Morning Zone: Berjuang Bersama ODHA
Perlakuan normal ODHA mampu memperpanjang daya juang hidup mereka.
Menjelang Hari AIDS Sedunia yang diperingati tanggal 1 Desember 2012 besok, Trax Trooper ALDY dan DERY mengajak Anak Trax untuk lebih sadar dan memahami tentang HIV/AIDS ini. Melalui wawancara dengan perwakilan dari Yayasan AIDS Indonesia, Bapak Andrian Yuliyanto, kasus AIDS pertama di Indonesia ditemukan 24 tahun yang lalu. Penderita HIV/AIDS ini diderita oleh anak muda berusia 20-29 tahun dan bisa menyerang siapa saja tanpa melihat perbedaan ras, status sosial, dan apapun, Anak Trax.
Dr. Sarsanto, juga perwakilan dari Yayasan AIDS Indonesia, mengatakan kalau HIV (Human Immunodefficiency Virus) ini menyerang kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita nggak punya perlindungan atau daya tahan tubuh dari berbagai penyakit. Cara penularannya sendiri akibat pertukaran cairan tubuh, yaitu cairan sperma, cairan vagina, cairan susu, dan cairan darah. Hal ini mungkin terjadi karena adanya luka atau transfusi darah yang memungkinkan perpindahan cairan tersebut. Saat ini pengobatan untuk penderita HIV/AIDS sudah disubsidi oleh pemerintah dan ada pula yang gratis.
Walaupun begitu lo juga perlu tahu cara pencegahan terhadap penularan HIV/AIDS:
- Jangan melakukan hubungan seks pranikah.
- Setia pada pasangan.
- Gunakan kondom untuk melindungi pasangan.
- Jangan menggunakan narkoba terutama yang penggunaannya dengan jarum suntik.
- Hilangkan stigma tabu pada pendidikan seks, HIV/AIDS, dan informasi lainnya.
Seorang ODHA atau pengidap HIV/AIDS secara fisik sulit untuk dibedakan dari orang normal lainnya. Tapi selain menerima perlakuan diskriminatif dari orang-orang disekitarnya, mereka sendiri juga pasti mengalami denial dengan diri mereka sendiri. Karena itu kita harus hadir untuk mereka dan mendukung mereka. Karena dengan begitu akan memperpanjang daya juang mereka untuk terus hidup. Anak Trax, stop diskriminasi terhadap ODHA!
Sumber Gambar: CBM