Park Bo-Gum Bikin Fans Terharu Lewat Lagu Chrisye di Jakarta
Bagi para penggemar, momen ketika Park Bo-Gum hadir di Jakarta merupakan kesempatan yang selalu mereka nantikan. Dalam salah satu fan meeting bertajuk “Oh Happy Day”, aktor sekaligus penyanyi asal Korea Selatan ini sukses membuat ribuan penonton terharu ketika membawakan lagu legendaris Indonesia, “Untukku” milik Chrisye. Perbuatan yang tampak sederhana namun penuh arti itu menunjukkan keakraban Bo-Gum dengan para penggemarnya di Indonesia.
Acara fan meeting tersebut digelar pada 17 Januari 2017 di Jakarta. Sejak awal, Bo-Gum memang dikenal sebagai sosok yang hangat dan selalu berusaha dekat dengan penggemar. Namun, malam tersebut ia menawarkan lebih dari sekadar ucapan sapa atau bentuk perhatian bagi penggemar.
Di atas panggung, Bo-Gum duduk di depan piano. Lampu sorot menyorotinya dengan lembut, suasana hening sejenak sebelum jemarinya mulai menekan tuts. Saat alunan intro lagu “Untukku” terdengar, penonton langsung bersorak terkejut sekaligus terharu. Tidak banyak yang menyangka, seorang aktor Korea akan memilih membawakan lagu legendaris Indonesia yang begitu sarat makna.
Dengan pengucapan yang jelas dan penuh perasaan, Bo-Gum menyanyikan lirik demi lirik “Untukku”. Serentak, ribuan penonton ikut bernyanyi, menciptakan paduan suara yang harmonis dan menggema di seluruh ruangan. Banyak penggemar yang mengaku merinding dan bahkan meneteskan air mata karena tidak menyangka idola mereka menunjukkan penghormatan sebesar itu terhadap musik Indonesia.
Beberapa tahun berselang, Bo-Gum menuturkan dalam sebuah wawancara bahwa pengalaman menyanyikan ‘Untukku’ adalah salah satu kenangan paling berkesan baginya di Indonesia. Ia bahkan masih mengingat jelas tanggal penampilan tersebut.

Pengakuan ini tentu membuat penggemar semakin bangga. Tidak banyak artis asing yang benar-benar membawa pulang kenangan emosional dari pertemuan dengan fans Indonesia. Namun, Bo-Gum menunjukkan bahwa ia tidak hanya menganggap fan meeting sebagai kewajiban profesional, melainkan juga pengalaman personal yang tulus.
Pada acara fan meeting itu, Bo-Gum tidak hanya menyanyikan ‘Untukku’, tetapi juga memberikan kejutan lewat lagu ‘Kesempurnaan Cinta’ ciptaan Rizky Febian. Tidak cukup sekali, ia bahkan menyanyikannya dua kali karena antusiasme penggemar yang begitu besar.
Setelah lagu selesai, Bo-Gum menyampaikan kalimat sederhana namun menyentuh: “Aku cinta padamu”. Ucapan itu segera mengundang sorakan meriah dari penonton, karena menunjukkan kesungguhan dirinya berbahasa Indonesia dan mengekspresikan kasih sayangnya kepada fans.
Aksi ini menjadi bukti bahwa Bo-Gum tidak hanya sekadar hadir di atas panggung, tetapi berusaha memahami dan menyentuh hati penggemar lewat bahasa, budaya, dan musik lokal.
Reaksi publik Indonesia sangat positif. Banyak penggemar yang mengunggah potongan video penampilan tersebut ke media sosial, dan dalam waktu singkat momen itu menjadi viral. Sikap rendah hati Bo-Gum menuai apresiasi dari netizen, karena ia tidak hanya bertumpu pada popularitasnya sebagai artis Korea, melainkan juga menunjukkan kemauan untuk memahami dan menghormati musik Indonesia.
Media lokal hingga internasional juga menyoroti momen ini. The Jakarta Post menulis bahwa salah satu kenangan paling berkesan bagi Bo-Gum selama berada di Indonesia adalah saat ia menyanyikan lagu Chrisye. Artikel tersebut menegaskan bahwa Bo-Gum benar-benar berhasil membangun hubungan emosional yang mendalam dengan penggemar Indonesia melalui penampilan sederhana namun penuh makna.
Untuk memahami betapa istimewanya momen ini, penting melihat sosok Chrisye sebagai latar belakang. Sebagai penyanyi legendaris Indonesia, Chrisye dikenang berkat suara khasnya yang halus dan deretan lagu yang penuh arti. Lahir pada 16 September 1949 dan wafat pada 30 Maret 2007, Chrisye meninggalkan jejak panjang dalam dunia musik Indonesia.
Majalah Rolling Stone Indonesia bahkan menempatkannya di posisi ketiga sebagai musisi Indonesia terbesar sepanjang masa. Lagu-lagu seperti “Seperti Yang Kau Minta”, “Badai Pasti Berlalu”, dan tentu saja “Untukku”, menjadi abadi di hati masyarakat Indonesia.
Ketika Park Bo-Gum memilih menyanyikan “Untukku”, ia seolah menyentuh memori kolektif bangsa Indonesia. Lagu ini bukan sekadar hiburan, tetapi memiliki nilai emosional yang dalam, baik bagi penggemar musik Indonesia maupun bagi keluarga besar Chrisye.
Apa yang dilakukan Park Bo-Gum menunjukkan kekuatan musik sebagai bahasa universal. Meskipun ia berasal dari Korea Selatan dan sebagian besar penggemarnya adalah pecinta drama Korea, Bo-Gum berhasil menjembatani perbedaan bahasa dan budaya melalui sebuah lagu Indonesia.
Momen ini sekaligus memperlihatkan betapa pentingnya penghargaan lintas budaya di era globalisasi. Dengan menyanyikan lagu lokal, Bo-Gum tidak hanya mempererat ikatan dengan fans, tetapi juga menunjukkan bahwa ia menghormati identitas budaya Indonesia. Hal ini menjadikannya lebih dari sekadar artis internasional, melainkan sahabat yang benar-benar peduli terhadap tempat ia tampil.
Penampilan Bo-Gum di Jakarta membawakan lagu Chrisye menjadi bukti bahwa hubungan antara artis dan penggemar tidak mengenal sekat jarak. Aksi ini bukan sekadar hiburan, melainkan simbol cinta, penghormatan, dan persahabatan.
Dari cara ia membawakan lagu dengan penuh perasaan, hingga keberaniannya mengucapkan “Aku cinta padamu” dalam bahasa Indonesia, semuanya menunjukkan ketulusan seorang bintang Korea yang tahu bagaimana menghargai para penggemarnya.
Kenangan itu akan terus dikenang, baik oleh penggemar Park Bo-Gum maupun oleh masyarakat Indonesia, sebagai simbol bagaimana musik dapat menjembatani budaya dan mempersatukan manusia dari berbagai belahan dunia.