Beri Apresiasi Ke Seniman Muda, ARTJOG Gelar Young Artist Award (YAA)
Young Artist Award (YAA) adalah program yang memberi apresiasi kepada seniman-seniman muda berusia di bawah 33 tahun yang telah berlangsung sejak ARTJOG 2013. Tujuan program ini adalah untuk ngedukung kiprah para seniman muda agar dapat terus mengembangin praktiknya melalui riset dan penciptaan yang lebih memadai.
Dalam pelaksanaannya, ARTJOG telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Yayasan Museum Modern and Contemporary Art Nusantara (MACAN) pada 2019, Dinas Kebudayaan DIY, dan tahun ini dapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Proses pemilihan pemenang YAA ngelibatin para seniman, kurator, sejarawan dan kritikus yang ditunjuk khusus sebagai tim juri. Dalam proses penjurian, tim juri netapin beberapa kriteria.
Pertama, relevansi ide kreatif seniman dengan tema kuratorial ARTJOG. Kedua, ide, gagasan, atau konsep yang ditawarin seniman memiliki kekayaan informasi dan mudah dipahami oleh pengunjung. Ketiga, presentasi akhir karya di ruang pameran.
Selain itu, nilai plus juga diberi kepada seniman yang nawarin hal baru melalui eksperimen dan kekayaan eksplorasi medium artistiknya. Untuk ARTJOG MMXXI Time (to) wonder, tim kurator telah nyeleksi 12 orang seniman muda dari ratusan proposal yang masuk melalui skema panggilan terbuka.
Nominasi untuk YAA 2021 adalah Bonggal Jordan Hutagalung, Citra Sasmita, Enka Komariah, Galih Adika Paripurna, Nurrachmat Widyasena, Oggz (Yogi Septifano), Riono Tanggul Nusantara, Sekarputi Sidhiawati, Suvi Wahyudianto, Timoteus Anggawan Kusno, Utami Atasia Ishii, dan Vienasty Rezqina. Proses penjurian YAA ARTJOG tahun ini ngelibatin tim juri yang terdiri dari Agus Suwage (seniman), FX. Harsono (seniman), dan Tim Kurator ARTJOG MMXXI.
Tiga seniman muda yang akhirnya terpilih menjadi pemenang adalah Bonggal Jordan Hutagalung dengan karyanya Magnificent Set of Disposable Virtue, Nurrachmat Widyasena dengan karya instalasi PT Besok Jaya Taimket WP 01 dan Suvi Wahyudianto dengan karya Telepresence After 20th.
Selain melalui program Young Artists Award, ARTJOG menciptakan ruang presentasi alternatif baru bagi para seniman muda dalam program: JAW Special Project. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mutu dan karakter para seniman muda; baik dari segi kekaryaan maupun praktik kerja pengelolaan peristiwa seni.
Baca Juga : Premier “Shang-Chi and the Legend of The Ten Rings” Konfirmasi Kembalinya Ben Kingsley!
JAW Special Project 2021 yang didukung oleh Dinas Kebudayaan DIY telah memilih 5 proposal yang masuk melalui skema panggilan terbuka. Kelima proposal tersebut nantinya akan mendapatkan pendampingan terkait manajemen penyelenggaraan, pengarahan lokasi, dan dana stimulus operasional penyelenggaraan.
Penulis : Rifqi Fadhillah