Studio Lokananta: Bangunan Bersejarah Yang Wajib Kita Lestarikan

Studio Lokananta menyimpan rekaman-rekaman musisi lama dan pidato-pidato kenegaraan.

Anak Trax pernah dengar tentang Studio Lokananta? Ini adalah salah satu studio rekaman tertua yang pernah dimiliki Indonesia. Studio ini didirikan tanggal 29 Oktober 1956 dan diresmikan oleh Menteri Penerangan RI saat itu, yaitu Soedibyo. Dulunya bangunan yang terletak di Jalan Ahmad Yani no 379, Solo ini diberi nama Pabrik Piringan Hitam Indonesia, nggak heran karena ada lebih dari 75.000 piringan hitam yang tersimpan di dalamnya. Di sini juga tersimpan arsip-arsip rekaman musisi zaman dulu, bahkan juga pidato-pidato kenegaraan Presiden Soekarno.

Sayangnya sekarang bangunan ini mulai kemakan umur, kondisinya mulai memprihatinkan. Bangunan sejarah untuk musik-musik Indonesia ini butuh dirawat dan dijaga, karena Studio Lokananta ini punya studio rekaman terbaik. Bahkan dulu rekaman di studio ini selalu dalam bentuk live. Salah satunya yang pernah rekaman di studio ini adalah Glenn Fredly. Melalui telpon dengan Glenn Fredly, dia juga menambahkan bahwa Efek Rumah Kaca juga akan rekaman di tempat tersebut. Denny Sakrie, pengamat musik Indonesia menambahkan bahwa Studio Lokananta berfungsi nggak sebagai tempat rekaman musik aja tapi juga sebagai pendukung RRI di seluruh Indonesia, selain itu juga mendokumentasikan budaya Indonesia seperti gamelan, musik-musik tarian, dan lainnya. 

Beruntung pada kenyataannya, banyak kok yang mencintai bangunan ini dan mau banget tetap melestarikannya. Sayang, penyedia modal untuk merawatnya itu yang nggak ada, biayanya terlalu mahal. Ini karena kesenian masih dianggap sebagai hiburan semata. Wah, sayang banget ya, Anak Trax. Mudah-mudahan pemerintah mau mendengar dan berusaha supaya bangunan bersejarah ini nggak jadi tinggal sejarah.