Hello Kitty Bukan Kucing
Perusahaan Jepang pemilik karakter Hello Kitty, Sanrio, telah menyatakan bahwa karakter tersebut bukanlah kucing.
Memang sekilas ikon kartun ini serupa dengan seekor kucing. Hal tersebut didukung dengan adanya kumis di pipi di ikon kartun tersebut. Sama seperti Anak Trax, seorang pakar antropologi dari Universitas Hawaii, Christine Yano juga beranggapan bahwa Hello Kitty adalah seekor kucing.
Tanggapan Yano rupanya mendapatkan koreksi dari pihak Sanrio. Kepada Los Angeles Times, Yano mengatakan bahwa dirinya dikoreksi dengan sangat tegas oleh pihak Sanrio mengenai Hello Kitty.
Dilansir AFP, Sanrio menulis pada situsnya, “Hello Kitty adalah seorang gadis kecil yang ceria dan berhati emas.”
Yano selaku kurator meminta pihak Sanrio untuk memeriksa ulang keterangan-keterangan pada pamerannya yang memperingati 40 tahun Hello Kitty.
“Hello Kitty bukan kucing. Dia merupakan karakter kartun. Gadis cilik. Seorang teman. Tapi bukan kucing. Dia tidak pernah berjalan dengan empat kaki. Dia berjalan dan duduk seperti ciptaan yang memiliki dua kaki.”
“Rancangannya memang mengambil motif kucing, tapi tidak ada elemen kucing pada setting Hello Kitty,” ungkap juru bicara Sanrio. « [teks @nandyaBachtiar | foto mendaily.com]