Saling Nyindir, Telegram dan WhatsApp Perang Meme Di Twitter

Saling ejek terjadi antara Telegram dan WhatsApp yang nyerang satu sama lain dalam bentuk meme di media sosial Twitter. Kedua platform layanan pesan itu saling nyindir hingga ngebuat hal ini viral.

pic.twitter.com/9eY8NSiuRj

— Telegram Messenger (@telegram) May 14, 2021

Berawal dari postingan Telegram yang nampilin gambar meme recycle bin atau tempat pembuangan sampah pada aplikasi di komputer, Telegram sarankan untuk pengguna Whatsapp dan Facebook bahwa sudah waktunya membuang aplikasi tersebut di tahun 2021.

Telegram admin: “…and what people dont know is we’re not end-to-end encrypted by default” pic.twitter.com/yac1iSMc27

— WhatsApp (@WhatsApp) May 14, 2021

Nggak terima atas postingan Telegram, WhatsApp pun ngebales dengan juga sebuah meme bertuliskan “admin Telegram: … dan yang tidak diketahui orang adalah kami tidak dienkripsi secara end-to-end secara default,” tulis WhatsApp.

.@WhatsApp Our users know how things work, and have the open source apps to PROVE it. You… talk to the screenshot ? it says you’re lying. pic.twitter.com/aSUotBGWh0

— Telegram Messenger (@telegram) May 15, 2021

Nggak berhenti sampai disitu, Telegram pun kembali membalas cuitan WhatsApp dengan memposting screenshot-an disertai caption “@WhatsApp Pengguna kami tahu cara kerja, dan memiliki aplikasi sumber terbuka untuk MEMBUKTIKAN. Anda … berbicara dengan tangkapan layar,” tulis Telegram.

Seperti yang kita tahu Anak Trax, kalau WhatApp telah ngumumin kebijakan privasi yang diperbarui yang memungkinkan Facebook untuk mendapatkan akses data dari layanan pesan. Hal ini banyak nimbulin kontra dari pengguna WhatsApp.

Akibatnya, banyak pengguna WhatsApp yang mulai beralih ke Telegram. Perusahaan analitik aplikasi seluler Sensor Tower ngasih tahu kalau pertumbuhan unduhan aplikasi Telegram melonjak sejak Januari lalu. Unduhan Telegram naik 283% secara year-over-year (YoY) menjadi 63,5 juta dari 16,6 juta di tahun sebelumnya.

Sebaliknya, justru pengunduhan aplikasi WhatsApp turun drastis 43% YoY menjadi 172,3 juta selama periode yang sama.

Baca Juga : Satu Frame Bareng Pikachu, Katy Perry Rilis Video Klip “Electric”

Lo sendiri tim WhatsApp apa Telegram, Anak Trax?