Dawn of the Planet of the Apes: Peperangan Hampir Terjadi

Bangsa kera merdeka, manusia menderita

Kebayang ngga kalian, kalau manusia dan kera bisa hidup berdampingan saling bekerja sama? Atau manusia dan kera saling berperang memperebutkan kekuasaan?

Penasaran? Jawabannya cuma ada di dalam film Dawn of the Planet of the Apes. Masih ingatkan dengan cerita seekor kera yang memiliki kepintaran diatas rata-rata kera biasa? Yap! benar banget. Kepintaran yang dimiliki seekor kera terekam dalam film Rise of the Planet of the Apes.

Setelah dirilisnya Rise of the Planet of the Apes dua tahun lalu, kini kembali hadir sekuel filmnya berjudul Dawn of the Planet of the Apes.

Dawn of the Planet of the Apes menceritakan sepuluh tahun kemudian setelah kejadian dalam Rise of the Planet of the Apes. Kehidupan Caesar [Andy Serkis] yang sudah memiliki keluarga dan kehidupannya yang sudah damai bersama kera-kera lain di Marin County.

Berbeda dengan kehidupan manusia yang semakin terpuruk akibar tersebarnya virus flu simian yang membuat populasi manusia menurun drastis. Manusia yang tersisa berkumpul di sebuah benteng tertutup di San Francisco. Mereka harus bertahan hidup di tengah virus mematikan yang terus mengancam. Bukan hanya itu, para manusia juga harus bertahan dengan sumber tenaga yang terus menerus menipis.

Untuk kembali mendapatkan sumber tenaga, Malcolm [Jason Clarke] bersama dengan timnya berusaha untuk mengaktifkan sebuah bendungan. Hal tersebut menjadi sulit karena bendungan yang dibutuhkan berada dalam di daerah kekuasaan bangsa kera.

Kebesaran hati yang dimiliki Caesar sebagai pemimpin bagi bangsa kera membuatnya masih memberikan toleransi kepada Malcolm dan timnya untuk mendapatkan sumber tenaga, meski salah satu anggota timnya telah menembak salah satu ekor kera. Mengingat juga bahwa pemimpin bangsa kera ini juga ingin berdamai dan menjalin hubungan baik dengan manusia.

Kebijakan yang diambil oleh Caesar nyatanya tidak disukai oleh kera lain bernama Koba. Kera sangar ini sangat membenci manusia dan sangat menginginkan perang terjadi. Hal tersebut dikarenakan Koba sering kali dijadikan bahan penelitian manusia.

Melihat Caesar yang semikin memihak kepada manusia, membutakan hati Koba sehingga ia berusaha mengadu domba dan menghancurkan daerah kekuasaan bangsa kera. Koba pun menggantikan posisi Caesar menjadi seorang pemimpin dan sesuatu terjadi dalam masa kepimimpinan Koba.

Sangat jelas terasa bahwa film ini mengandung genre science fiction. Lebih menonjolkan dari sudut pandang Caesar dan juga menonjolkan sisi dramatis yang terjadi dalam keluarga kecil Caesar dan keluarga baru Malcolm.

Ngomong-ngomong udah pada nonton belum, Anak Trax? Kalau belum, buruan nonton dan rasakan keseruannya! « [teks @nandyaBachtiar | foto highscorereviews.com]

Sutradara: Matt Reeves

Penulis Skenario: Mark Bomback

Pemain: Andy Serkis, Gary Oldman, Jason Clarke, Kodi Smit-McPhee, Keri Russell, Judy Greer

Genre: Fiksi Ilmiah

Durasi: 131 menit