Kontroversi Game tentang Gaza
Bertemakan konflik Gaza game ini dianggap melecehkan
Konflik yang terjadi antara Israel dengan Palestina rasanya sulit untuk diselesaikan. Di tengah memanasnya konflik yang terjadi dijalur Gaza antara Israel – Palestina, muncul sebuah game bernama “Bomb Gaza.”
Rasanya memang kurang etis bahwa permasalahan yang benar-benar serius hingga terjadi peperangan ini dijadikan dalam sebuah permainan untuk menghibur atau hanya untuk mengisi waktu luang sekalipun.
Hal tersebut juga dirasakan banyak orang. Bukan hanya Bomb Gaza saja, aplikasi game lain, “Gaza sault: Code Red” juga diciptakan. Dua aplikasi game “Bomb Gaza” dan “Gaza sault: Code Red” ini nyatanya banyak mengundang berbagai kritikan di media sosial karena dianggap melecehkan.
Kebanjiran kritikan atas kehadiran dua aplikasi game ini membuat Google terpaksa harus menghapusnya dari playstore. Namun, dari pihak search engine terbesar di dunia ini sendiri belum memberikan pernyataan yang jelas terkait penghapusan game buatannya.
Game “Bomb Gaza” dan “Gaza sault: Code Red” merupakan game yang mensimulasikan penyerangan tentara Israel dengan Palestina di jalur Gaza. Pemain akan mendapatkan sebuah tugas untuk meluncurkan bomb ke target teroris secara tepat sasaran, jangan sampai mengenai warga sipil. Dinyatakan kalah jika bomb yang diluncurkan mengenai banyak warga sipil dan “tingkat kemarahan” mencapai limit.
Pihak developer dari kedua aplikasi game ini juga belum memberikan pernyataannya secara khusus terkain penghapusan aplikasi dari playstore, Anak Trax! « [teks @nandyaBachtiar | foto time]