TRAXPEDIA : Cara Mengatasi Latah
TRAXPEDIA edisi kali ini mau membahas tentang Latah Anak Trax, yang ternyata juga ada jenis-jenisnya lho!
TRAXPEDIA – Anak Trax pernah punya teman yang latah? Apa yang lo lakuin kalau ada teman yang latah? Biasanya teman-temannya yang lain senang banget gangguan orang yang latah. Ngegodain, ngagetin atau mancing-mancing supaya ngeluarin kata-kata yang gak seharusnya diucapin. Banyak yang membuat hal ini sebagai hiburan atau sesuatu yang lucu. Jatuhnya hanya untuk kepuasan diri sendiri. Buat orang yang santai atau udah cukup dekat sih biasanya gak masalah, tapi kalau buat orang yang minder atau pemalu, bisa jadi orang yang punya penyakit latah jadi gak percaya diri buat ngobrol atau sekedar nongkrong bareng.
Tapi pernah gak sih penasaran. Kenapa orang bisa latah? Ada obatnya gak ya? Terus itu penyakit atau bukan?
Nah, di TRAXPEDIA, akan ngebahas tentang Latah nih Anak Trax.
Pengetahuan nih buat Anak Trax yang belum tahu, apa sih sebenarnya latah itu?
Latah adalah respon reflektif berupa perkataan atau perbuatan yang tidak terkendali yang terjadi ketika seseorang merasa kaget. Latah bukanlah penyakit mental, tapi lebih merupakan kebiasaan yang tertanam di pikiran bawah sadar. Latah dapat dikategorikan sebagai penyakit yang berkaitan dengan kondisi psikologis seseorang. Berdasarkan literatur, penyakit latah hanya ditemukan pada penduduk Asia, terutama penduduk Asia Tenggara. Memang belum ada penelitian khusus terhadap hal ini, tetapi selama ini, belum banyak ditemukan orang Barat mengalami latah. Karena itu, penyakit latah disebut juga “Culture Bound Syndrome”.
Setiap orang latah punya respon yang berbeda-beda dalam bereaksi terhadap stimulus yang mengagetkan, diantaranya:
- Mengulangi perkataan orang lain
- Meniru gerakan orang lain
- Mengucapkan kata-kata tertentu berulang-ulang (biasanya kata-kata jorok)
- Melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut, misalnya; ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti ”jongkok” atau “loncat”, dia akan melakukan perintah itu seketika.
Penyebab utama latah adalah kecemasan atau tertekan gara-gara stress.
Menurut iniunik.web.id, ada beberapa teori yang menyebabkan timbulnya gangguan latah, yaitu :
I. Teori Pemberontakan. Dalam kondisi latah, seseorang bisa mengucapkan hal-hal yang dilarang tanpa merasa bersalah. Gejala ini semacam gangguan tingkah laku. Lebih kearah obsesif karena ada dorongan yang tidak terkendali untuk mengatakan atau melakukan sesuatu.
II. Teori Kecemasan. Gejala latah muncul karena yang bersangkutan memiliki kecemasan terhadap sesuatu tanpa ia sadari. Rata-rata, dalam kehidupan pengidap latah selalu terdapat tokoh otoriter, entah ayah atau ibu. Bisa jadi, latah merupakan jalan pemberontakannya terhadap dominan orang tua yang sangat menekan. Walau demikian tokoh otoriter tidak harus berasal dari lingkungan keluarga.
III. Teori Pengondisian. Inilah yang disebut latah gara-gara ketularan. Seseorang mengidap latah karena dikondisikan oleh lingkungannya, misalnya gara-gara latah, seseorang merasa diperhatikan dan diperhatikan oleh lingkungan. Dengan begitu, latah juga merupakan upaya mencari perhatian. Latah semacam ini disebut “latah gaul”.
Jangan salah, latah juga ada macam-macamnya Anak Trax, diantaranya,
– Ekolalia : Mengulangi perkataan orang lain
– Ekopraksia : Meniru gerakan orang lain
– Koprolalia : Mengucapkan kata-kata yang dianggap tabu/kotor
– Automatic obedience : Melaksanakan perintah secara spontan pada saat terkejut, misalnya; ketika penderita dikejutkan dengan seruan perintah seperti “sujud” atau “peluk”, ia akan segera melakukan perintah itu. Kalau teriak “cium” juga kayanya doi bisa nyium lo (hahaha).
Terus, latah bisa disembuhin gak?
Sebagian orang bilang cukup menahan diri saja jika ada yang ngagetin. Tapi, butuh usaha serius dan waktu yang cukup lama kalau Anak Trax ingin menghilangkannya dengan cara menahan diri kalau sedang dikagetkan. Untuk itulah digunakan hipnoterapi yang bisa menghilangkan kebiasaan latah seketika.
Untuk mengurangi dan menyembuhkan latah, Anak Trax harus bisa menemukan ketenangan hidup. Misalnya, tidak berdiam di lingkungan yang membuat stress. Lingkungannya pun memang harus berempati. Ada penderita latah yang sembuh sendiri setelah berkeluarga dan hidup tenang. Selebihnya, penderita dianjurkan melakukan latihan relaksasi, meditasi, dan konsentrasi secara rutin. Kegiatan ini akan membantu penderita menuju kesembuhan. Dan, sering-seringlah melakukan aktivitas menyenangkan yang tidak membuat stres.
Ada juga cara lain, yaitu hipnoterapi. Semacam mempengaruhi alam bawah sadar diri sendiri. Ada dua syarat yang harus Anak Trax penuhi agar kebiasaan latah lo bisa dihilangkan dengan cepat dan hasilnya permanen, yaitu
– Anak Trax harus sungguh-sungguh ingin berubah dan serius ingin menghilangkan kebiasaan latah lo.
– Anak Trax harus setuju untuk menganggap latah sebagai kebiasaan yang kurang baik dan merugikan diri sendiri. Kebiasaan latah akan sulit dihilangkan atau bisa saja kambuh sewaktu-waktu apabila Anak Trax menganggap menjadi latah itu lucu, menguntungkan dan menyenangkan.
Buat yang menderita latah, selamat mencoba tips TRAXPEDIA kali ini. Buat yang punya temen latah, bantu dia supaya bisa berpikir jernih dan tidak tertekan dengan lingkungannya.
Sumber: iniunik.we.id | penyakitmental.blogspot.com