Deretan film ini, bikin makin cinta tanah air
“17 Agustus tahun ’45, itulah hari kemerdekaan kita…”
Yeay! hanya dalam hitungan hari, kita akan memperingati hari kemerdekaan Indonesia nih, Anak Trax. Tepatnya hari senin mendatang, 17 Agustus 2015.
Setiap tahunnya, kalau 17-an pasti akan ada perlombaan, pagelaran acara, atau apapun demi merayakan dan memaknai hari kemerdekaan.
Banyak cara juga mengapresiasikan kemerdekaan Indonesia yang sudah diraih dengan keringat dan darah oleh pahlawan kita dahulu. Salah satunya, melalui film.
Para sineas tanah air pun beramai-ramai menggarap film bertema nasional, demi menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme bagi masyarakat, khususnya kaum muda.
Nah, menyinggung soal film, kita sudah kumpulin nih deretan film-film lokal ‘bercitarasa’ nasionalisme dan patriotisme. Dan, dipastikan film-film ini bakal bikin lo makin cinta sama tanah air. Sekalian juga sih, ke-enam film ini mungkin bisa jadi refrensi buat nonton di rumah, pas libur hari kemerdekaan nanti.
1. Soekarno: Indonesia Merdeka [2013]
Cast Ario Bayu, Maudy Koesnaedi, Ratu Tika Bravani, Lukman Sardi, Ferry Salim, Tanta Ginting, Agus Kuncoro, Sujiwo Tejo
Director Hanung Bramantyo
Main Character Soekarno [Ario Bayu]
Synopsis : Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria layaknya tokoh pewayangan – Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Soekarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara, karena dituduh menghasut dan memberontak.
Namun, keberanian Soekarno tidak pernah padam, terutama ketika melawan Jepang. Soekarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Keyakinan Sukarno tak goyah, sampai akhirnya kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945.
2. Merah Putih [2009]
Cast Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, Astri Nurdin
Director Yadi Sugandi
Main character Amir [Lukman Sardi]
Synopsis Berkisah tentang perjuangan melawan tentara Belanda pada tahun 1947. Amir, Tomas, Dayan, Soerono, dan Marius adalah lima kadet yang mengikuti latihan militer di sebuah Barak Bantir di Semarang Jawa Tengah.
Masing-masing mempunyai latar belakang, suku, dan agama yang berbeda. Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang tentara Belanda. Seluruh kadet kecuali Amir, Tomas, Dayan dan Marius terbunuh. Mereka yang berhasil lolos, bergabung dalam pasukan gerilya di pedalaman Jawa. Disana,mereka menemui strategi untuk mengalahkan banyak pasukan Belanda.
3. Tanah Air Beta [2010]
Cast Alexandra Gottardo, Alexandra Gottardo, Lukman Sardi, Asrul Dahlan, Yehuda Rumbindi, Ari Sihasale, Robby Tumewu, Tessa Kaunang
Director Ari Sihasale
Main Character Tatiana [Alexandra Gottardo]
Synopsis Ketika Timor-Timur berpisah dari Indonesia, perpisahan harus terjadi, terhadap dua kakak beradik yang saling menyayangi. Mereka terpaksa harus hidup dalam kondisi dan lokasi yang berbeda, karena kepentingan yang sangat tidak mereka mengerti.
Merry (10 th) harus tinggal berdua saja dengan ibunya yaitu Tatiana (29 th), disebuah kamp pengungsian di Kupang NTT. Sementara kakak laki-lakinya Mauro (12 th) tinggal bersama pamannya di Timor Leste. Tatiana dan Merry tinggal di pengungsian bersama ratusan ribu pengungsi lainnya. Kehidupan yang sangat berat, dan di tengah ketidakpastian akan keberadaan anak laki-lakinya, tidak membuat Tatiana lemah.
4. Naga Bonar [1987]
Cast Deddy Mizwar, Nurul Arifin, Wawan Wanisar
Director M.T Risyaf
Main Character Naga Bonar [Deddy Mizwar]
Synopsis Sebuah kisah kocak yang bernada mengejek kepahlawanan dengan latar belakang zaman perang kemerdekaan. Naga Bonar, bekas tukang copet tanpa pendidikan, naif, rasa setia kawannya besar, tapi nekat dan jujur. Ia mengangkat dirinya menjadi komandan sebuah laskar dan berjuang melawan Belanda. Ia juga terlibat cinta dengan Kirana (Nurul Arifin), gadis anak dokter yang berpihak kepada Belanda.
5. Gie [2005]
Cast Nicholas Saputra, Wulan Guritno, Indra Birowo, Lukman Sardi, Sita Nursanti, Thomas Nawilis
Director Riri Riza
Main Character So Hoek Gie [Nicholas Saputra]
Synopsis Film ini diangkat dari kisah hidup Soe Hok Gie, pemuda keturunan Cina, yang juga dikenal sebagai aktivis dan penulis yang kritis pada dekade 1960-an. Masa remaja dan kuliah Hok Gie dijalani di bawah rezim pelopor kemerdekaan Indonesia Bung Karno, yang ditandai dengan konflik antara militer dengan PKI.
Meskipun Hok Gie menghormati Soekarno sebagai founding father negara Indonesia, tapi ia begitu membenci pemerintahan Soekarno yang diktator, dan menyebabkan hak rakyat yang miskin terinjak-injak. Ia pun dengan tegas bersuara menulis kritikan-kritikan yang tajam di media.
6. Serangan Fajar [1981]
Cast Amoroso Katamsi, Antonius Yacobus, Charlie Sahetappy, Rani Satiti, Dani Marsuni, Susanto Antonius, Suwastinah, Jajang C.Noer
Director Arifin C. Noer
Main Character Temon [Dani Marsuni]
Synopsis Film ini menampilkan beberapa fakta sejarah yang terjadi di daerah Yogyakarta. Peristiwa-peristiwa patriotik itu di antaranya penaikkan bendera Merah Putih di Gedung Agung, penyerbuan markas Jepang di Kota Baru, penyerbuan lapangan terbang Maguwo dan serangan beruntun di waktu fajar ke daerah sekitar salatiga, Semarang.
Ada juga cerita Temon (Dani Marsuni), anak laki-laki kecil yang masih lugu ini tampil disela-sela perang bersama neneknya (Suparmi). Room (Amoroso Katamsi) dari keluarga bangsawan ikut gigih membantu pejuang. [teks Raina Farisya – Anak Trax Mahasiswi Universitas Indonusa Esa Unggul |foto ist]