“Lorem Ipsum” by TOR
“Free your mind… and the rest will follow.“
Album “Lorem Ipsum” merupakan sebuah jawaban dari penantian panjang para penggemar setia musik TOR. But that’s worth it. 13 tahun TOR berkarir menghasilkan sebuah album yang keren banget. Album ini dibuka dengan intro berjudul “Lorem Ipsum” yang berisi permainan perkusi Hendrik sebelum akhirnya musik menghentak dan menghantar kita kepada track “Prove“. Musik bertempo cepat tersebut terus berlanjut ke intro yang catchy dari permainan drum Abimanyu dalam lagu “Aboy Asoy (Show Me The Way)“. Lirik yang dinyanyikan Warman pun bikin lo pingin sing-a-long dan menggoyangkan kepala. “Gaze The Eyes” dan “Believe” yang hadir selanjutnya juga sangat menarik dan kental dengan nuansa funk.
“Wonderdog” mengalun dengan tempo yang lebih lambat, seakan-akan mengajak lo untuk santai sejenak setelah pembuka yang intens di awal. Sedangkan musik yang catchy sekali lagi disuguhkan dalam track “Blind“. Lagu ini sempat bertahan selama beberapa minggu di chart TRAX JAMU. “Come Look At Me” dan “Save Me Now” kembali mengajak lo untuk menikmati suguhan funk yang khas dari musik TOR. Permainan perkusi Hendrik di “Come Look At Me” dan permainan bass Raymond di “Save Me Now” bener-bener ciamik banget. Dua lagu tersebut mengantar lo ke “Dialogue“. Di track ini seakan-akan lo bisa mendengar percakapan antara bass dan perkusi. Sedangkan “Hemp” terdengar agak jazzy, sama seperti “Love Juice” tetapi dengan dibumbui warna instrumen terompet. Lagu selanjutnya, “Terra Incognita“, kembali menyuguhkan aransemen funk TOR, sebelum kemudian ditutup dengan “Angel’s Fooled” yang terdengar rich dan nggak terduga.
Warman, Raymond, Abimanyu, dan Hendrik menghantar lo ke perjalanan musikal yang keren banget melalui album ini, menjadikannya sebagai salah satu album musisi Indonesia yang patut dikoleksi.
Find out more about TOR in here.
Increased ferritin levels have been reported after long term sucroferric oxyhydroxide treatment in patients undergoing hemodialysis donde comprar priligy mexico