Chameleon, Virus Yang Menyebar Lewat Jaringan Wi-Fi
Chameleon adalah virus yang sangat sulit terdeteksi
Wi-Fi belakangan menjadi suatu teknologi yang paling banyak dicari oleh banyak orang, pada saat di kampus, kantor, coffee shop dan lain-lain. Bahkan tidak jarang hal yang pertama kali kita tanyakan pada saat kita sampai disuatu tempat adalah “Disini ada Wi-Fi nggak?”. Tapi mulai sekarang jangan sembarangan memakai Wi-Fi, Anak Trax!
Ilmuwan di Universitas Liverpool berhasil membuat varian virus baru yang bisa menyebar melalui jaringan Wi-Fi. Virus yang diberi nama Chameleon tersebut bisa menular melalui udara di populasi yang padat, dengan meloncat dari satu jaringan ke jaringan lain, melalui akses poin, terang para ilmuwan di Universitas Liverpool, seperti dikutip dari Cnet(27/2/2014).
Virus Chameleon tidak akan mengganggu kerja dari akses poin tersebut, tapi virus ini dapat mengumpulkan data-data seperti password ataupun kartu kredit melalu jaringan Wi-Fi. “Koneksi Wi-Fi kini menjadi target peretas karena banyak kelemahan keamanannya yang terdokumentasi dengan baik, sehingga membuat virus tersebut sulit dideteksi dan kebal terhadap virus lain,” ujar Alan Marshall, profesor keamanan jaringan di universitas tersebut.
Awalnya virus semacam ini dianggap mustahil, tapi para ilmuwan ini berhasil mendemonstrasikan cara kerja virus tersebut. Jadi sangat mungkin saat ini peretas sedang mengembangkannya. Virus ini sulit terdeteksi program antivirus karena biasanya anti-virus hanya melacak internet dan dalam data-data di dalam komputer, sedangkan Chameleon bersembunyi di jaringan Wi-Fi dan menginfeksi jaringan yang tidak terproteksi password. Nah, buat Anak Trax harus lebih hati-hati lagi kalau mau pakai Wi-Fi apalagi yang gratisan.
“Lagian daripada cari Wi-Fi terus, mending kita usaha cari Wi-Fe.. 🙂“
Sumber : heavy.com