Digelar 2 hari, Live Stream Fest Vol. 3 sukses menarik 800 ribu penonton dan melakukan penggalangan dana untuk masyarakat yang terdampak COVID-19

Jakarta, 19 Mei 2020 – “PSBB yang dilaksanakan di Jakarta, berhasil menurunkan rate penyebaran dari 4-5 menjadi 1, Jakarta tidak merencanakan pelonggaran PSBB ini dalam waktu dekat karena target kami, angkanya di bawah 1, sekitar 0.3-0.4, baru akan masuk masa transisi. Usaha menekan dan menurunkan angka penyebaran merupakan kolaborasi semua orang dengan kedisiplinan masyarakat mengikuti langkah-langkah kesehatan yang telah ditetapkan. Saya melihat adanya wabah COVID-19 ini menghadirkan beberapa ‘suasana’ yang berbeda, ada sisi krisis kesehatan dan ekonomi, di sisi lain ada digital breakthrough yang timbul sebagai dampak, seperti acara ini dan sisi lingkungan yang lebih bersih. Maka setelah berlalunya COVID-19 ini akan merubah banyak hal, termasuk dalam membuat kebijakan-kebijakan dan kemajuan dunia digital.” Ujar Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, yang juga menjadi salah satu pengisi acara Live Talks di Live Stream Fest Vol. 3 Sabtu 16 Mei 2020.

Selain Anies Baswedan, berbagai pakar professional di bidangnya, selebritas, konten kreator, dan musisi tanah air telah tampil dalam event festival berbasis online pertama di Indonesia Live Stream Fest Vol. 3 yang diselenggarakan Samara Live, MRA Media, dan VIP dan didukung penuh dalam program Live Music Channel 1 oleh AQUA, Channel Live Talks oleh Bear Brand, serta juga supported by Ion Water, dan Wall’s pada 16 – 17 Mei 2020.

Live Stream Fest Vol. 3 terselenggara dengan menghadirkan berbagai konten dan channel dalam satu waktu, Music, Talks, dan Workshop, sehingga memberikan pengalaman unik yang pertama kali dihadirkan di konsep live streaming event,” Ujar Desy Bachir, Chief Marketing Officer Samara Media & Entertaiment.

Live Stream Fest Vol. 3 bertujuan untuk membuat industri Live Event di Indonesia tetap bergerak dengan Live Streaming sebagai platform baru menggantikan offline event, dengan program yang memberikan informasi yang mendidik dan menghibur penonton dan tetap mengedepankan interaksi, juga pengalaman yang menyeluruh, tentunya dengan mengajak banyak pihak bersatu padu untuk mengumpulkan donasi guna membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 atau bisa juga disebut masyarakat rentan miskin.

“Kami mendukung penuh Live Stream Fest Vol. 3 karena memiliki nilai utama dan tujuan yang sama dengan AQUA, yaitu menebarkan kebaikan. Memasuki minggu ke-6 PSBB, kita harus tetap semangat dan mengingatkan satu sama lain bahwa bisa berbagi #KebaikanDariRumah merupakan suatu keistimewaan. Di bulan penuh makna ini, mari bersama-sama kita lanjutkan rantai kebaikan kepada mereka yang membutuhkan,” – Ujar Ethan Lim, Vice President Marketing AQUA.

Samara Live, MRA Media, dan VIP sukses menyelenggarakan Live Stream Fest Vol. 3 yang didukung penuh dalam program Live Music Channel 1 oleh AQUA, Channel Live Talks oleh Bear Brand, serta juga supported by Ion Water, dan Wall’s, berkomitmen menghadirkan produksi konten hiburan di Indonesia yang memanjakan mata, telinga dan juga rasa di berbagai medium, tidak hanya di televisi tapi juga di medium digital,” Ujar Indra Yudhistira, CEO VIP.

Live Stream Fest Vol. 3 edisi Ramadhan, masyarakat dihibur dengan sajian konser musik dari berbagai musisi terbaik Tanah Air, hiburan yang mendidik dari para selebritas, hingga konten kreator, talkshow dan ilmu parenting dari narasumber yang berpengalaman, berolahraga dan menjaga kebugaran selama bulan Ramadhan di rumah, berbagi resep menu buka puasa di rumah, kajian dari para pemuka agama untuk mendukung ibadah penonton yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, serta mengikuti kuis yang diharapkan dapat menginspirasi dan menghibur masyarakat selama bulan Ramadhan, dan tinggal di rumah aja dalam masa Physical Distancing, sesuai dengan ketetapan pemerintah sebagai pencegahan penyebaran virus COVID- 19.

Himbauan pemerintah melakukan physical distancing masih diberlakukan di bulan Ramadhan ini, dengan tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, hal ini berdampak pada masyarakat yang berpenghasilan harian kehilangan mata pencahariannya untuk menghidupi keluarga, seperti driver ojek online kehilangan order dari pengguna jasanya dan penjual makanan mendadak kehilangan pelanggan setianya, dan masih banyak lagi orang-orang berpenghasilan harian lainnya yang terdampak epidemi COVID-19. Melihat hal ini, Live Stream Fest Vol. 3 kembali mengajak berdonasi melalui benihbaik.com dan membantu masyarakat kurang mampu agar kebutuhan sehari-hari mereka bisa terpenuhi karena pandemi COVID-19.

“Mari kita lanjutkan terus untuk berbuat baik, dan terus berbagi pada bulan Ramadhan ini untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 atau bisa juga disebut masyarakat rentan miskin, dan jangan pernah berhenti untuk berbagi, karena dengan berbagi ini kita bisa sama- sama melalui pandemi ini dengan baik,” Ujar Andy F Noya, Founder Benihbaik.com.

Ajakan itu disambut baik oleh penonton. Jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan di Live Stream Fest Vol. 1 sampai jelang Live Stream Fest Vol. 2 berhasil terkumpul sebesar Rp. 330.000.000. Keberhasilan berlanjut di Live Stream Fest Vol. 2 yang berhasil memperoleh total Rp. 551.046.620, dan di Live Stream Fest Vol. 3 berhasil memperoleh Rp. 565.408.187 melalui Benihbaik.com.

Ditengah pandemi COVID-19, selain menghadirkan gejolak ekonomi yang besar juga dan memberikan tantangan untuk seluruh sektor bisnis. Banyak perusahaan yang gulung tikar akibat tidak ada pemasukan akibat wabah COVID-19. Solusinya perusahaan harus membuat langkah- langkah baru untuk dapat bertahan ditengah pandemi COVID-19.

“COVID-19 membuat banyak perusahaan membuat langkah-langkah baru yang sesuai dengan peraturan Pemerintah, seperti Work From Home. Di masa work from home ini, karyawan harus mempunyai jiwa enterpreneurship untuk dapat bertahan dan menjalankan bisnisnya. Perusahaan harus tetap melakukan promosi, tidak boleh berhenti, tetap melakukan hal-hal bisnisnya menjadi penting. Di masa sekarang, customer harus diperhatikan lebih baik dengan memenuhi berbagai permintaan dan tetap mengontrol cost nya. Selain itu, selama masa pandemi, hal yang tidak boleh dilakukan perusahaan yaitu, diam saja yang mengakibatkan perusahaan mati, membuat tindakan karena ikut-ikutan pelaku bisnis lainnya tanpa melakukan riset dan marketing plan yang baik, dan membuat pengumuman masih eksis tapi tidak membuat sebuah pembaharuan dalam produk,” – Hermawan Kartajaya, Founder & CEO Markplus Inc dan juga pembicara di Live Talks, Live Stream Fest Vol. 3 lalu.

Pandemi COVID-19 juga memberikan dampak terhadap perusahaan dalam dunia ekonomi kreatif. Online event merupakan jawaban untuk tetap memberikan informasi yang relevan, akurat dan menghibur melalui konten – konten yang kreatif, Samara Live, MRA Media, dan VIP telah berhasil menyelenggarakan The First Live Streaming Festival berbasis online: Live Stream Fest Vol. 3 yang didukung penuh dalam program Live Music Channel 1 oleh AQUA, Channel Live Talks oleh Bear Brand, serta juga supported by Ion Water, dan Wall’s, pada 16 – 17 Mei 2020 pukul 09.00 – 22.00 WIB. Live Stream Fest Vol. 3 mengangkat edisi Ramadhan akan menampilkan beragam konten ilmu baru, hiburan dan juga berbagai kajian dengan program: Live Talks, Live Music, Live Family, Live Wellness, Live Cooking hingga Live Kajian.

“Dengan mendukung Live Talks Channel, kami berharap agar semua terinspirasi untuk tetap menjalani #NiatMurni nya selama bulan Ramadan ini walaupun #DirumahAja. Tidak lupa, BEAR BRAND mengajak semua orang untuk tetap semangat, produktif, dan selalu menjaga kesehatan tubuh kita setiap harinya, apalagi saat bulan puasa seperti ini,” – Ujar Ahmad Afid, Marketing Manager RTD Dairy, Nestlé Indonesia.

Telah tampil deretan selebritas, musisi, konten kreator dan pengisi acara lainnya dalam event Live Stream Fest Vol. 3, diantaranya pada Program Live Talks menghadirkan Natasha Rizky, Najelaa Shihab, Tri Rismaharini, Fitria Yusuf, Hermawan Kartajaya, Gita Savitri. Program Live Music menghadirkan Mawar De Jongh, Project Pop, Lyodra, Base Jam, Ikke Nurjanah, Coboy, Rizky dan Ridho, Iwa K, Reza Zakarya (D’Academy), Putri (D’Academy), dan Selvi (D’Academy).

Program Live Family juga menghadirkan Arie Untung, Teuku Wisnu, dr. Listya Paramita, Indra Brasco dan Nala, Vebby Palwinta, Ratu Anandita, Ligwina Hananto, Indah Nada Puspita dan Tantri Namirah, Acha Septriasa, dan Puteri Khasanah Karunia. Program Live Wellness juga menghadirkan Anjasmara Prasetya, Mashanda, Deasy Noviyanti, Anni Yuliantin, Indri Hapsari Bharata, Yodhananta Soewandi, Pujiastuti Sindhu.

Program Live Cooking juga menghadirkan Yuda Bustara, Enno Lerian dan Audy Antawidjaja, Ayu Dewi, Ratna Soemantri, Putri Habibie, Eddrian Tjhia, dan Nina Bertha. Program Live Kajian juga menghadirkan Ust. Subhan Bawazier, Mizz Nina, Ust. Abu Fida, Ust. Shamsi Ali, Das’ad Latief, Aisah Dahlan, Ust. Ali Nurdin, Miftah Faridl, dan masih banyak lagi.

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, yang menjadi pembicara di Live Talks, Live Stream Fest Vol. 3 mengatakan: “Dalam masa sulit ini, saya mengajak masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti rajin cuci tangan, pakai masker. Selama di rumah saja, masyarakat jangan diam, terus mencari improvisasi dan inovasi-inovasi agar tidak stress dan bisa menemukan hal baru yang bisa dilakukan setelah semuanya selesai.”

Seluruh pengisi acara sangat antusias dalam Stream Fest Vol. 3, terlihat dari sharing berbagai pengisi acara yang memberikan inspirasi serta melakukan live performance dari rumah masing- masing secara bergantian guna mengobati rasa kangen saat mengisi acara yang bisa dinikmati masyarakat secara GRATIS melalui aplikasi atau website Vidio.

Antusias penonton Live Stream Fest Vol. 3 yang cukup besar dilihat dari jumlah yang telah menyaksikan penampilan dari seluruh pengisi acara selama dua (2) hari sebanyak 829K+ unique watchers di Vidio. Jumlah viewers Live Stream Fest Vol. 3 terjadi peningkatan dengan jumlah viewers sebelumnya yaitu, Live Stream Fest Vol. 2 mencapai angka 499,435 ribu unique watchers dan Live Stream Fest Vol. 1 mencapai angka 132,345 ribu unique watchers.

“Kami tidak menyangka antusias dari teman-teman semua begitu besar, terima kasih banyak untuk semua dukungannya dan juga donasinya. Kami akan menyalukan donasi yang terkumpul melalui Benihbaik.com, dan akan disalukan dengan baik kepada masyarakat terdampak COVID-19 atau masyarakat rentan miskin agar dapat membantu,” ujar Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media.

Live Stream Fest Vol. 3 diharapkan bisa menginspirasi dan menjadi sarana hiburan masyarakat selama di rumah di tengah masa karantina guna memutus rantai penyebaran virus COVID-19, memberikan semangat untuk sama – sama berjuang membantu berbagai pihak yang membutuhkan pertolongan akibat pademi virus COVID.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × one =

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

Taylor Swift Keluarkan 15 Lagu Kejutan, Umumkan ‘The Tortured Poets Department’ Jadi Double Album

Taylor Swift mengejutkan penggemar dengan “double album” dari The Tortured Poets Department Jumat pagi. Ekspansinya, dirilis dua jam setelah album awal, menampilkan 15 lagu lagi bertajuk The Anthology.

“Ini kejutan pukul 02.00: The Tortured Poets Department adalah album rahasia GANDA,” tulis Taylor di Instagram. “Saya telah menulis begitu banyak puisi yang menyiksa dalam 2 tahun terakhir dan ingin berbagi semuanya dengan Anda, jadi inilah bagian kedua dari TTPD: The Anthology. 15 lagu tambahan. Dan sekarang ceritanya bukan milikku lagi… itu milikmu.”

Penyanyi-penulis lagu ini meluncurkan album pertamanya yang berisi 16 lagu pada tengah malam pada hari Jumat. Dua lagu merupakan kolaborasi dengan Post Malone dan Florence + The Machine. Ada juga empat lagu bonus, “The Manuscript”, “The Bolter”, “The Albatross” dan “The Black Dog” yang ditampilkan dalam versi vinyl berbeda dari album tersebut. Keempat lagu tersebut, bersama 11 lagu baru lainnya, masuk dalam The Anthology.

Di Instagram, Taylor juga menyebut album tersebut sebagai “sebuah antologi karya-karya baru yang mencerminkan peristiwa, opini, dan sentimen dari momen singkat dan fatalistik – sesuatu yang sensasional dan menyedihkan dalam ukuran yang sama.”

Menjelang perilisan album, Taylor mengungkapkan bahwa single pertama albumnya adalah “Fortnight” yang menampilkan Post Malone. “Saya menjadi penggemar berat Post karena dia adalah seorang penulis, eksperimen musiknya, dan melodi yang dia ciptakan yang selalu melekat di kepala Anda selamanya. Saya menyaksikan keajaiban itu menjadi nyata secara langsung ketika kami bekerja bersama di ‘Fortnight,’” tulis Taylor di Instagram di samping foto bersama Post Malone.

Spotify juga mengungkapkan pada hari Kamis bahwa album tersebut menjadi album Countdown Page yang paling banyak disimpan sebelumnya dalam sejarah audio streamer.

Super Junior Bakal Manggung di Jakarta, Catat Tanggalnya!

Grup K-pop naungan SM Entertainment, Super Junior kembali gelar konser di Jakarta yang bertajuk “SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime.” Konser ini merupakan bagian dari tur Asia Super Junior di tahun 2024.

Melansir dari akun instagram resmi Super Junior, konser akan digelar pada 14 September 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

“2024 SUPER JUNIOR ASIA TOUR. [JAKARTA] BCIS, September 14, 2024,” tulis akun instagram resmi @SJofficial, Kamis (18/04).

Jakarta merupakan kota terakhir dalam tur Asia Super Show Spin-Off : Halftime. Berdasarkan dari jadwal yang dirilis, tur akan dimulai di Seoul pada 22-23 Juni 2024.

Kemudian diikuti oleh kota-kota besar di kawasan Asia, mulai dari Bangkok pada 6-7 Juli, Singapura pada tanggal 14 Juli, Ho Chi Minh pada 28 Juli, Kuala Lumpur pada 3 Agustus, Taipei pada 17-18 Agustus, dan Hongkong pada 6-7 September. 

Konser ini akan dibawa oleh iMe Indonesia selaku promotor. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga dan jadwal penjualan tiket

Perdana di Coachella, ATEEZ Tuai Banyak Pujian Berkat Penampilannya

ATEEZ sukses tampil sebagai headliner di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 pada Jumat (12/04) waktu setempat. ATEEZ dinobatkan sebagai boygroup K-pop pertama yang tampil di Coachella. Selain itu, LE SSERAFIM dan The Rose juga tampil di festival musik tersebut.

ATEEZ tampil di panggung Sahara dengan penuh enerjik, berhasil menaklukkan para penggemar maupun warga lokal yang menonton.

ATEEZ membawakan 11 lagu hits mereka, salah satunya ialah Say My Name yang menjadi lagu pembuka saat mereka pertama kali muncul di panggung. Selanjutnya, mereka menampilkan Hala Hala, Guerilla (Flag Ver.), Crazy Form, The Real (Heung : 興 Ver.), Arriba, Django, Bouncy (K-Hot Chilli Peppers), dan ditutup dengan Wonderland (Symphony No 9).

Selain itu, ATEEZ juga menambahkan unsur budaya tradisional korea dalam penampilannya di The Real (Heung : 興 Ver.), seperti bendera yang diukir dengan (Naga Biru, Baekho, Jujak, Hyunmu), dan juga memberikan keindahan dan keunikan Korea melalui video LED dengan pola mutiara warna-warni.

Mereka juga menyelipkan permainan rakyat tradisional Korea “Ganggang Sul-rae” ke dalam koreografinya, tari topeng singa dari asosiasi pelestarian tari topeng Bongsan, yang menambah meberiahaan dan maknanya.

Selanjutnya, Hongjoong cs akan kembali tampil di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 di minggu kedua pada 19 April mendatang.

TRAX MUSIC

Sinopsis Drakor Terbaru Netflix, Parasyte: The Grey, Kisah Parasit Misterius

Netflix kembali merilis drama Korea terbarunya yang bertajuk Parasyte: The Grey.

Drama sci-fi berlatar kisah dunia organisme parasit dan perjuangan manusia yang melawannya akan menampilkan cerita penuh aksi yang menegangkan. 

Drama Korea adaptasi manga Jepang yang berjudul Parasyte karya Hitoshi Iwaaki, drama ini memiliki jalan baru yang padat dengan aksi laga, filosofi, serta pertanyaan seputar keberadaan manusia. Yuk, simak sinopsisnya berikut ini.

Pada suatu hari, sebuah entitas parasit misterius tiba-tiba jatuh dari langit dan mulai menginfeksi manusia sebagai inangnya. Parasit ini kemudian mengakibatkan kematian pada manusia dan mendapatkan kekuatan sendiri. 

Manusia pun terpaksa berjuang melawan ancaman makhluk ini yang berpotensi mengambil alih dunia.

Cerita ini berfokus pada beberapa karakter utama, termasuk Jung Su In, Seol Gang Woo, dan Choi Joon Kyung. Jung Su In berhasil diselamatkan setelah tubuhnya diserang oleh parasit bernama Heidi, meskipun parasit tersebut gagal mengambil alih otaknya. 

Sebagai hasilnya, Jung Su In hidup bersama dengan Heidi, menciptakan perpaduan manusia-parasit yang unik.

Sementara itu, Seol Gang Woo berusaha menemukan adik perempuannya yang hilang dengan mengejar parasit, sedangkan Choi Joon Kyung, sebagai kepala gugus tugas parasit, bertekad untuk memberantas parasit tersebut setelah kehilangan suaminya karena serangan parasit.

Drama Parasyte: The Grey bisa ditonton di Netflix pada Jumat, 5 April 2024.

Jennie BLACKPINK Segera Comeback Solo Pada Juni 2024

Jennie BLACKPINK segara comeback solo dalam waktu dekat. OOD ATELIER, agensi pribadi Jennie mengatakan bahwa Jennie sedang mengerjakan album barunya.

Namun, agensi saat ini belum bisa memastikan detail tanggal comeback solo Jennie.

“Jennie sedang mengerjakan albumnya, tetapi tanggal comeback belum ditentukan,” ungkap keterangan resmi agensi, seperti yang diberitakan Korea JoongAng Daily, Minggu (31/3).

Pernyataan agensi dirilis setelah beredar kabar Jennie BLACKPINK akan merilis album solo terbarunya pada Juni 2024. Kabar tersebut dilaporkan oleh media lokal Korea.

Album barunya akan menjadi proyek solo terbaru Jennie setelah merilis berbagai single. Jennie baru saja comeback dengan single You & Me, hingga merilis soundtrack serial The Idol berjudul One of the Girls bersama dengan Abel Tesfaye dan Lily-Rose Depp.

Comeback kali ini merupakan comeback pertamanya sejak ia meninggalkan YG Entertainment dan mendirikan labelnya sendiri.

Meskipun Jennie tidak lagi menandatangani kontrak bersama dengan YG Entertainment secara individu, namun aktivitas grup BLACKPINK masih berada di bawah naungan YG Entertainment.

Band Asal Indonesia, Ali Tampil di Fuji Rock Festival 2024

Grup band asal Indonesia, Ali Band, masuk ke dalam line up musisi yang akan tampil di Fuji Rock Festival Jepang pada Minggu, 28 Juli 2024 mendatang.

Grup band funk yang beranggotakan John Paul Patton (drum), Arswandaru Cahyo (vokal dan bass), dan Absar Lebeh (gitar) jadi perwakilan Indonesia yang tampil di festival musik kancah internasional.

Dari poster yang diunggah oleh @fujirock_jp, Ali akan tampil bersama musisi kelas dunia, seperti High Flying Bird, Turnstile, Fontaines D.C, Rufus, dan Toe karya Noel Gallagher, yang akan tampil di hari ketiga Fuji Rock Festival.

Fuji Rock Festival diselenggarakan mulai dari 26 Juli hingga 28 Juli 2024, bertempat di Resor Ski Naeba. Tiket Fuji Rock Festival diketahui sudah dijual di situes web mereka.

Sebagai informasi, Ali merupakan band yang mengusung musik funk bercita rasa timur tengah sejak tahun 2021.

Sebelumnya, Ali pernah menggelar tur konser di Australia yang bertajuk Crystal San Tour pada Februari lalu.

Nama Crystal Sand Tour sendiri merupakan judul dari single terakhir mereka. Tur ini menjadi prestasi kedua mereka tampil di negara lain setelah terakhir di Prancis pada Desember 2022.