Radio Anak Muda_Davy Andry
|

Trax Troopers Davy Andry goes to Singkawang

Trax Troopers Jakarta, Davy Andry mau berbagi cerita nih tentang keseruannya saat jalan-jalan ke Singkawang kemarin. Yuk simak, siapa tau bisa menginspirasi Anak Trax buat langsung atur jadwal ke Singkawang!

Sebagai traveler yang kurang filosofis, sejujurnya alasan gue penasaran berat pengen ke Kalimantan Barat untuk 2 hal : MAKAN dan MAKAN.

Tapi kemudian banyak yang cerita tentang perayaan Cap Go Meh yang maha festive di Singkawang, wah SEDEP nih.. makin kepengen deh.

Tahun lalu, gue ngidam-ngidam, Cap Go Meh 2017, gue “terlempar” begitu saja ke Singkawang untuk meliput perayaan Cap Go Meh. Yihaahh! Terima kasih Pesona Indonesia.

Day 1 :

PERJALANAN

Kami menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam untuk Jakarta – Pontianak dengan pesawat, kurang lebih 4 jam Pontianak – Singkawang dengan mobil (satu-satunya cara menuju ke sana yang dengan naik mobil, belum ada penerbangan direct menuju ke Singkawang).

JAJAN dan KULINER

Di tengah perjalanan Pontianak – Singkawang, kami istirahat sejenak di sebuah warung kopi, ini baru setengah perjalanan ya. Di sini lo bisa icip-icip kopi yang dibikin langsung sama si a’ih (tante-tante) sambil cemal-cemil pai susu (wuenakkk). Gue sangat berharap ada tempat kayak begini di Jakarta. Gak usah dipakein wifi, biar ngerumpi makin sip. Di sini juga sebenernya lo bisa membeli ikan asin seukuran raket bulu tangkis (buat “nampol” orang sik dijamin berasa), sotong, dan kawan-kawan. Bodohnya gue, gue gak langsung beli.

Radio Anak Muda_Davy Andry

Ohya, perkara seafood di Kalimantan, beneran jangan main-main. Ikan Salju (Putri salju kayanya sih lewat hahhaa) dan Keong Macan (aselik namanya emang gitu) adalah 2 menu favorit gue. Ikan salju gak main-main enaknya. Kemarin gue makan di Restoran Pondok Nelayan di Jalan Gajah Mada – Pontianak.  Cobain deh hehe.

Radio Anak Muda_Davy Andry
Itu tuh, putih di tengah si ikan salju yang dewa banget lembutnya (selembut belaian yang terkasih #tsaahhh)

MENGINAP

Kembali ke jalur per-cap-go-meh-an, kami menginap di Hotel Sentosa. Setelah lirik kanan-kiri, selain ini adalah hotel strategis (dekat dengan vihara dan masjid tertua di Singkawang, area kuliner, dan spot arak-arakan), hotel backpacker ini bisa dibilang cukup terbaik. Kalo sekarang, mungkin lo bisa menemukan hotel Swiss Bell yang bener-bener baru diresmikan di hari kami datang haha

Dengan harga per malam sekitar Rp 200.000, hotel ini cukup bersih dan nyaman untuk backpacker. AC, Kamar mandi di dalam, tersedia air hangat untuk mandi, oke lhaaa. Dapat sarapan pulak.

Selanjutnya —> Day 2 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *