Kesha Gugat Produser Rekamannya
Kesha mengaku telah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari mantan produser rekamannya, Dr Luke.
Dilansir E!Online, penyanyi Kesha [atau ditulis Ke$ha] telah mengajukan gugatan kepada Dr Luke atas berbagai tuduhan. Pelantun lagu “Tik Tok” ini mengaku telah mengalami pelecehan seksual. Tidak hanya itu, Kesha juga mengaku telah mengalami penganiayaan secara fisik, verbal, dan emosional selama 10 tahun meniti karier di bawah bimbingan produsernya tersebut.
Di dalam sebuah dokumen yang diajukan Kesha ke pengadilan, ia mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan sejak menandatangani kontrak saat usianya masih 18 tahun. Ia juga menuliskan bahwa Dr Luke memaksanya untuk mengonsumsi alkohol dan narkoba.
“Selama sepuluh tahun terakhir, Dr Luke telah menganiaya Kesha secara seksual, fisik, verbal, dan emosional, hanya untuk membuatnya berpikir telah kehilangan hidup. Luke menganiaya untuk merusak kepercayaan diri, image diri, dan harga diri sehingga dia bisa mengontrol karier Kesha sepenuhnya,” seperti tertulis dalam dokumen itu.
Dr Luke juga pernah memaksa penyanyi 29 tahun ini untuk meminum sebuah pil tidur. Saat terbangun, ia tersadar dirinya sedang berada di kamar tidur Luke dan mendapati tubuhnya tidak mengenakan pakaian.
“Gugatan ini murni usaha Kesha untuk mengontrol karier musiknya, dan kehidupan pribadi setelah menderita selama 10 tahun, sebagai korban dari manipulasi mental, pelecehan emosional, dan korban kekerasan seksual Dr Luke,” ungkap pengacara Kesha, Mark Geragos seperti dilansir ContactMusic.
Pendapat gugatan dari Kesha, Luke langsung memberikan bantahan atas apa yang dilaporkan Kesha. Ia menganggap penyanyi asal Los Angeles, AS, itu telah berbohong. Bahkan Dr Luke mengatakan bahwa gugatan tersebut dibuat oleh ibunda Kesha, Febe yang bekerja sama dengan pihak manajemen.
Kita doakan saja ya, Anak Trax agar masalah ini cepat terselesaikan. « [teks @nandyaBachtiar | foto chaos-mag.com]