Lawangwangi Cafe and Creative Space

Kenikmatan bersantai disuguhi pameran art dan pemandangan indah

Mau makan romantis dengan pasangan atau hanya sekadar berdiskusi dan temu kangen dengan kerabat atau keluarga? Atau jenuh dengan suasana Jakarta yang berudara panas? Sepertinya kamu harus beranjak sejenak dari Ibukota menuju Bandung, Jawa Barat, nih.

Kota Kembang, Bandung, memang tak kalah banyak menyediakan beragam tempat wisata yang unik dan restoran-restoran yang selain menyediakan menu makanan,  juga menyediakan view yang indah. Salah satunya adalah Lawangwangi.

Restoran yang sedang naik daun ini berada di kawasan Dago Atas. Letak restoran yang berada di dataran tinggi, dapat memanjakan para pengunjung dengan pemandangan jalan sebagian kecil kota Bandung. Ditambah dengan udara sejuk membuat suasana terkesan lebih romantis.

Restoran yang berada di lantai dua ini menyediakan tempat yang cukup beragam. Bila ingin menikmati alam dengan udara sejuk dan bersih, kamu bisa memilih ruangan dengan interior yang sedikit terbuka. Dari tempat terbuka ini, kamu bisa melihat langsung pemandangan hijau lewat dinding-dinding kaca. Jika ingin menghangatkan badan, kamu bisa memilih tempat yang sudah disediakan di dalam restoran.

Seperti kebanyakan restoran, Lawangwangi menyediakan menu yang tidak jauh beda dengan restoran-restoran sejenisnya. Namun, jangan khawatir, menu di restoran ini tentu memiliki cita rasa yang juara! Perpaduan cita rasa makanan khas western dan Asia yang disatukan dengan sentuhan makanan khas Indonesia.

Berbicara mengenai harga, memang bisa dibilang makan di restoran ini perlu mengeluarkan kocek yang tidak terlalu besar. Untuk range harga pada menu makanannya sekitar Rp 45.000 – Rp 80.000 sedangkan untuk range harga minumannya sekitar Rp 15.000 – Rp 35.000.

Meski tidak mengeluarkan kocek yang besar namun kamu sudah mendapatkan hal yang sebanding mulai dari cita rasa makanan dan minuman yang lezat hingga pemandangan alam yang pastinya membuat pengunjung merasa rileks.

Seperti namanya, Lawangwangi Cafe and Art Space juga memanjakan mata pengunjung dengan creative art yang bergam dan unik. Selain menyuuguhkan dengan menu makanan dan minuman yang lezat serta pemandangan alam yang indah, Lawangwangi juga menyuguhkan lukisan-lukisan serta karya-karya seni yang kreatif.

Baru memasuki restoran ini saja pengunjung sudah disuguhkan dengan sebuah lukisan besar di tembok kiri dan sebuah karya seni berwarna silver yang unik. Terdapat empat ruangan di dalam Lawangwangi ini. Dua ruangan merupakan ruangan yang memamerkan beberapa karya seni unik yang dibuat oleh beberapa seniman. Sebuah ruangan khusus menyediakan lukisan-lukisan berukuran besar yang menempel di dinding-dinding ruang.

Konsep yang digunakan pada Lawangwangi ini adalah bergaya artistik retro yang dipadukan dengan sedikit unsur modern. Karena Cafe dan Art Space menyatu dalam satu tempat ini, maka interior cafe juga menjadi bagian dari ruangan pamer art space. Kamu juga bisa menikmati live music di sini loh, Anak Trax. « [teks & foto @nandyaBachtiar]

Lawangwangi Cafe and Creative space

Lawangwangi Cafe & Creative Space
Jl. Dago Giri No. 99, Bandung
Telephone number: 022 – 2504065
Opening Hours: Tue – Sun 11:00 – 22:00 / Sat 10:00 – 23:00
Price Range/Person: Rp 20.000 – Rp 85.000
www.lawangwangi.com

 

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

Super Junior Bakal Manggung di Jakarta, Catat Tanggalnya!

Grup K-pop naungan SM Entertainment, Super Junior kembali gelar konser di Jakarta yang bertajuk “SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime.” Konser ini merupakan bagian dari tur Asia Super Junior di tahun 2024.

Melansir dari akun instagram resmi Super Junior, konser akan digelar pada 14 September 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

“2024 SUPER JUNIOR ASIA TOUR. [JAKARTA] BCIS, September 14, 2024,” tulis akun instagram resmi @SJofficial, Kamis (18/04).

Jakarta merupakan kota terakhir dalam tur Asia Super Show Spin-Off : Halftime. Berdasarkan dari jadwal yang dirilis, tur akan dimulai di Seoul pada 22-23 Juni 2024.

Kemudian diikuti oleh kota-kota besar di kawasan Asia, mulai dari Bangkok pada 6-7 Juli, Singapura pada tanggal 14 Juli, Ho Chi Minh pada 28 Juli, Kuala Lumpur pada 3 Agustus, Taipei pada 17-18 Agustus, dan Hongkong pada 6-7 September. 

Konser ini akan dibawa oleh iMe Indonesia selaku promotor. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga dan jadwal penjualan tiket

Perdana di Coachella, ATEEZ Tuai Banyak Pujian Berkat Penampilannya

ATEEZ sukses tampil sebagai headliner di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 pada Jumat (12/04) waktu setempat. ATEEZ dinobatkan sebagai boygroup K-pop pertama yang tampil di Coachella. Selain itu, LE SSERAFIM dan The Rose juga tampil di festival musik tersebut.

ATEEZ tampil di panggung Sahara dengan penuh enerjik, berhasil menaklukkan para penggemar maupun warga lokal yang menonton.

ATEEZ membawakan 11 lagu hits mereka, salah satunya ialah Say My Name yang menjadi lagu pembuka saat mereka pertama kali muncul di panggung. Selanjutnya, mereka menampilkan Hala Hala, Guerilla (Flag Ver.), Crazy Form, The Real (Heung : 興 Ver.), Arriba, Django, Bouncy (K-Hot Chilli Peppers), dan ditutup dengan Wonderland (Symphony No 9).

Selain itu, ATEEZ juga menambahkan unsur budaya tradisional korea dalam penampilannya di The Real (Heung : 興 Ver.), seperti bendera yang diukir dengan (Naga Biru, Baekho, Jujak, Hyunmu), dan juga memberikan keindahan dan keunikan Korea melalui video LED dengan pola mutiara warna-warni.

Mereka juga menyelipkan permainan rakyat tradisional Korea “Ganggang Sul-rae” ke dalam koreografinya, tari topeng singa dari asosiasi pelestarian tari topeng Bongsan, yang menambah meberiahaan dan maknanya.

Selanjutnya, Hongjoong cs akan kembali tampil di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 di minggu kedua pada 19 April mendatang.

Sinopsis Drakor Terbaru Netflix, Parasyte: The Grey, Kisah Parasit Misterius

Netflix kembali merilis drama Korea terbarunya yang bertajuk Parasyte: The Grey.

Drama sci-fi berlatar kisah dunia organisme parasit dan perjuangan manusia yang melawannya akan menampilkan cerita penuh aksi yang menegangkan. 

Drama Korea adaptasi manga Jepang yang berjudul Parasyte karya Hitoshi Iwaaki, drama ini memiliki jalan baru yang padat dengan aksi laga, filosofi, serta pertanyaan seputar keberadaan manusia. Yuk, simak sinopsisnya berikut ini.

Pada suatu hari, sebuah entitas parasit misterius tiba-tiba jatuh dari langit dan mulai menginfeksi manusia sebagai inangnya. Parasit ini kemudian mengakibatkan kematian pada manusia dan mendapatkan kekuatan sendiri. 

Manusia pun terpaksa berjuang melawan ancaman makhluk ini yang berpotensi mengambil alih dunia.

Cerita ini berfokus pada beberapa karakter utama, termasuk Jung Su In, Seol Gang Woo, dan Choi Joon Kyung. Jung Su In berhasil diselamatkan setelah tubuhnya diserang oleh parasit bernama Heidi, meskipun parasit tersebut gagal mengambil alih otaknya. 

Sebagai hasilnya, Jung Su In hidup bersama dengan Heidi, menciptakan perpaduan manusia-parasit yang unik.

Sementara itu, Seol Gang Woo berusaha menemukan adik perempuannya yang hilang dengan mengejar parasit, sedangkan Choi Joon Kyung, sebagai kepala gugus tugas parasit, bertekad untuk memberantas parasit tersebut setelah kehilangan suaminya karena serangan parasit.

Drama Parasyte: The Grey bisa ditonton di Netflix pada Jumat, 5 April 2024.

TRAX MUSIC

Jennie BLACKPINK Segera Comeback Solo Pada Juni 2024

Jennie BLACKPINK segara comeback solo dalam waktu dekat. OOD ATELIER, agensi pribadi Jennie mengatakan bahwa Jennie sedang mengerjakan album barunya.

Namun, agensi saat ini belum bisa memastikan detail tanggal comeback solo Jennie.

“Jennie sedang mengerjakan albumnya, tetapi tanggal comeback belum ditentukan,” ungkap keterangan resmi agensi, seperti yang diberitakan Korea JoongAng Daily, Minggu (31/3).

Pernyataan agensi dirilis setelah beredar kabar Jennie BLACKPINK akan merilis album solo terbarunya pada Juni 2024. Kabar tersebut dilaporkan oleh media lokal Korea.

Album barunya akan menjadi proyek solo terbaru Jennie setelah merilis berbagai single. Jennie baru saja comeback dengan single You & Me, hingga merilis soundtrack serial The Idol berjudul One of the Girls bersama dengan Abel Tesfaye dan Lily-Rose Depp.

Comeback kali ini merupakan comeback pertamanya sejak ia meninggalkan YG Entertainment dan mendirikan labelnya sendiri.

Meskipun Jennie tidak lagi menandatangani kontrak bersama dengan YG Entertainment secara individu, namun aktivitas grup BLACKPINK masih berada di bawah naungan YG Entertainment.

Band Asal Indonesia, Ali Tampil di Fuji Rock Festival 2024

Grup band asal Indonesia, Ali Band, masuk ke dalam line up musisi yang akan tampil di Fuji Rock Festival Jepang pada Minggu, 28 Juli 2024 mendatang.

Grup band funk yang beranggotakan John Paul Patton (drum), Arswandaru Cahyo (vokal dan bass), dan Absar Lebeh (gitar) jadi perwakilan Indonesia yang tampil di festival musik kancah internasional.

Dari poster yang diunggah oleh @fujirock_jp, Ali akan tampil bersama musisi kelas dunia, seperti High Flying Bird, Turnstile, Fontaines D.C, Rufus, dan Toe karya Noel Gallagher, yang akan tampil di hari ketiga Fuji Rock Festival.

Fuji Rock Festival diselenggarakan mulai dari 26 Juli hingga 28 Juli 2024, bertempat di Resor Ski Naeba. Tiket Fuji Rock Festival diketahui sudah dijual di situes web mereka.

Sebagai informasi, Ali merupakan band yang mengusung musik funk bercita rasa timur tengah sejak tahun 2021.

Sebelumnya, Ali pernah menggelar tur konser di Australia yang bertajuk Crystal San Tour pada Februari lalu.

Nama Crystal Sand Tour sendiri merupakan judul dari single terakhir mereka. Tur ini menjadi prestasi kedua mereka tampil di negara lain setelah terakhir di Prancis pada Desember 2022.

MUI Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop

Film horor Indonesia yang berjudul “Kiblat” tengah menjadi sorotan publik akibat kontroversi dalam film tersebut. Film yang diproduksi oleh Leo Picture ini , dalam posternya menampilkan seorang wanita sedang sholat dengan wajahnya terbalik telah menimbulkan kontroversi.

Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Kiblat untuk tidak ditayangkan di bioskop. 

Menurutnya, visual yang ditampilkan dalam poster tersebut sudah melampaui batas dan bisa dianggap sebagai penghinaan. 

“Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang shalat,” ujarnya.

“Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,” imbuhnya. 

Kiai Cholil mengatakan bahwa film dengan tema agama, seperti Kiblat, sebaiknya tidak dijadikan sebagai hiburan karena dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia menekankan bahwa film tersebut tidak seharusnya diputar, karena bisa berpotensi memicu kampanye hitam terhadap ajaran Islam.

Selain itu, promosi sensitif dan kontroversi sering digunakan dalam promosi film seperti promosi film kiblat ini. Hal ini digunakan mereka agar menarik perhatian banyak penonton. 

Jika film menyinggung agama biasanya tidak diputar di bioskop. Simbol keagamaan sering digunakan oleh pebisnis untuk meraup keuntungan, kata Cholil. 

“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” pungkasnya.