“What We Saw From The Cheap Seats” adalah album keenam Regina Spektor yang dirilis tanggal 29 Mei 2012 yang lalu. Album ini adalah kumpulan lagu-lagu terbaru karyanya dan beberapa rekaman pertama dari lagu-lagu lama Regina Spektor. Di album keenam ini pun sisi eksentrik dan unik khas Regina Spektor tetap terasa. Dalam lagu “All The Rowboats” misalnya, terasa musik pop yang begitu dramatis dengan klimaks yang terbangun bertahap dan melodi yang unik tetapi adiktif. Yang lebih menariknya adalah suara mulut yang meniru suara ‘boom’ pada synth di awal dan akhir lagu. Nggak hanya itu, suara mulut yang serupa juga bisa didengar di lagu “Open” atau “ Oh Marcello”. Dua lagu itu pun terdengar teatrikal tetapi tetap ceria. Sedangkan untuk lagu “Don’t Leave Me (Ne Me Quitte Pas) adalah lagu dari album ‘Songs’ (2002) yang dimunculkan kembali tetapi dengan iringan horn yang lebih ceria dan kekanakan. Musik yang Regina Spektor hasilkan memang terkadang aneh, tetapi tetap terdengar classy dan menunjukkan dirinya yang begitu berbakat. Regina Spektor menyinggung topik yang canggung dan sulit dengan sentuhan yang ringan atau menyanyikannya dengan wajah tersenyum. Secara keseluruhan: album yang menarik dari Regina Spektor dan membuat kita menunggu-nunggu karya menakjubkannya selanjutnya.
Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Glastonbury
Band metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB) resmi akan tampil di Glastonbury Festival 2024, di Somerset, Inggris pada 26-30 Juni 2024. Glastonbury Festival ini merupakan salah satu festival musik bergengsi di dunia, dan VoB akan menjadi band Indonesia pertama yang tampil di festival musik tersebut.
“Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, saat ini kami ingin berbagi kabar gembira bagi Baladceprot (sapaan penggemar VoB) dan semua pihak yang masih sudi menemani dan mempercayai. Glastonbury sebagai festival musik dan seni pertunjukan di padang hijau terbesar di dunia telah berkenan mengundang kami,” ungkap VoB, pada Selasa (30/04).
VoB akan tampil di Woodsies Main stage dan berbagi panggung bersama dengan musisi-musisi besar di dunia, seperti Dua Lipa, Coldplay, SZA, LCD Soundsystem, hingga Shania Twain yang juga menjadi line-up di festival ini.
VoB juga mengungkapkan rassa senang dan bangganya karena dapat tampil di Festival Glastonbury. Selain itu, mereka mengaku tampilnya mereka di festival ini merupakan bentuk hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dan Kerajaan Inggris.
“Sebuah kebanggaan tersendiri menjadi musisi Indonesia pertama yang akan tampil di Glastonbury Festival setelah 54 tahun penyelenggaraannya. Sekaligus, bertepatan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Kerajaan Inggris,” tutur VoB.