| |

Pentingnya bayar angsuran kredit motor tepat waktu

Salah satu kebutuhan Anak Trax dalam melakukan aktivitas setiap harinya, yang dirasa memang cukup penting, adalah kendaraan bermotor. Betul ‘kan?

Mobil atau motor kini menjadi kebutuhan yang kategorinya sudah naik menjadi kebutuhan primer, karena dapat mempermudah lo dalam menjangkau tempat-tempat jauh dengan waktu yang relatif cepat.

So, nggak heran kalau sekarang ini jalanan sudah penuh dengan kendaraan bermotor, terutama sepeda motor dari brand Honda dan Yamaha.

Kenapa sih, sekarang setiap orang terkesan gampang punya kendaraan bermotor? Apakah karena taraf hidup yang telah meningkat? Atau ada faktor lain?

Yang jelas, kredit kepemilikan kendaraan bermotor menjadi salah satu faktor yang benar-benar mempengaruhi keadaan ini. Sehingga, setiap orang sekarang lebih gampang mengajukan permohonan pinjaman dana, untuk membeli kendaraan bermotor, seperti kredit motor Yamaha, kredit motor Piaggio, atau kredit motor Kawasaki.

Kalau lo ingin mengajukan kredit kepemilikan kendaraan bermotor, coba deh saran dan beberapa hal yang perlu diketahui mengenai kredit kepemilikan kendaraan bermotor. Salah satunya, pentingnya lo membayar angsuran kredit motor secara tepat waktu.

Meski merasa nggak keberatan membayar denda keterlambatan bayar, namun ada beberapa hal yang lebih menjadi keuntungan utama dari sikap disiplin membayar angsuran kredit sepeda motor. Apa saja itu?

1. Nggak ada cerita dikejar kolektor
Penggambaran sinetron mengenai orang yang terlilit hutang dan ditagih oleh debt collector bisa jadi gambaran yang real dari kebiasaan orang yang nggak disiplin bayar kredit angsuran. Kredit apapun itu, baik kartu kredit, maupun kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor.

Debt collector biasanya cenderung bakal mengganggu, dan meneror untuk menagih angsuran. Bahkan, dari pengalaman yang kerap terjadi pada mereka yang nggak bisa bayar kredit, para debt collector nggak segan untuk mendatangi kantor atau tempat kerja.

Oh ya, beberapa hal yang perlu lo ingat dan perhatikan ketika lo memang mengalami situasi teror oleh debt collector adalah sebagai berikut:

a. Debt Collector merupakan pihak yang tugasnya hanya memberi tahukan adanya tagihan, bukan media pembayaran.

b. Jangan memberikan tanda tangan surat pernyataan yang dikeluarkan bank atau lembaga pembiayaan dan debt collector untuk memberikan jaminan barang

c. Jangan memberikan pembayaran cicilan pada debt collector sehingga keamanan pembayaran bisa jadi meragukan

d. Nggak mau ‘kan hidup lo kebayang-bayang teror dari debt collector? Apalagi sampai datang ke kampus, atau tempat kerja cuma buat memperingatkan.

Selain bisa membuat malu di mata teman-teman, lo bisa jadi kehilangan nilai plus di mata bank atau lembaga pembiayaan.

2. Punya kesempatan lebih baik dan diberi kemudahan mengajukan kredit motor berikutnya.
Nah, lo mungkin nggak cuma membutuhkan satu jenis kendaraan bermotor atau kuantitas kendaraan bermotor cuma satu. Lo bisa jadi membutuhkan tambahan kendaraan bermotor untuk menunjang aktifitas sehari-hari.

Bisa jadi cara lo adalah dengan kembali mengajukan kredit kepemilikan kendaraan ke bank atau lembaga pembiayaan, baik yang sama atau pun beda dengan pihak yang lo ajukan kredit pertama kali.

Bila lo memiliki track record pembayaran kredit yang baik, mungkin untuk mendapat persetujuan pengajuan kredit kendaraan bermotor kedua kalinya bisa lebih mudah dan lancar.

Hal ini juga membuat pihak penyedia layanan pembiayaan jadi lebih percaya sama lo sebagai pihak yang disiplin, dan bertanggung jawab pada pinjaman, sehingga tanpa harus diteror debt collector pun lo sudah tahu kapan harus membayar cicilan, dan berapa jumlah cicilan yang harus dibayar.

Track record pembayaran kredit yang baik, bisa memberikan lo berbagai keuntungan. Misalnya, dapat voucher belanja sebagai bentuk apresiasi bank atau lembaga pembiayaan terhadap sikap disiplin lo.

Lumayan kan, menghemat pengeluaran belanja bulanan? Sejatinya, sikap disiplin ini akan sama-sama meringankan beban pekerjaan baik lo, maupun dari bank serta lembaga pembiayaan lainnya.

3. Nama lo nggak masuk dalam daftar block atau blackist leasing.
Salah satu resiko kalau lo nggak disiplin menyepakati ketentuan dan perjanjian bersama mengenai pembayaran cicilan kredit kendaraan bermotor ini, adalah nama lo bakal tercantum dalam daftar hitam bank atau leasing.

Biasanya penilaian ini dilakukan kalau lo melakukan tunggakan pembayaran angsuran hingga mencapai 60 hari, atau mungkin bisa karena lo mengembalikan kendaraan yang sebelumnya ingin lo miliki dengan cara kredit tersebut, pada pihak leasingnggak peduli untuk alasan apapun.

Hal buruk yang mungkin terjadi ketika nama lo telah tercantum dalam daftar hitam bank atau leasing, adalah lo akan kesulitan untuk mengajukan kredit kepemilikan kendaraan bermotor maupun kredit lainnya.

Hal ini beralasan, karena lo nggak bisa atau nggak mampu membayar angsuran, serta dinilai sebagai nasabah yang memiliki karakter buruk.

Yang lebih menyulitkan lagi, beberapa perusahaan besar sudah menggunakan sistem yang pada awal pengajuan kredit oleh nasabah dengan mencatat, atau menginput nomor KTP.

Bila nomor KTP ini tercantum dalam daftar blokir, maka proses kredit lo akan terhenti di situ, dan pengajuan kredit motor akan ditolak.

Cukup menyusahkan bukan kalau lo nggak disiplin membayarkan cicilan atau angsuran kredit? Hal ini diterapkan karena baik bank maupun pihak lembaga penyediaan juga membutuhkan kepastian kembalinya modal yang mereka pinjamkan ke lo beserta bunganya, demi menjaga kelangsungan jalannya perusahaan.

Saling mengerti dan memahami keadaan ini akan mempermudah pekerjaan satu sama lainnya.

4. Terbebas dari kewajiban pembayaran denda
Ini dia tujuan dari pentingnya memiliki sikap disiplin dalam pembayaran cicilan kredit kendaraan bermotor. Dari semua poin-poin yang sudah menjelaskan keuntungan pembayaran kredit secara disiplin, inilah tujuan utama dari semua itu. Hehehe…

Lo mungkin sangat mengerti, bahwa memilih cara pembayaran dengan kredit akan menimbulkan akumulasi pembayaran yang lebih tinggi, daripada sekedar membayar sekali jadi alias tunai.

Ini disebabkan adanya bunga yang diperhitungkan pada setiap cicilan yang diwajibkan ke lo untuk dibayarkan kepada pihak bank, maupun lembaga pembiayaan yang lo pilih.

Kesadaran ini seharusnya didukung dengan sikap disiplin dalam pembayaran, sehingga lo nggak perlu keluar uang lebih banyak lagi untuk membayar denda dari setiap keterlambatan pembayaran cicilan angsuran.

Berikut contoh ilustrasi, betapa denda cicilan itu bisa membebani lo, bila biayanya diakumulasi:

Bila satu hari keterlambatan dikenai denda 0.5% dari nominal angsuran, dan nominal angsuran yang lo miliki adalah, Rp 500.000. Maka denda yang muncul setiap satu hari keterlambatan pembayaran cicilan adalah 0.5% x Rp 500.000,00 = Rp 2.500,00.

Sekarang bayangkan, jika lo terlambat membayar selama 1 bulan (30 hari). Denda Anda sendiri sudah mencapai Rp 750.000,00! Bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan nominal cicilan lo sendiri.

Nah, sudah tahu kan betapa pentingnya memiliki sikap disiplin dalam membayar angsuran kredit motor secara tepat waktu? Selain menghindarkan diri dari terror debt collector, lo juga akan terbebas dari beban hutang yang menimbulkan bunga dan akumulasi pembayaran.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kredit motor, lo bisa kunjungi situs kredit sepeda motor murah cermati.com. [Adv | foto dollarphoto]

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *