Warner Bros Resmi Umumkan Tanggal Rilis Film ‘Hello Kitty’, Siap Hadir di Layar Lebar!
Setelah sekian lama hanya menjadi topik perbincangan dan rumor yang beredar di kalangan penggemar serta industri hiburan global, Warner Bros Pictures akhirnya membuka tirai besar yang selama ini menutupi proyek ambisius mereka. Studio legendaris asal Hollywood itu secara resmi mengonfirmasi bahwa film adaptasi ‘Hello Kitty’ akan tayang di bioskop seluruh dunia pada 21 Juli 2028.
“After years of swirling speculation and fan anticipation, Warner Bros Pictures has officially confirmed that the “Hello Kitty” movie will make its long-awaited global theatrical debut on July 21, 2028, introducing the beloved Sanrio character to a new generation of audiences on the big screen”. Pengumuman ini bukan sekadar kabar gembira, tetapi juga tonggak sejarah bagi dua dunia animasi Jepang dan perfilman Hollywood. Setelah hampir lima dekade eksistensinya sebagai ikon budaya pop, Hello Kitty akhirnya melangkah keluar dari halaman ilustrasi dan rak-rak merchandise menuju panggung sinema internasional.
“The announcement marks a milestone not only for the studio but also for Hello Kitty’s worldwide fan community symbolizing the moment when a character that transcends generations finally steps into the cinematic spotlight”. Dengan pengumuman resmi ini, Warner Bros tidak hanya menjanjikan sebuah film keluarga penuh warna, tetapi juga menghadirkan simbol nostalgia dan harapan baru bagi jutaan penggemar yang tumbuh bersama karakter ciptaan Sanrio tersebut.
“Beyond being a simple adaptation, the film represents a nostalgic yet refreshing celebration of one of Japan’s most enduring icons, a story that bridges cultures, generations, and hearts through the universal language of kindness and friendship”.

Proyek ambisius film ‘Hello Kitty’ ini lahir dari kolaborasi strategis antara Warner Bros Pictures Animation, New Line Cinema, dan Sanrio Co., Ltd. perusahaan asal Jepang yang menjadi pemegang hak cipta resmi sekaligus pencipta karakter legendaris Hello Kitty. “The long-awaited Hello Kitty movie is the result of a cross-studio collaboration between Warner Bros Pictures Animation, New Line Cinema, and Sanrio Co., Ltd., the original creator and rights holder of the globally cherished character”.
Kerja sama ini mempertemukan dua kekuatan besar: sentuhan estetika “kawaii” khas Jepang yang telah menjadi ciri abadi Hello Kitty, dan sistem produksi raksasa Hollywood yang dikenal dengan kemegahan visual serta pendekatan sinematik kelas dunia. “This partnership bridges two creative worlds the distinctly Japanese “kawaii” aesthetic that defines Hello Kitty’s charm and the cinematic scale of Hollywood filmmaking promising a visual and emotional experience that transcends cultures”.
Dalam pernyataan resminya, pihak studio menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi debut besar Hello Kitty di layar lebar Hollywood. “The film marks Hello Kitty’s Hollywood theatrical debut as Hello Kitty and her friends embark on a cinematic adventure sure to delight audiences of all ages”, tulis pernyataan Warner Bros dalam rilis resminya”.
Meski sebagian besar detail produksi masih dirahasiakan, sejumlah laporan dari media seperti Deadline dan Hypebeast mengonfirmasi bahwa film ini akan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama bukan sekadar versi dubbing guna memperluas jangkauan penonton secara global. “While many production details remain under wraps, reports from industry outlets such as Deadline and Hypebeast suggest that the Hello Kitty movie will be an English-language production, designed to appeal to audiences around the world and position Hello Kitty as a truly international cinematic icon”.
Karakter Hello Kitty sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Sanrio pada tahun 1974. Karakter kucing bergaya minimalis dengan pita di kepala ini telah melampaui sekadar produk anak-anak ia menjadi simbol budaya pop lintas generasi dan lintas negara. “Created in 1974 by Sanrio, Hello Kitty quickly transformed from a simple design into a global icon of friendship and kindness”. Dalam konteks ini, filmnya bukan hanya adaptasi biasa melainkan kisah panjang yang menunggu momen pas untuk dibawa ke panggung sinema besar. Ia melambangkan bagaimana brand Jepang bisa menjadi bagian dari industri hiburan global.
Meski sinopsis lengkap belum diungkap, media menyebut bahwa proyek ini telah dalam pengembangan sejak setidaknya tahun 2019. Beberapa laporan menyebut bahwa sutradara yang akan mengarahkan ialah Leo Matsuda (dengan pengalaman animasi) dan tim naskah termasuk Dana Fox. Gaya film ini diprediksi akan memadukan animasi berkualitas tinggi kemungkinan CGI atau hybrid dengan unsur narasi yang ramah untuk semua umur. Hal ini penting mengingat Hello Kitty memiliki penggemar dari anak-anak hingga orang dewasa. Tantangannya: menjaga “semangat kawaii” asli karakter sambil menciptakan film yang cukup menarik bagi penonton global.

Segera setelah pengumuman tanggal rilis, jagat maya langsung ramai. Tagar #HelloKittyMovie muncul di media sosial, dengan penggemar berbagi kenangan masa kecil mereka bersama karakter ini. Banyak yang menyampaikan harapan besar agar film ini dapat memenuhi nostalgia sekaligus memberikan pengalaman baru. “I grew up with Hello Kitty on everything from stationery to backpacks. Can’t wait to see her on the big screen!”. Di Jepang, Sanrio telah memiliki basis penggemar yang sangat besar dan loyal film ini dianggap sebagai kesempatan untuk membawa Hello Kitty kembali ke sorotan global.
Hello Kitty bukan sekadar karakter komersial ia telah menjadi ikon budaya. Salah satu pendiri Sanrio, Shintaro Tsuji, pernah menyatakan bahwa karakter ini adalah “simbol persahabatan” yang melalui dunia bisa menghubungkan orang-orang dari latar belakang berbeda. Statistik menunjukkan bahwa Hello Kitty telah muncul di ribuan produk di lebih dari 130 negara. Dengan adaptasi film ini, potensi globalnya bahkan berpotensi lebih besar tidak hanya sebagai produk lisensi, tetapi sebagai waralaba sinema.
Meskipun telah melewati usia lima dekade, Hello Kitty tetap relevan di era digital. Berbagai kolaborasi fesyen, aksesori, game, hingga media sosial memastikan bahwa karakter ini terus hadir di benak generasi baru. Film ini muncul di momen yang tepat ketika nostalgia 1990-an dan 2000-an sedang digali kembali di industri hiburan, dan adaptasi ikon pop menjadi tren. Dengan demikian, film Hello Kitty diharapkan tidak hanya mengangkat jiwa nostalgia, tetapi membawa karakter ini ke “next level” sinema menghadirkan kisah, visual, dan pengalaman yang lebih besar dari sekadar merchandise.
Dari karakter sederhana di atas dompet anak-anak hingga simbol budaya global, Hello Kitty telah menempuh perjalanan panjang. Kehadiran film ini menandakan bahwa karakter yang dicintai jutaan orang kini siap mengambil tempatnya di panggung sinema besar. Lebih dari sekadar film animasi, proyek ini adalah perayaan nilai-nilai universal persahabatan, kebaikan, dan keragaman yang telah melekat pada Hello Kitty selama ini.
“Hello Kitty reminds us that kindness never goes out of style”. Dan dengan tanggal rilis yang sudah ditetapkan, tampaknya dunia memang sudah menanti senyum kecil dengan pita merah itu di layar lebar.