| |

Buat yang mau tahu tentang International Women’s Day!

Beberapa hari terakhir ini tiap kali buka media sosial, pasti ketemu posting-an International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional. Apa sih sebenarnya International Women’s Day itu?

Mengapa harus ikut serta merayakan hari yang disebut-sebut ditujukan pada perempuan ini? Nih jawabannya Anak Trax!

Apa itu International Women’s Day?
International Women’s Day atau yang disingkat IWD adalah hari global yang merayakan prestasi perempuan secara sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

Bukan cuma itu, IWD juga menjadi ajakan bagi seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat kesetaraan gender.

Pada hari apa IWD dirayakan?
IWD dirayakan setiap tanggal 8 Maret. IWD bukan cuma dirayakan di Amerika Serikat saja, tetapi secara global di seluruh dunia, tak ketinggalan di Indonesia.

Malah, di Afganistan, Cuba, Georgia, Laos, Rusia, Uganda, dan Vietnam IWD dijadikan hari libur nasional, lho. Nah, kalau di Cina, Madagaskar, dan Nepal hari libur hanya berlaku buat perempuan.

Setiap komunitas, organisasi, dan negara dapat mengangkat isu perempuan yang berbeda-beda saat merayakan IWD.

Tahun ini UN Women, organisasi PBB yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, mengangkat tema Time is Now: Rural and Urban Activists Transforming Women’s Lives.

Tema ini berangkat dari gerakan global #TimesUp dan #Metoo yang mengangkat isu pelecehan seksual, upah setara, dan representasi politik perempuan.

Mengapa IWD itu penting?
Meski kini perempuan sudah bisa mengenyam pendidikan tinggi, bekerja, bahkan menduduki kursi presiden di Indonesia, tapi masih banyak isu lain terkait kesejahteraan perempuan yang perlu mendapat perhatian agar bisa diselesaikan.

Beberapa isu perempuan yang masih marak di Indonesia adalah kekerasan seksual, pernikahan anak, serta budaya misoginis dan patriarki yang mendiskriminasi perempuan.

Dengan kata lain, perjuangan perempuan mencapai kesetaraan belum selesai. That’s why IWD penting untuk dirayakan, karena selain untuk mengingat jasa para perempuan yang telah berhasil mendobrak stigma, IWD juga menjadi ajang untuk mengangkat kembali isu kesetaraan gender.

Apakah IWD hanya boleh dirayakan perempuan?
Of course, not! Siapapun, perempuan dan laki-laki, boleh merayakan IWD. Ingat, IWD adalah hari untuk menjunjung kesetaraan gender.

Jadi, tentu saja laki-laki boleh merayakan IWD. Malah, partisipasi laki-laki sangat penting dalam gerakan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

Karena, kalau masyarakat mengisolasi satu gender demi kepentingan gender yang lain kesetaraan tidak dapat tercapai. Efeknya, pembangunan sosial, ekonomi, dan politik pun tidak dapat tumbuh dengan baik dan merata.

Okay, sekarang apa yang bisa dilakukan untuk merayakan IWD?
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan. Anda dapat turun ke jalan dan melakukan long march dengan mengikuti women’s march dengan menyerukan #lawanbersama atas diskriminasi gender yang diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia.

Tahun ini UN Women mengajak Anda untuk upload foto diri di Instagram dengan tulisan Time Is Now.

But really, hal sederhana seperti merasa bangga menjadi seorang perempuan, tidak membiarkan gender membatasi Anda mendapatkan hak dan mencapai potensi terbaik, serta menghargai dan merayakan sosok perempuan sudah cukup untuk merayakan IWD.

Karena, ini adalah harinya Anda, seorang perempuan hebat yang fun dan fearless. Don’t let the glass ceiling limits you(Hana Devarianti / SW / Image: instagram.com)

Source: Cosmopolitan Indonesia

Similar Posts