Rilis album perdana, Sisitipsi jadi pendatang baru di chart Jamu!

Setelah minggu lalu berhasil menduduki runner up chart Jamu, kini Tulus dengan “Monokrom” berhasil menaiki posisi puncak Trax Jamu. Selamat!

Single “Monokrom” ini dedikasikan kepada orang-orang terdekatnya. Lewat lagu ini, ia menceritakan kehidupan masa kecilnya.

Hal tersebut bisa dirasakan di beberapa bait lagu-nya,

“Di mana pun kalian berada / Kukirimkan terima kasih / Untuk warna dalam hidupku / Dan banyak kenangan indah / Kau melukis aku.”

“Monokrom” ini memang single barunya yang akan menyusul kesuksesan kedua single hit pendahulunya, yaitu “Pamit” dan “Ruang Sendiri”.

Jalan cerita video klip “Monokrom” sendiri banyak membuat penonton kagum dan nggak sedikit yang berkaca-kaca.

“Musik, lirik, videografi-nya lagu ini really good, the best emotional light song, salute Tulus,” tulis salah satu netizen.

Harus bertukar posisi dengan Tulus, kini RAN dan Kahitna dengan single “Salamku Untuk Kekasihmu yang Baru” harus turun satu peringkat, setelah minggu lalu menjadi jawara di chart Jamu.

Personel grup musik RAN menyampaikan kekagumannya kepada Kahitna yang sudah berkarya sampai 30 tahun.

Kedekatan yang terjalin diantara kedua grup musik ini bermula saat RAN terlibat dalam konser perayaan 25 tahun Kahitna berkarya pada tahun 2011 lalu.

Kini, di usia RAN yang sudah 10 tahun, menurut mereka, Kahitna memiliki peran penting dalam perjalanan karir bermusik Rayi, Asta, dan Nino.

RAN dan Kahitna juga akan tampil satu panggung di konser kolaborasi yang bertajuk KAHITRAN dalam rangka memperingati 10 tahun RAN berkarya pada 29 Maret 2017 di The Pallas, Fairground SCBD, Jakarta Selatan.

Minggu ini, kita punya pendatang baru, Sisitipsi dengan single “Polemikanadum”.

Band keren yang lahir di ranah indie ini awalnya terbentuk karena pertemuan yang tidak disengaja di salah satu institut seni di Jakarta pada pertengahan Maret 2014, lalu lahirlah sebuah band indie dengan nama Sisitipsi.

Nama Sisitipsi sendiri diambil dari kata CCTV yang memakai filosofi mata lensa dalam berkarya.

Single “Polemikanadum” sendiri menceritakan tentang polemik atau kegelisahan yang kerap melanda anak muda.

Rasa ingin tahu dan tidak peduli dengan resiko yang didapatkan dapat terlihat di bagian yang berlirik, “Kadang ku berlari, tanpa rasa takut mati.”

Sisitipsi juga berharap dengan rilisnya lagu ini, para pendengar musik dapat menerima lagu ini dengan baik dan dapat dimaknai dengan pendewasaan diri, karena setiap individu pasti memiliki masa di mana masing-masing dari mereka berusaha untuk mengenal dan memahami diri sendiri.

Mau tau siapa saja yang ada di chart Trax Jamu minggu ini? Yuk lihat di sini!

[teks Nada Inditya Lifa, Anak Trax dari Binus University | foto Instagram @sisitipsi]

Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Trax FM di sini!