Drama ‘All of Us Are Dead’ Resmi Bakal Dibuat!
Kabar baik baru aja diumumin sama Netflix Korea yang konfirmasi hadirnya drama “All of Us Are Dead” musim kedua. Selain itu, Netflix juga ngerilis poster All of Us Are Dead” musim kedua dengan ribuan zombie.
Akhirnya setelah beredar rumor mengenai kelanjutan dari “All of Us Are Dead”, Netflix Korea telah mastiin bahwa drakor tentang zombie itu bakal segera tayang. Sebuah poster nunjukin kumpulan para zombie yang siap untuk meneror siswa SMA Hyosan.
View this post on Instagram
“Musim kedua kisah hidup zombie bersama teman-teman SMA Hyosan dimulai. Season 2 hanya di Netflix.” tulis Netflix Korea dalam keterangannya.
Sejak kemuculannya, drama Korea All of Us Are Dead jadi perbincangan penikmat drakor. Drama ini nyeritain tentang sekelompok siswa dari SMA Hyosan yang berjuang bertahan hidup dari serangan zombie.
All of Us Are Dead nyajiin alur cerita yang menarik, didukung dengan akting para pemain serta visual yang memukau. Hal ini pun ngebuat All of Us Are Dead berhasil menjadi serial non-bahasa Inggris pertama yang berhasil menduduki posisi pertama di 53 negara dari lebih 80 negara yang dijangkau Netflix.
Namun begitu, penonton masih dibuat penasaran dengan akhir kisah All Of Us Are Dead yang masih penuh tanda tanya. Seperti salah satunya maksud perkataan Choi Nam Ra di akhir kisah ‘All Of Us Are Dead’, saat ia bilang bahwa masih ada banyak hal yang harus dilakuin dan ada beberapa orang yang seperti dirinya.
Sutradara All Of us Are Dead, Lee Jae Kyu juga sebeluumnya menanggapi banyaknya permintaan para penonton untuk ngelanjutin All Of Us Are Dead ke season 2. Meski begitu, ada beberapa pertimbangan yang harus dilakuin sang sutradara apabila All Of us Are Dead berlanjut.
“Dari awal, serial ini memang dipersiapkan agar bisa berlanjut ke season 2. Jika memang nantinya season 2 diproduksi, tentunya ceritanya akan lebih utuh. Jika di season 1 ceritanya berfokus dengan survival manusia, di season 2 kisahnya mungkin akan lebih berpusat pada survival dari para zombie,” ucap sutradara Lee Jae Kyu.
Penulis: Rifqi Fadhillah
