Sore band luncurkan album baru Mei mendatang
Sore band yang beranggotakan Ade Firza Paloh, Awan Garnida, Reza Dwi Putranto, dan Bemby Gusti Pramudya berencana akan merilis album ketiga mereka yang diberi judul Los Skut Leboys, bulan Mei mendatang.
Awan mengatakan, dalam proses pembuatannya, ide kreatif dan orang-orang yang terlibat semuanya masih sama, kecuali materinya, karena sudah semestinya setiap album punya materi yang berbeda.
Ia juga mengatakan, Sore selalu meminimalisir kendala dalam membuat album. Kalau pun ada, kendala dianggap tidak ada, karena banyak pihak yang membantu dalam memproduksi album tersebut.
“Bukan kendala yang kita hadapi, malah peluang dan kesempatan yang sangat baik yang kita dapat,” ungkap Awan mewakili Sore, disela-sela perayaan HUT Hard Rock FM Jakarta, beberapa waktu lalu.
Proses pengerjaan album Los Skut Leboys dirasa Awan paling cepat dibandingkan dengan album-album Sore sebelumnya. Di album terbarunya, mereka berkolaborasi dengan sutradara Joko Anwar yang menunjukkan suaranya dalam lagu “Belajar Untuk Riang” ciptaan Bemby. Selain itu ada Aimee Saras, Adink (Klarinet), dan lainnya.
Indie maupun non indie sama saja
Sore konsisten sebagai band indie sejak awal dibentuk hingga kini. Awan mengatakan, indie maupun non indie sama saja, tergantung sifat kerjasamanya, saling menguntungkan kedua belah pihak atau tidak.
Menurut Awan, tidak ada perbedaan antara indie dan non indie, karena yang dikerjakan dan sistem yang dibutuhkan sama. Selain itu, kesempatan masyarakat untuk menerima musik, dan kesempatan musisi untuk perform juga sama.
“Kalau ditanya ada kemungkinan pindah [ke jalur non indie], ya sangat mungkin. Tergantung bentuk kerja samanya kita nyaman atau nggak,” ucap Awan lagi.
Bemby menambahkan, kini ada fakta baru, dimana penjualan indie dan non indie sama, karena di jalur mainstream, penjualan fisik sedang turun.
“Sedangkan indie penjualannya memang segitu dari dulu. Jadi sifatnya sama saja,” tutup Bemby. «[teks @essthia foto @mirzablue]