Patah Hati Bisa Menyebabkan Kematian
Percaya atau tidak? Secara medis patah hati bisa meyebabkan kematian.
“Takotsubo cardiomyopathy” atau sering disebut juga “sindrom patah hati” adalah keadaan di mana beberapa otot pada jantung mulai melemah yang salah satunya efeknya dapat mengakibatkan gagal jantung. Hal yang memicu sindrom ini biasanya disebabkan oleh kematian seseorang atau perpisahan yang membuat seseorang mengalami stress tingkat tinggi.
Tingkat stress yang cukup tinggi membuat kerja jantung semakin tidak stabil dan dapat berujung pada kematian. Sindrom patah hati diawali dengan pembekakan pada jantung sehingga membentuk seperti “gurita”. Ini kenapa dinamakan “Takotsubo cardiomyopathy” yang berarti “octopus pot” dan pertama kali sindrom ini ditemukan di Jepang.
Pada saat terjadi “sindrom patah hati”, sirkulasi beberapa hormon seperti adrenaline dan epinephrine cukup tinggi pada tubuh. Setelah kita mengalami “kegalauan” atau kesedihan yang cukup parah, tubuh kita mengeluarkan hormon-hormon yang dapat melemahkan dan memperburuk sitem kerja jantung kita. So, masih mau lama-lama galau Anak Trax? Udah 2014 keuleusss!
Sumber : abcnews.go.com