Apa Saja Sih Yang Dibutuhin Buat Jadi Atlet Olimpiade?
Lo penasaran ga sih, gimana caranya para atlet bisa sampai lomba Olimpiade seperti sekarang? Pastinya perlu bertahun-tahun untuk mempersiapkannya karena ga mungkin kan dalam satu tahun Lo langsung bisa menjadi atlet Olimpiade.
Oh iya, ternyata ga ada kata telat buat jadi atlet Olimpiade lho. Salah satunya, Oscar Swahn asal Swedia, ia meraih medali Olimpiade di umurnya yang ke 72 dalam cabang olahraga Menembak tahun 1920 di Belgium. Di Olimpiade Tokyo 2020, ada Mary Hanna asal Australia yang udah berumur 66 tahun yang mengikuti cabang olahraga berkuda.
Nah, kalau Lo mau jadi salah satu atlet Olimpiade kurang lebih begini persiapan yang dibutuhkan. Dan Lo harus mulai dari sekarang atau nanti akan hanya sampai diangan-angan saja Anak Trax…
Talenta
Kemauan untuk berlatih keras dan berdedikasi saja itu ga cukup, Lo butuh bakat alami untuk dikembangkan sejak awal. Nyatanya beberapa orang memang udah lahir dengan gen yang atletis. Hal ini memainkan peran yang besar banget untuk jadi atlet.
Latihan
Lo mau jadi yang terbaik dari yang terbaik kan? Lo harus rela buat mengorbankan waktu untuk latihan – latihan – latihan. Pastinya ada poin tertentu yang diperlukan untuk jadi atlet pada level tinggi.
Persiapan Mental
Ga cuma kondisi fisik dan kemampuan seorang atlet yang jadi satu-satunya faktor, mereka juga harus memiliki kekuatan mental untuk tampil di bawah tekanan dan bangkit dari kesulitan dan bisa mempertahankan kepercayaan diri mereka. Ini dapat dilatih ketika seorang atlet terus menerus mengikuti lomba selama persiapan ke Olimpiade. Pertanyaannya nih, Lo siap ga untuk ngehadapinya?
Support
Dukungan yang diperlukan diawali dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan teman. Jika ada dukungan tersebut pastinya Lo lebih semangat untuk menjalaninya dan ingin memberikan terbaik untuk mereka. Selain itu pasti butuh juga dukungan bantuan finansial yang akan membantu Lo untuk fokus kepada latihan jadi atlet. Ini dibutuhkan untuk keperluan latihan (alat-alat olahraga) dan tentunya membayar pelatih. Lo bisa menerima bantuan finansial dari sponsor juga kok!
Keberuntungan
Kenyataan yang sulit di pungkiri adalah keberuntungan setiap orang berbeda-beda. Contohnya Usain Bolt, ga ada yang menduga walaupun ia berlatih tidak sekeras atlet lain dikarenakan fasilitas yang terbatas, ternyata performanya bisa lebih baik dibandingkan atlet lainnya. Lalu ada Eko Yuli Irawan yang merupakan anak dari seorang tukang becak yang sekarang sudah menyumbang empat medali olimpiade! Tidak ada kata “tidak mungkin”!
Tentunya ga mudah jadi seorang atlet terutama untuk peserta di Olimpiade. Kita harus bisa menghargai usaha keras mereka karena kita ga pernah tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan ketika mengorbankan seluruh ‘blood, sweat and, tears’ mereka untuk membanggakan nama bangsa.
Baca Juga: Playdate, Konsol Game Kecil Mirip GameBoy Siap Dipesan
Terima kasih buat para atlet banxgsa Indonesia! Semoga selalu bisa menginspirasi dan selamat berjuang!
Penulis: Aurel Larasati
One Comment