Mahalnya harga darah
Belakangan kita sering ngedengerin keluhan Masyarakat terutama mereka yang membutuhkan darah, ngerasa kalau harganya itu mahal banget. Berdasarkan itu, dr.Farid Husein dari Palang Merah Indonesia Pusat, ngejelasin kalau biaya yang dibebanin ke masyarakat itu sebenernya bukan harga darah, tapi penggantian biaya atas pengolahan darah. Karena menurutnya setiap darah yang masuk ke PMI, gak langsung dikonsumsi oleh masyarakat, tapi di cek dulu apakah darah tersebut bervirus atau enggak. Dan dijelasin lagi kalau sebenernya yang bikin mahal itu adalah alat yang dipakai. Selanjutnya harga akan semakin mahal di rumah sakit tertentu, karena dirumah sakit itu dilakuin lagi screaning terhadap darah yang didapetnya dari PMI. (Desy)
