Drama Musikal Janji Toba, cerita legenda yang dikemas berkualitas

Drama musikal Janji Toba
Drama musikal Janji Toba

“Janji itu suci… Janji suci takkan mati, kami bawa sampai mati, jangan ingkari, inilah janji…”

Penggalan kata-kata tersebut merupakan, lirik lagu yang terus dinyanyikan berulang kali dalam penutupan drama musikal Janji Toba, yang digelar di Theater Ciputra Arpreneur, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, 29 Agustus 2015.

Berulang-ulang didengungkan, seakan-akan mengajak para penonton yang hadir untuk ingat akan makna janji, yaitu sesuatu yang bukan main-main, nggak boleh dianggap sepele dan dingkari.

Yap, memang itulah makna yang ingin disampaikan drama musikal Janji Toba, sebuah pertunjukkan yang terinspirasi dari cerita rakyat Sumatra Utara.

Jika Anak Trax mau tahu bagaimana asal mula adanya danau Toba, kalian akan mendapat jawabannya jika menyaksikan drama musikal ini. Pasalnya, Janji Toba merupakan mengangkat kisah legenda asal mula terbentuknya Danau Toba dan pulau yang ada ditengahnya, yaitu pulau Samosir.

Tapi, mungkin menurut ilmu pengetahuan hal ini hanyalah dongeng, namun nggak bisa dipungkiri jika rakyat suku batak mempercayai cerita ini.

Lepas itu benar atau salah, terpenting bisa dibawa pulang penonton yang menyaksikan drama musikal Janji Toba adalah, nilai moral tentang bagaimana sebuah janji yang sudah diikrarkan, dilanggar begitu saja hanya karena emosi.

 

Selain makna janji yang disampaikan sebagai pesan, penonton drama musikal Janji Toba juga dimanjakan dengan penampilan pemeran yang all out memerankan perannya.

Drama musikal Janji Toba
Drama musikal Janji Toba

Anggiyatma Tobing sebagai Toba dan Cindy Carolina Sibarani sebagai Tiomasna, tak hanya apik berperan, mereka juga mengeluarkan kemampuan bernyanyi mereka.

Ada yang menarik lagi Anak Trax, yaitu dengan kehadiran Gita Bhebhita, penyiar Kompak Bareng Trax FM yang berperan sebagai Lisda, yang kerap mengundang tawa dalam setiap dialognya.

Itu saja? Nggak. Drama musikal ini juga terbilang berkualitas dalam segi penyajian musik, yang digarap oleh Vicky Sianipar. Alunan musik tanpa henti yang mengiring setiap dialog dan akting pemain, menambah indah pertunjukkan.

Belum lagi, paduan suara dan seni tari yang ditampilkan, turut membuai mata selama menyaksikan drama musikal Janji Toba.

Overall, drama musikal produksi Banyu Wening Production ini sukses menyampaikan pesan yang terkandung dalam cerita, dengan mengemasnya seindah dan se-masa kini. Nyesel nggak nonton deh Anak Trax!

Sekadar informasi, drama musikal Janji Toba disutradarai Paulus Mangunsong, dan diperankan Anggiyatma Tobing [Toba], Cindy Carolina Sibarani [Tiomasna], Boris Thompson Manullang, Indrodjojo Kusumonegoro [Indro Warkop], Rony Dozer, Gita Bhebhita, Naomi BR. Lumban Gaol, Derry Oktami, Manahan Hutauruk, dan Imanuel Tobing.

Drama musikal Janji Toba
Drama musikal Janji Toba

Sinopsis

Toba heran melihat koin-koin emas di daun pisang tempat ia meletakkan ikan hasil pancingannya. Ditambah, dia melihat kehadiran perempuan berambut panjang, bernama Tiomasna. Perempuan itu ternyata jelmaan ikan dan berniat tinggal di rumah Toba.

Toba mau menerima Tiomasna, asalkan menikah dulu agar tak menjadi aib bagi kampung. Tiomasna pun mengiyakan, dengan syarat pula, Toba pantang berkata Tiomasna berasal dari ikan, atau anak mereka kelak disebut keturunan ikan. Toba berjanji, dan menyanggupi tidak akan melanggarnya.

Toba dan Tiomasna dikaruniai anak laki-laki, dan diberi nama Samosir. Samosir adalah anak yang doyan makan. Kalau makan bisa nambah berkali-kali, sampai ia lupa menyisakan untuk ayahnya. Termasuk suatu ketika, Samosir ditugaskan mengantar makanan untuk ayahnya ke Ladang. Dalam perjalanan bekal makanan bekal pun ludes dimakannya.

Toba marah besar, dan mengeluarkan hujatan “dasar anak ikan!” kepada Samosir. Seketika kilat menyambar pohon kelapa menyusul guntur menggelegar. Toba terpaku, dan ia baru sadar telah melanggar janjinya kepada Tiomasna.

Bencana datang, Tiomasna pergi meninggalkan Toba. Dari jejak kaki Tiomasna menyembur air lalu membentuk genangan. Genangan semakin luas… semakin luas… dan semakin luas …lalu menjadi danau yang kita kenal sekarang, danau Toba.

Sedangkan Samosir naik ke daratan paling tinggi, sambil berteriak-teriak memanggil kedua orang tuanya. Tak ada yang menyahut. Ia pun tinggal sendirian. Samosir berjanji tak akan menjadi anak yang malas lagi, dan akan menjaga danau dan pulau tetap bersih. [teks @DonT_D4 | foto dok. Banyu Wening]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 1 =

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

MUI Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop

Film horor Indonesia yang berjudul “Kiblat” tengah menjadi sorotan publik akibat kontroversi dalam film tersebut. Film yang diproduksi oleh Leo Picture ini , dalam posternya menampilkan seorang wanita sedang sholat dengan wajahnya terbalik telah menimbulkan kontroversi.

Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Kiblat untuk tidak ditayangkan di bioskop. 

Menurutnya, visual yang ditampilkan dalam poster tersebut sudah melampaui batas dan bisa dianggap sebagai penghinaan. 

“Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang shalat,” ujarnya.

“Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,” imbuhnya. 

Kiai Cholil mengatakan bahwa film dengan tema agama, seperti Kiblat, sebaiknya tidak dijadikan sebagai hiburan karena dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia menekankan bahwa film tersebut tidak seharusnya diputar, karena bisa berpotensi memicu kampanye hitam terhadap ajaran Islam.

Selain itu, promosi sensitif dan kontroversi sering digunakan dalam promosi film seperti promosi film kiblat ini. Hal ini digunakan mereka agar menarik perhatian banyak penonton. 

Jika film menyinggung agama biasanya tidak diputar di bioskop. Simbol keagamaan sering digunakan oleh pebisnis untuk meraup keuntungan, kata Cholil. 

“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” pungkasnya. 

Para Betina Pengikut Iblis 2 Siap Tayang di Bioskop Mulai 28 Maret

Film horror garapan sutradara Rako Prijanto “Para Betina Pengikut Iblis Part 2” dikabarkan segera tayang di bioskop.

Film ini merupakan sequel dari film Para Betina Pengikut Iblis yang dirilis pada tahun 2023 lalu, dan akan kembali menghantui bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada 28 Maret 2024 mendatang.

Para Betina Pengikut Iblis part 2 dibintangi sejumlah aktor dan aktris Indonesia yang terkenal, seperti Mawar De Jongh, Adipati Dolken, Sara Fajira, Hanggini, dan Gusti Rayhan.

Dalam sekuel “Para Betina Pengikut Iblis Part 2”, Sumi (Mawar De Jongh)  berupaya melarikan diri dari ancaman iblis dan dalam perjalanannya bertemu dengan Asih (Sara Fajira) dan Sari (Hanggini), yang juga memiliki pengalaman mengerikan yang serupa.

Mawar mengatakan bahwa di film kedua ini, karakter yang ia mainkan lebih sadis dibandingkan di film pertama.

“Karakter Sumi di film ‘Para Betina Pengikut Iblis 2’ akan lebih sadis dari sebelumnya. Meski begitu, aku merasa tidak ada permasalahan yang serius juga dari karakter aku ini karena memang setelah selesai adegannya, (aku) sudah kembali jadi Mawar” kata Mawar, dikutip dari Antara.

Sara Fajira juga menceritakan upayanya mendalami karakter Asih yang lebih gila dari dua karakter lainnya, termasuk di antaranya dengan berdiskusi dengan sutradara.

“Ternyata Asih ini memang karakternya lebih gila dari dua betina lainnya, dia akan melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara buat melakukan apapun,” katanya.

Soundtrack Avatar: The Last Airbender Terinspirasi dari Tari Kecak!

Belakangan ini media sosial sedang ramai dengan soundtrack viral dari series Avatar: The Last Airbender. Namun, siapa sangka jika soundtrack tersebut terinspirasi dari salah satu tari tradisional Bali.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di saluran YouTube Avatar: The Last Airbender, Jeremy Zuckerman, sang komposer soundtrack, mengungkapkan bahwa soundtrack tersebut terinspirasi dari tari kecak Bali.

Instrumen dalam ending credit film tersebut terinspirasi dari nyanyian tari kecak Bali yang berbunyi “Cak cak cak”. Bahkan instrumen ini juga sudah dipakai sejak Avatar versi animasi hingga versi live action.

“Untuk kredit akhir terinspirasi dari tari kecak Indonesia dan Anda akan mendapatkan suara ‘cak, cak, cak, cak’, semacam itu. Dan kemudian Anda overlay dan disesuaikan lagi. Hal gila akan Anda dapatkan dan sangat terinspirasi oleh itu” ungkap Zuckerman, dikutip dari viva.co.id.

Tidak hanya Tari Kecak, Zuckerman juga menyebutkan bahwa instrumen dan spesial efek dalam serial Avatar versi animasi juga dibuat menggunakan alat musik tradisional China, seperti Guzheng (sejenis kecapi) dan pipa.

Sementara itu, serial live action Avatar: the Last Airbender telah tayang di Netflix sejak 22 Februari lalu. Netflix juga memastikan serial Avatar akan berlanjut ke musim dua dan tiga.

TRAX MUSIC

Will Smith Akui Khatam Al Quran Selama Ramadhan

Aktor Will Smith mengaku sudah khatam Al qur’an selama Ramadhan 2023 lalu. Ia juga mengatakan bahwa ia mudah memahami isi dari Al Quran karena apa yang disampaikan di dalamnya sederhana dan sangat jelas.

“Saya membaca Al Quran setiap lembarnya selama Ramadan tahun lalu. Melalui Al Quran, saya membaca tentang Musa dan pengalaman (hidupnya). Hal lain yang saya suka tentang Al Quran adalah kesederhanaannya. Al Quran sangat jelas. Sulit untuk meninggalkan kesalahpahaman,” ujarnya, melansir dari laman idntimes.

Will Smith menyatakan bahwa kisah tentang Nabi Musa dalam Al Quran menjadi salah satu bagian yang sangat relevan dengan perjalanan hidupnya. “Saya terkejut dengan banyaknya Musa disebut,” ujarnya saat ditanya tentang hal yang membuatnya terkesan setelah membaca Al Quran.

Aktor Hollywood ini mengakui bahwa 2 tahun belakangan ini merupakan tahun terberat baginya. Maka dari itu, ia berniat meluangkan waktunya untuk membaca beberapa kitab suci, salah satunya ialah Al Quran.

“Anda tahu, dua tahun terakhir dalam hidup saya adalah masa yang sulit dan perhatian saya tertuju ke dalam (diri). Dan saya baru saja berbicara dengan seseorang sebelumnya tentang bagaimana saya membaca semua kitab suci. Saya membaca Al Quran. Saya membaca Al Quran dari awal hingga akhir selama Ramadhan tahun ini (2023),” katanya.

Film Komedi Horor Agak Laen Akan Tayang di Bioskop Amerika Serikat

Film bergenre Horor Komedi yang dibintangi oleh podcaster Agak Laen, yakni Indra Jegel, Boris Bokir, Bene Dion, dan Oki Rengga ini akan tayang serentak di bioskop Amerika Serikat mulai 22 Maret 2024 mendatang.

Film ini telah mencapai 8,9 juta lebih penonton di Indonesia dan saat ini film Agak Laen sedang tayang di negara tetangga, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. 

“Kejutan dari film ini seperti tidak ada habisnya. Perjalanan kami ternyata masih berlanjut sampai ke Amerika Serikat. Tentu ini suatu capaian yang patut dibanggakan karena ini sekaligus menjadikan film Indonesia pertama yang tayang di Amerika Serikat di tahun ini. Dimulai 22 Maret mendatang,” kata Ernest Prakarsa, produser film Agak Laen, Selasa (19/03).

Film persembahan Imajinari ini akan didistribusikan oleh Antenna Entertainments dan akan dibantu oleh Prathyangira Cinemas di Amerika Serikat.

Terdapat dua bioskop yang akan menayangkan film Agak Laen di Los Angeles dan San Fransisco. Sedangkan di kota-kota lain, seperti California, Miami, Las Vegas, Portland, Dallas-Fort Worth, Dallas, Houston, dan Seattle hanya ada satu bisokop yang akan menayangkan film Agak Laen.

Terdapat total 13 bioskop yang menayangkan film Agak Laen di Amerika Serikat, dan film ini akan tayang serentak pada 22 Maret 2024. 

Sebelum Agak Laen, film Indonesia pertama yang tayang di bioskop Amerika Serikat adalah The Raid, dan Agak Laen menjadi film Indonesia kedua yang tayang di bioskop reguler Amerika Serikat. 

Wali Band Rilis Single Terbarunya yang Berjudul Robbighfirlii

Di Bulan Ramadhan ini, salah satu Grup Band  Indonesia, Wali akan merilis single terbarunya. Di single terbaru Wali kali ini, akan merilis lagu yang bertajuk Pulang (Robbighfirlii).

Lagu religi ini akan berbeda dengan lagu-lagu religi Wali sebelumnya, karena di di lagu religi ini akan diberikan sentuhan musik rock yang apik. 

Lagu ini mengisahkan tentang manusia yang mungkin saja keluar dari garis ketetapan Allah. Namun, Tuhan tetap merindukan hambanya dan mengharapkan agar kembali dan bertobat.

Single Religi Pulang (Robbighfirlii) ini dipersiapkan untuk menjadi lagu tema di salah satu sinetron televisi di Indonesia, yang berjudul “Tempat Kembali Pulang”. Hal ini bersamaan dengan keputusan Wali untuk tidak terlibat dalam sinetron “Amanah Wali’ di tahun 2024. 

Di single terbarunya, Wali ingin memberikan penyegaran kepada para penggemarnya. Meskipun demikian, tujuan awal Wali setiap merilis karya-karya ini sebagai ajakan untuk berbuat baik kepada manusia. 

Di Ramadhan 2024 juga, salah satu single Wali yang berjudul “Setia Jujur dan Taqwa (SEJUTA)” menjadi lagu pilihan para pengguna media sosial, terutama di TikTok. Tren yang sama juga terlihat di media streaming Spotify dan YouTube.

where to buy viagra buy generic 100mg viagra online
buy amoxicillin online can you buy amoxicillin over the counter
buy ivermectin online buy ivermectin for humans
viagra before and after photos how long does viagra last
buy viagra online where can i buy viagra