Cinder

“Cinder” by Marissa Meyer

Dongeng klasik Cinderella dengan percikan nuansa futuristik. 

Yang satu ini bukan sembarang kisah fiksi ilmiah atau dongeng. Judulnya mungkin mengingatkan kita dengan Cinderella tapi yang satu ini bukan sekedar dongeng bergaya Cinderella, karena sang tokoh utama alias Cinder, adalah seorang android. “Cinder” adalah buku pertama dari seri “The Lunar Chronicle“.

Manusia dan android memenuhi jalanan New Beijing. Sebuah wabah mematikan merusak populasi. Dari luar angkasa, manusia bulan yang kejam diam-diam memperhatikan Bumi, menunggu waktu yang tepat untuk memulai rencana mereka. Tidak ada yang tahu bahwa nasib Bumi bergantung di tangan seorang gadis…

Cinder adalah seorang mekanik yang berbakat, ia juga seorang cyborg. Cinder adalah warga kelas dua dengan masa lalu yang misterius, dicerca oleh ibu tirinya, dan disalahkan karena penyakit yang diderita saudara tirinya. Tetapi ketika Pangeran Kai masuk ke dalam kehidupannya, ia menyadari bahwa dirinya berada di tengah perjuangan intergalaksi dan ketertarikan yang terlarang. Terjebak di antara kewajiban dan kebebasan, kesetiaan dan pengkhianatan, dia harus mengungkap masa lalunya untuk menyelamatkan masa depan dunianya.  

Marissa Meyer mengisahkan kembali dongeng “Cinderella” dengan seting waktu dan tempat yang futuristik. Beberapa penikmat buku ini mengharapkan unsur drama remajanya berkurang dan unsur cyborg lebih diperbanyak, sedangkan pembaca lainnya merasa konsep novel ini benar-benar menyegarkan. bagaimana dengan pendapat kalian sendiri, Anak Trax? Temukan setelah membaca buku ini.

Sinopsis dikutip dari www.goodreads.com  

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *