“The Last Hiccup” by Christopher Meades
“The Last Hiccup” berkisah tentang Vladimir yang mengalami gangguan cegukan kronis.
“The Last Hiccup” yang bersetingkan Rusia di tahun 1930-an ini berkisah tentang seorang anak yang tiba-tiba mengalami cegukan yang tidak bisa berhenti sejak merayakan ulang tahunnya yang ke delapan. Ibunya yang khawatir dengan keadaan Vladimir, anaknya tersebut, membawanya ke Moskow untuk diobati oleh Sergei Namestikov, seorang ahli fisika terkemuka. Dokter ini membuat Vladimir melalui rangkaian pengobatan dan percobaan yang aneh, menyakitkan, dan tidak biasa demi menemukan obatnya. Tiba-tiba saingannya, Alexander Afiniganov, ahli fisika yang jauh lebih terkenal dari Sergei, melihat bahwa ada sisi jahat dalam diri Vladimir dan mengasingkan anak tersebut keluar Rusia, yaitu ke Mongolia. Vladimir kemudian tumbuh besar dengan terbiasa akan keadaan cegukan dalam dirinya tersebut. Ia pun kembali ke Moskow sebagai pria yang berbeda dan menemukan orang-orang serta situasi yang aneh selama perjalanan.
Novel karya Christopher Meades ini menyajikan kisah yang lucu, pedih, dan nyata tentang apa yang baik dan jahat melalui karakter-karakter yang digambarkan begitu menakjubkan.