata secara langsung ketika kami bekerja bersama di ‘Fortnight,’” tulis Taylor di Instagram di samping foto bersama Post Malone.

Spotify juga mengungkapkan pada hari Kamis bahwa album tersebut menjadi album Countdown Page yang paling banyak disimpan sebelumnya dalam sejarah audio streamer.

Super Junior Bakal Manggung di Jakarta, Catat Tanggalnya!

Grup K-pop naungan SM Entertainment, Super Junior kembali gelar konser di Jakarta yang bertajuk “SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime.” Konser ini merupakan bagian dari tur Asia Super Junior di tahun 2024.

Melansir dari akun instagram resmi Super Junior, konser akan digelar pada 14 September 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

“2024 SUPER JUNIOR ASIA TOUR. [JAKARTA] BCIS, September 14, 2024,” tulis akun instagram resmi @SJofficial, Kamis (18/04).

Jakarta merupakan kota terakhir dalam tur Asia Super Show Spin-Off : Halftime. Berdasarkan dari jadwal yang dirilis, tur akan dimulai di Seoul pada 22-23 Juni 2024.

Kemudian diikuti oleh kota-kota besar di kawasan Asia, mulai dari Bangkok pada 6-7 Juli, Singapura pada tanggal 14 Juli, Ho Chi Minh pada 28 Juli, Kuala Lumpur pada 3 Agustus, Taipei pada 17-18 Agustus, dan Hongkong pada 6-7 September. 

Konser ini akan dibawa oleh iMe Indonesia selaku promotor. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga dan jadwal penjualan tiket

Perdana di Coachella, ATEEZ Tuai Banyak Pujian Berkat Penampilannya

ATEEZ sukses tampil sebagai headliner di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 pada Jumat (12/04) waktu setempat. ATEEZ dinobatkan sebagai boygroup K-pop pertama yang tampil di Coachella. Selain itu, LE SSERAFIM dan The Rose juga tampil di festival musik tersebut.

ATEEZ tampil di panggung Sahara dengan penuh enerjik, berhasil menaklukkan para penggemar maupun warga lokal yang menonton.

ATEEZ membawakan 11 lagu hits mereka, salah satunya ialah Say My Name yang menjadi lagu pembuka saat mereka pertama kali muncul di panggung. Selanjutnya, mereka menampilkan Hala Hala, Guerilla (Flag Ver.), Crazy Form, The Real (Heung : 興 Ver.), Arriba, Django, Bouncy (K-Hot Chilli Peppers), dan ditutup dengan Wonderland (Symphony No 9).

Selain itu, ATEEZ juga menambahkan unsur budaya tradisional korea dalam penampilannya di The Real (Heung : 興 Ver.), seperti bendera yang diukir dengan (Naga Biru, Baekho, Jujak, Hyunmu), dan juga memberikan keindahan dan keunikan Korea melalui video LED dengan pola mutiara warna-warni.

Mereka juga menyelipkan permainan rakyat tradisional Korea “Ganggang Sul-rae” ke dalam koreografinya, tari topeng singa dari asosiasi pelestarian tari topeng Bongsan, yang menambah meberiahaan dan maknanya.

Selanjutnya, Hongjoong cs akan kembali tampil di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 di minggu kedua pada 19 April mendatang.

TRAX MUSIC

Sinopsis Drakor Terbaru Netflix, Parasyte: The Grey, Kisah Parasit Misterius

Netflix kembali merilis drama Korea terbarunya yang bertajuk Parasyte: The Grey.

Drama sci-fi berlatar kisah dunia organisme parasit dan perjuangan manusia yang melawannya akan menampilkan cerita penuh aksi yang menegangkan. 

Drama Korea adaptasi manga Jepang yang berjudul Parasyte karya Hitoshi Iwaaki, drama ini memiliki jalan baru yang padat dengan aksi laga, filosofi, serta pertanyaan seputar keberadaan manusia. Yuk, simak sinopsisnya berikut ini.

Pada suatu hari, sebuah entitas parasit misterius tiba-tiba jatuh dari langit dan mulai menginfeksi manusia sebagai inangnya. Parasit ini kemudian mengakibatkan kematian pada manusia dan mendapatkan kekuatan sendiri. 

Manusia pun terpaksa berjuang melawan ancaman makhluk ini yang berpotensi mengambil alih dunia.

Cerita ini berfokus pada beberapa karakter utama, termasuk Jung Su In, Seol Gang Woo, dan Choi Joon Kyung. Jung Su In berhasil diselamatkan setelah tubuhnya diserang oleh parasit bernama Heidi, meskipun parasit tersebut gagal mengambil alih otaknya. 

Sebagai hasilnya, Jung Su In hidup bersama dengan Heidi, menciptakan perpaduan manusia-parasit yang unik.

Sementara itu, Seol Gang Woo berusaha menemukan adik perempuannya yang hilang dengan mengejar parasit, sedangkan Choi Joon Kyung, sebagai kepala gugus tugas parasit, bertekad untuk memberantas parasit tersebut setelah kehilangan suaminya karena serangan parasit.

Drama Parasyte: The Grey bisa ditonton di Netflix pada Jumat, 5 April 2024.

Jennie BLACKPINK Segera Comeback Solo Pada Juni 2024

Jennie BLACKPINK segara comeback solo dalam waktu dekat. OOD ATELIER, agensi pribadi Jennie mengatakan bahwa Jennie sedang mengerjakan album barunya.

Namun, agensi saat ini belum bisa memastikan detail tanggal comeback solo Jennie.

“Jennie sedang mengerjakan albumnya, tetapi tanggal comeback belum ditentukan,” ungkap keterangan resmi agensi, seperti yang diberitakan Korea JoongAng Daily, Minggu (31/3).

Pernyataan agensi dirilis setelah beredar kabar Jennie BLACKPINK akan merilis album solo terbarunya pada Juni 2024. Kabar tersebut dilaporkan oleh media lokal Korea.

Album barunya akan menjadi proyek solo terbaru Jennie setelah merilis berbagai single. Jennie baru saja comeback dengan single You & Me, hingga merilis soundtrack serial The Idol berjudul One of the Girls bersama dengan Abel Tesfaye dan Lily-Rose Depp.

Comeback kali ini merupakan comeback pertamanya sejak ia meninggalkan YG Entertainment dan mendirikan labelnya sendiri.

Meskipun Jennie tidak lagi menandatangani kontrak bersama dengan YG Entertainment secara individu, namun aktivitas grup BLACKPINK masih berada di bawah naungan YG Entertainment.

Band Asal Indonesia, Ali Tampil di Fuji Rock Festival 2024

Grup band asal Indonesia, Ali Band, masuk ke dalam line up musisi yang akan tampil di Fuji Rock Festival Jepang pada Minggu, 28 Juli 2024 mendatang.

Grup band funk yang beranggotakan John Paul Patton (drum), Arswandaru Cahyo (vokal dan bass), dan Absar Lebeh (gitar) jadi perwakilan Indonesia yang tampil di festival musik kancah internasional.

Dari poster yang diunggah oleh @fujirock_jp, Ali akan tampil bersama musisi kelas dunia, seperti High Flying Bird, Turnstile, Fontaines D.C, Rufus, dan Toe karya Noel Gallagher, yang akan tampil di hari ketiga Fuji Rock Festival.

Fuji Rock Festival diselenggarakan mulai dari 26 Juli hingga 28 Juli 2024, bertempat di Resor Ski Naeba. Tiket Fuji Rock Festival diketahui sudah dijual di situes web mereka.

Sebagai informasi, Ali merupakan band yang mengusung musik funk bercita rasa timur tengah sejak tahun 2021.

Sebelumnya, Ali pernah menggelar tur konser di Australia yang bertajuk Crystal San Tour pada Februari lalu.

Nama Crystal Sand Tour sendiri merupakan judul dari single terakhir mereka. Tur ini menjadi prestasi kedua mereka tampil di negara lain setelah terakhir di Prancis pada Desember 2022.