Siapa saja yang akan meramaikan Java Jazz Festival 2017?

Radio Anak Muda_Java Jazz 2017

Java Festival Production selaku promotor dari festival jazz terbesar di Indonesia, Java Jazz Festival telah mengumumkan nyaris semua daftar artis di festival musik jazz internasional yang akan berlangsung pada 3, 4, dan 5 Maret 2017 mendatang.

Penyelenggaraan Java Jazz Festival yang ke-13 ini, Dewi Gontha selaku President Director Java Festival Production mengatakan bahwa line-up yang sudah diumumkan sekitar 80-90% dari keseluruhan dan tinggal menyisakan dua hingga tiga nama saja dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu (18/1) kemarin di Kemang, Jakarta.

Gelaran yang akan diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta ini telah memastikan beberapa nama internasional seperti Elliot Yamin, Naughty by Nature, Sergio Mendes, Arturo Sandoval, Nik West, Bebel Gilberto dan masih banyak lagi nama-nama internasional lainnya. Untuk penampil lokal, nama-nama seperti Andien, Tulus, Yura Yunita dan beberapa nama lainnya telah memastikan diri untuk tampil di perhelatan tersebut.

Sedangkan untuk special project yang selalu ada di setiap pagelaran Java Jazz, kali ini muncul kolaborasi antara Dira Sugandi feat. The Amsterdam Concertgebouw Orchestra, Margie Segers feat. Ron King Big Band, Rega Dauna feat. Paulinho Garcia, Ricad Hutapea Trio feat. Renata Tobing, dan Tiyo Alibasjah feat. Karim Suweileh plays Brazillian. Di luar aksi jazz, turut tampil 90’s Hip Hop All Stars seperti (Iwa K, NEO, Sweet Martabak), G-Pluck, hingga Ras Muhamad n the Easy Skankin’.

Terdapat perbedaan dalam penyelenggaran tahun ini karena ditiadakannya tiket special show untuk dapat menyaksikan pertunjukan tertentu. Dengan kata lain, penonton dapat melihat seluruh penampil dengan menggunakan tiket daily pass atau pun 3 day pass. “Untuk pertama kali setelah tiga belas tahun kami kali ini tidak ada special show,” ujar Dewi.

Berikut sebagian daftar artis yang telah dipastikan bakal tampil pada Java Jazz Festival 2017:

Internasional:
Adam Hawley
Alfredo Rodriguez Trio
Anthony Strong
Arturo Sandoval
Beady Belle
Bebel Gilberto
Blood Sweat & Tears feat Bo Bice, Dylan Elise, Leonardo Amuedo
Brian Simpson
Chick Corea Elektric Band
Chieli Minucci – Special EFX
Cristina Morrison
Cyrille Aimée
Daniela Schachter
Dave Weckl
Dee Dee Bridgewater
Dr. Lonnie Smith Trio
DW3
Elan Trotman
Elliott Yamin
Emma Larsson
Eric Marienthal
Fareed Haque
Goodluck Heiwa
Gregoire Maret
Harvey Mason
Incognito
Jazz Orchestra of the Concertgebouw
Justin Kauflin
Kamal Musallam feat. Dwiki Dharmawan
King
Kinga and Irek Glyk
Kirk Whalum
Krystyna Durys & Durys Band
Lao Tizer Band
Maurice Brown
MEZZOFORTE
Michal Martyniuk
Morgan James
Nathan East
Naughty by Nature
Nicholas Payton Afro-Caribbean Mixtape
Nik West
Paulinho Garcia feat Rega Dauna
Polly Gibbons
Renegade Brass Band
Richard Bona & Mandekan Cubano
Rick Braun
Ron King Big Band
Sergio Mendes
Stanley Jordan
The Gospel According to Gregoire Maret
Tony Momrelle
Tony Monaco
Vladimir Cetkar
Wojtek Pilichowski
Zap Mama

Indonesia:
90’s Hip Hop All Stars ( Iwa K – NEO – Sweet Martabak )
Afgan
Andien
Armand Maulana
Barasuara
Beatluz Music ( Adinda Shalahita , Albert Fakdawer feat Barry Likumahuwa)
David Manuhutu Project
Dewa Budjana Zentuary
Dhani Syah Trio
Dira Sugandi feat Jazz Orchestra of the Concertgebouw
Dua Empat
Endah N’ Rhesa X DuaDrum
G-Pluck
Gugun Blues Shelter
Hi-Vi !
Idang Rasidji
J.O.C (Jeffrey Tahalele , Oele Patiselano, Cendy Luntungan)
Jeane Phialsa Quartet
Keubitbit
Kunto Aji
Laid This Nite
Margie Segers feat Ron King Big Band
Monita Tahalea
Radhini
Rafi Muhammad (The other side of me)
Ras Muhamad n the Easy Skankin’
Rega Dauna feat Paulinho Garcia
Rendy Pandugo
Ricad Hutapea Trio Feat. Renata Tobing
Sri Hanuraga Trio feat Dira Sugandi
Teddy Adhitya
The Groove
Tiyo Alibasjah feat. Karim Suweileh plays Brazillian
Tohpati Bertiga
Tulus
Yance Manusama & Otti Jamalus Project
Yura Yunita

Gimana Anak Trax? Udah siap datang ke Java Jazz Festival tahun ini?

Jangan ketinggalan berita terkini seputar dunia musik, film, dan entertainment. Streaming terus Trax FM di sini!

[teks Rivat Adi Mulya, Anak Trax dari Binus University / sumber javajazzfestival.com | foto javajazzfestival.com]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × 4 =

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

Super Junior Bakal Manggung di Jakarta, Catat Tanggalnya!

Grup K-pop naungan SM Entertainment, Super Junior kembali gelar konser di Jakarta yang bertajuk “SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime.” Konser ini merupakan bagian dari tur Asia Super Junior di tahun 2024.

Melansir dari akun instagram resmi Super Junior, konser akan digelar pada 14 September 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

“2024 SUPER JUNIOR ASIA TOUR. [JAKARTA] BCIS, September 14, 2024,” tulis akun instagram resmi @SJofficial, Kamis (18/04).

Jakarta merupakan kota terakhir dalam tur Asia Super Show Spin-Off : Halftime. Berdasarkan dari jadwal yang dirilis, tur akan dimulai di Seoul pada 22-23 Juni 2024.

Kemudian diikuti oleh kota-kota besar di kawasan Asia, mulai dari Bangkok pada 6-7 Juli, Singapura pada tanggal 14 Juli, Ho Chi Minh pada 28 Juli, Kuala Lumpur pada 3 Agustus, Taipei pada 17-18 Agustus, dan Hongkong pada 6-7 September. 

Konser ini akan dibawa oleh iMe Indonesia selaku promotor. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga dan jadwal penjualan tiket

Perdana di Coachella, ATEEZ Tuai Banyak Pujian Berkat Penampilannya

ATEEZ sukses tampil sebagai headliner di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 pada Jumat (12/04) waktu setempat. ATEEZ dinobatkan sebagai boygroup K-pop pertama yang tampil di Coachella. Selain itu, LE SSERAFIM dan The Rose juga tampil di festival musik tersebut.

ATEEZ tampil di panggung Sahara dengan penuh enerjik, berhasil menaklukkan para penggemar maupun warga lokal yang menonton.

ATEEZ membawakan 11 lagu hits mereka, salah satunya ialah Say My Name yang menjadi lagu pembuka saat mereka pertama kali muncul di panggung. Selanjutnya, mereka menampilkan Hala Hala, Guerilla (Flag Ver.), Crazy Form, The Real (Heung : 興 Ver.), Arriba, Django, Bouncy (K-Hot Chilli Peppers), dan ditutup dengan Wonderland (Symphony No 9).

Selain itu, ATEEZ juga menambahkan unsur budaya tradisional korea dalam penampilannya di The Real (Heung : 興 Ver.), seperti bendera yang diukir dengan (Naga Biru, Baekho, Jujak, Hyunmu), dan juga memberikan keindahan dan keunikan Korea melalui video LED dengan pola mutiara warna-warni.

Mereka juga menyelipkan permainan rakyat tradisional Korea “Ganggang Sul-rae” ke dalam koreografinya, tari topeng singa dari asosiasi pelestarian tari topeng Bongsan, yang menambah meberiahaan dan maknanya.

Selanjutnya, Hongjoong cs akan kembali tampil di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 di minggu kedua pada 19 April mendatang.

Sinopsis Drakor Terbaru Netflix, Parasyte: The Grey, Kisah Parasit Misterius

Netflix kembali merilis drama Korea terbarunya yang bertajuk Parasyte: The Grey.

Drama sci-fi berlatar kisah dunia organisme parasit dan perjuangan manusia yang melawannya akan menampilkan cerita penuh aksi yang menegangkan. 

Drama Korea adaptasi manga Jepang yang berjudul Parasyte karya Hitoshi Iwaaki, drama ini memiliki jalan baru yang padat dengan aksi laga, filosofi, serta pertanyaan seputar keberadaan manusia. Yuk, simak sinopsisnya berikut ini.

Pada suatu hari, sebuah entitas parasit misterius tiba-tiba jatuh dari langit dan mulai menginfeksi manusia sebagai inangnya. Parasit ini kemudian mengakibatkan kematian pada manusia dan mendapatkan kekuatan sendiri. 

Manusia pun terpaksa berjuang melawan ancaman makhluk ini yang berpotensi mengambil alih dunia.

Cerita ini berfokus pada beberapa karakter utama, termasuk Jung Su In, Seol Gang Woo, dan Choi Joon Kyung. Jung Su In berhasil diselamatkan setelah tubuhnya diserang oleh parasit bernama Heidi, meskipun parasit tersebut gagal mengambil alih otaknya. 

Sebagai hasilnya, Jung Su In hidup bersama dengan Heidi, menciptakan perpaduan manusia-parasit yang unik.

Sementara itu, Seol Gang Woo berusaha menemukan adik perempuannya yang hilang dengan mengejar parasit, sedangkan Choi Joon Kyung, sebagai kepala gugus tugas parasit, bertekad untuk memberantas parasit tersebut setelah kehilangan suaminya karena serangan parasit.

Drama Parasyte: The Grey bisa ditonton di Netflix pada Jumat, 5 April 2024.

TRAX MUSIC

Jennie BLACKPINK Segera Comeback Solo Pada Juni 2024

Jennie BLACKPINK segara comeback solo dalam waktu dekat. OOD ATELIER, agensi pribadi Jennie mengatakan bahwa Jennie sedang mengerjakan album barunya.

Namun, agensi saat ini belum bisa memastikan detail tanggal comeback solo Jennie.

“Jennie sedang mengerjakan albumnya, tetapi tanggal comeback belum ditentukan,” ungkap keterangan resmi agensi, seperti yang diberitakan Korea JoongAng Daily, Minggu (31/3).

Pernyataan agensi dirilis setelah beredar kabar Jennie BLACKPINK akan merilis album solo terbarunya pada Juni 2024. Kabar tersebut dilaporkan oleh media lokal Korea.

Album barunya akan menjadi proyek solo terbaru Jennie setelah merilis berbagai single. Jennie baru saja comeback dengan single You & Me, hingga merilis soundtrack serial The Idol berjudul One of the Girls bersama dengan Abel Tesfaye dan Lily-Rose Depp.

Comeback kali ini merupakan comeback pertamanya sejak ia meninggalkan YG Entertainment dan mendirikan labelnya sendiri.

Meskipun Jennie tidak lagi menandatangani kontrak bersama dengan YG Entertainment secara individu, namun aktivitas grup BLACKPINK masih berada di bawah naungan YG Entertainment.

Band Asal Indonesia, Ali Tampil di Fuji Rock Festival 2024

Grup band asal Indonesia, Ali Band, masuk ke dalam line up musisi yang akan tampil di Fuji Rock Festival Jepang pada Minggu, 28 Juli 2024 mendatang.

Grup band funk yang beranggotakan John Paul Patton (drum), Arswandaru Cahyo (vokal dan bass), dan Absar Lebeh (gitar) jadi perwakilan Indonesia yang tampil di festival musik kancah internasional.

Dari poster yang diunggah oleh @fujirock_jp, Ali akan tampil bersama musisi kelas dunia, seperti High Flying Bird, Turnstile, Fontaines D.C, Rufus, dan Toe karya Noel Gallagher, yang akan tampil di hari ketiga Fuji Rock Festival.

Fuji Rock Festival diselenggarakan mulai dari 26 Juli hingga 28 Juli 2024, bertempat di Resor Ski Naeba. Tiket Fuji Rock Festival diketahui sudah dijual di situes web mereka.

Sebagai informasi, Ali merupakan band yang mengusung musik funk bercita rasa timur tengah sejak tahun 2021.

Sebelumnya, Ali pernah menggelar tur konser di Australia yang bertajuk Crystal San Tour pada Februari lalu.

Nama Crystal Sand Tour sendiri merupakan judul dari single terakhir mereka. Tur ini menjadi prestasi kedua mereka tampil di negara lain setelah terakhir di Prancis pada Desember 2022.

MUI Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop

Film horor Indonesia yang berjudul “Kiblat” tengah menjadi sorotan publik akibat kontroversi dalam film tersebut. Film yang diproduksi oleh Leo Picture ini , dalam posternya menampilkan seorang wanita sedang sholat dengan wajahnya terbalik telah menimbulkan kontroversi.

Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Kiblat untuk tidak ditayangkan di bioskop. 

Menurutnya, visual yang ditampilkan dalam poster tersebut sudah melampaui batas dan bisa dianggap sebagai penghinaan. 

“Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang shalat,” ujarnya.

“Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,” imbuhnya. 

Kiai Cholil mengatakan bahwa film dengan tema agama, seperti Kiblat, sebaiknya tidak dijadikan sebagai hiburan karena dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia menekankan bahwa film tersebut tidak seharusnya diputar, karena bisa berpotensi memicu kampanye hitam terhadap ajaran Islam.

Selain itu, promosi sensitif dan kontroversi sering digunakan dalam promosi film seperti promosi film kiblat ini. Hal ini digunakan mereka agar menarik perhatian banyak penonton. 

Jika film menyinggung agama biasanya tidak diputar di bioskop. Simbol keagamaan sering digunakan oleh pebisnis untuk meraup keuntungan, kata Cholil. 

“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” pungkasnya.