Penampilan Perdana Ryan Gosling di Film ‘Star Wars: Starfighter’ Resmi Terungkap
Star Wars kembali menggemparkan dunia hiburan dengan proyek terbarunya, Star Wars: Starfighter. Sejak pengumuman awal, film ini sudah mencuri perhatian karena melibatkan aktor papan atas Ryan Gosling sebagai pemeran utama. Kini, antusiasme penggemar semakin memuncak setelah penampilan perdana (first look) Ryan Gosling dalam film tersebut resmi dirilis oleh sang sutradara, Shawn Levy.
Meskipun hanya satu foto sederhana, antusiasme penggemar di seluruh dunia langsung melonjak. Sosial media, forum penggemar, hingga portal hiburan dipenuhi spekulasi mengenai jalan cerita, karakter baru, dan bagaimana film ini akan memperluas semesta Star Wars.
Foto perdana Star Wars: Starfighter memperlihatkan Ryan Gosling mengenakan kostum film, berdiri di atas sebuah kapal laut dengan lautan luas membentang di belakangnya, bersama aktor muda Flynn Gray. Sutradara Shawn Levy mengungkap bahwa foto tersebut diambil di Laut Mediterania, sebuah lokasi syuting yang tidak biasa untuk Star Wars.

Jika biasanya film ini identik dengan lanskap gurun Tatooine, hutan Endor, atau padang salju Hoth, maka pemilihan laut sebagai latar menandakan arah visual baru yang segar sekaligus memunculkan rasa penasaran mengenai planet atau budaya baru yang akan diperkenalkan.
Film Star Wars: Starfighter digarap dengan tim produksi yang solid. Disutradarai oleh Shawn Levy, yang sebelumnya sukses dengan Deadpool & Wolverine, Free Guy, dan serial Stranger Things, film ini diproduksi oleh Lucasfilm dan akan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Naskah ditulis oleh Jonathan Tropper, penulis yang dikenal lewat karya seperti This Is Where I Leave You dan serial See.
Dijadwalkan rilis pada 28 Mei 2027, film ini sudah memasuki tahap syuting aktif sejak pertengahan 2025. Levy dikenal dengan kemampuannya memadukan humor, aksi, dan drama emosional, sementara keberhasilannya di Deadpool & Wolverine membuktikan bahwa ia mampu menangani franchise besar dengan ekspektasi tinggi. Penunjukannya sebagai sutradara Star Wars menandakan Lucasfilm ingin menghadirkan sentuhan segar dan modern. Di sisi lain, Tropper punya keahlian membangun karakter dengan kedalaman emosional serta narasi yang menyentuh, sehingga kombinasi keduanya berpotensi menghasilkan film Star Wars yang spektakuler secara visual namun tetap kuat dalam penceritaan.
Menurut GamesRadar, Star Wars: Starfighter akan berlatar 5–6 tahun setelah Episode IX: The Rise of Skywalker. Periode ini dipandang sebagai era yang kaya potensi naratif, di mana galaksi tengah berusaha pulih dari perang panjang melawan First Order sementara New Republic belum sepenuhnya stabil.
Kekosongan kepemimpinan membuka ruang bagi konflik baru, dan dengan para Jedi yang hampir punah, muncul pertanyaan besar mengenai siapa pahlawan baru yang akan membawa harapan. Latar cerita ini memberi kebebasan kreatif bagi tim produksi untuk menghadirkan karakter serta konflik segar tanpa harus terlalu terikat pada warisan saga Skywalker.
Film Star Wars: Starfighter menghadirkan jajaran aktor papan atas yang menjanjikan dinamika menarik di layar lebar. Ryan Gosling dipastikan menjadi tokoh utama, meski perannya masih dirahasiakan, dengan spekulasi bahwa ia akan memerankan seorang pilot atau pemimpin kelompok baru. Ia ditemani Flynn Gray, aktor muda yang diduga berperan sebagai keponakan atau muridnya. Amy Adams, aktris pemenang penghargaan, juga bergabung dengan peran yang masih dirahasiakan namun diyakini memiliki posisi sentral dalam cerita.
Matt Smith, yang sebelumnya hampir tampil di The Rise of Skywalker, kini akhirnya resmi masuk ke dunia Star Wars. Kehadiran Mia Goth, yang dikenal lewat peran intensnya di film horor modern, menambah warna berbeda. Selain itu, Aaron Pierre, Simon Bird, Jamael Westman, dan Daniel Ings juga turut melengkapi jajaran pemeran pendukung. Dengan komposisi yang kuat ini, jelas film tidak hanya mengandalkan efek visual, tetapi juga berfokus pada pengembangan karakterisasi yang mendalam.
Sebelum Star Wars: Starfighter, Lucasfilm sudah beberapa kali mencoba menghadirkan film standalone di luar saga utama. Rogue One: A Star Wars Story (2016) meraih kesuksesan besar dengan pendapatan lebih dari $1 miliar di box office serta mendapat pujian berkat kisahnya yang gelap, realistis, dan emosional tentang pengorbanan para pemberontak.
Sebaliknya, Solo: A Star Wars Story (2018) tidak berhasil mencatat kesuksesan serupa, bahkan banyak dikritik karena dianggap kurang memberi nilai tambah pada karakter ikonik Han Solo. Dengan rekam jejak tersebut, Starfighter akan menghadapi ujian besar, apakah mampu mengikuti jejak sukses Rogue One atau justru bernasib sama seperti Solo.
First look Star Wars: Starfighter memberikan sejumlah petunjuk menarik yang bisa dianalisis. Latar laut yang digunakan terlihat unik karena jarang muncul dalam semesta Star Wars; kemungkinan besar ini menandakan kehadiran planet baru dengan budaya berbasis maritim atau konflik seputar perdagangan laut.
Kostum Ryan Gosling terlihat sederhana tanpa simbol resmi New Republic, yang mengisyaratkan bahwa karakternya mungkin seorang pilot independen, mantan prajurit, atau bahkan penyelundup. Sementara itu, kehadiran Flynn Gray membuka potensi dinamika mentor murid yang emosional jika benar ia berperan sebagai keponakan atau murid tokoh utama.

Ryan Gosling, yang sebelumnya dikenal lewat film-film ikonik seperti Drive, La La Land, Blade Runner 2049, dan Barbie, kini melangkah ke dunia Star Wars dalam sebuah langkah besar yang berarti bagi kariernya sekaligus bagi Lucasfilm. Bagi Gosling sendiri, keterlibatannya membuka peluang untuk memperluas basis penggemar global serta memberinya kesempatan mendapatkan peran ikonik baru di ranah sci-fi setelah Blade Runner 2049.
Sementara bagi Lucasfilm, kehadiran Gosling bukan hanya mampu menarik audiens baru yang mungkin bukan penggemar Star Wars, tetapi juga menambah nilai komersial sekaligus kredibilitas artistik bagi proyek Starfighter.
Shawn Levy sebelumnya sukses menggarap berbagai genre: komedi (Night at the Museum), sci-fi emosional (Real Steel), hingga superhero penuh aksi (Deadpool & Wolverine).
Ia dikenal dengan gaya penyutradaraan yang menyeimbangkan spektakuler visual dan kedalaman emosional. Hal ini penting karena Star Wars bukan hanya tentang pertempuran luar angkasa, tetapi juga konflik moral, identitas, dan keluarga.
“Penampilan Perdana Ryan Gosling” di Star Wars: Starfighter menandai awal fase promosi film yang sangat dinanti. Foto sederhana di atas kapal laut berhasil memicu spekulasi dan membangkitkan antusiasme global. Dengan latar pasca-The Rise of Skywalker, jajaran pemeran berkelas dunia, serta Shawn Levy di kursi sutradara, film ini berpotensi menjadi tonggak baru dalam sejarah Star Wars.
Apakah Starfighter akan menjadi Rogue One berikutnya atau justru bernasib seperti Solo? Jawabannya baru akan terungkap saat film dirilis pada 28 Mei 2027. Namun satu hal pasti: debut Ryan Gosling di galaksi jauh, jauh di sana sudah menjadi momen ikonik yang patut dicatat.