Buku ini memang menyisipkan tentang sejarah seorang pemimpin terkemuka yang dengan kemampuannya, mampu menyatukan Jepang di bawah kekuasaannya, tapi nggak berarti Anak Trax akan terus-terusan baca tentang sejarah yang rumit dan membosankan. Justru buku ini dikemas dalam bahasa yang cepat, ringan, dan mudah dimengerti sehingga pembaca bisa lebih mengerti pesannya. Buku ini menceritakan tentang tokoh kaisar legendaris Jepang, Toyotomi Hideyoshi, yang mampu menjadi pemimpin Jepang padahal ia berasal dari keluarga petani. Dia memiliki tubuh yang pendek dan wajah yang buruk rupa, ia juga tidak bisa memegang pedang atau bertarung dengan musuh, tapi dia cerdas dan mampu membuat orang percaya dan hormat kepadanya. Kenapa? Karena dia memiliki pedoman yang tepat dalam hidup. Satu contoh yang menarik: Pilihlah pemimpin yang ingin kalian ikuti, bekerjalah di bawah dia, lalu pelajari apa yang dia lakukan. Dengan memiliki tokoh panutan yang ideal, kita akan tau apa yang harus kita lakukan di masa depan. Sama seperti Saru yang memilih Nobunaga Oda sebagai panutannya. Pesan moral yang disampaikan dalam buku ini bagus untuk kita yang sedang berkembang, tidak hanya menjadi pemimpin di lingkungan kita, tetapi setidaknya pemimpin yang baik bagi diri sendiri. Andy F. Noya (Host Kick Andy) memberikan pujian untuk buku ini, “Toyotomi Hdeyoshi mengajarkan prinrip-prinsip kepemimpinan yang sederhana tetapi seringkali diabaikan.”
Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Glastonbury
Band metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB) resmi akan tampil di Glastonbury Festival 2024, di Somerset, Inggris pada 26-30 Juni 2024. Glastonbury Festival ini merupakan salah satu festival musik bergengsi di dunia, dan VoB akan menjadi band Indonesia pertama yang tampil di festival musik tersebut.
“Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, saat ini kami ingin berbagi kabar gembira bagi Baladceprot (sapaan penggemar VoB) dan semua pihak yang masih sudi menemani dan mempercayai. Glastonbury sebagai festival musik dan seni pertunjukan di padang hijau terbesar di dunia telah berkenan mengundang kami,” ungkap VoB, pada Selasa (30/04).
VoB akan tampil di Woodsies Main stage dan berbagi panggung bersama dengan musisi-musisi besar di dunia, seperti Dua Lipa, Coldplay, SZA, LCD Soundsystem, hingga Shania Twain yang juga menjadi line-up di festival ini.
VoB juga mengungkapkan rassa senang dan bangganya karena dapat tampil di Festival Glastonbury. Selain itu, mereka mengaku tampilnya mereka di festival ini merupakan bentuk hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dan Kerajaan Inggris.
“Sebuah kebanggaan tersendiri menjadi musisi Indonesia pertama yang akan tampil di Glastonbury Festival setelah 54 tahun penyelenggaraannya. Sekaligus, bertepatan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Kerajaan Inggris,” tutur VoB.