Beberapa bukti bahwa anjing lebih baik dibanding kucing
Menurut Anda mana yang lebih baik antara anjing dan kucing?
Kalau Anda berpikir anjing lebih baik dibandingkan kucing, berarti Anda sama dengan kami. Anjing merupakan hewan yang luar biasa dan kucing sangat menyebalkan. Tapi itu benar. Jadi, kalau selama ini Anda berpikir sebaliknya, Anda salah karena kucing sama sekali tidak bisa menandingi anjing.
Ilmu pengetahuan pun setuju dengan kami bahwa anjing merupakan spesies yang lebih baik yang bisa membuat kami bahagia. Dari kacamata ilmu pengetahuan, kucing sama sekali tidak bisa melakukan hal-hal yang bisa dilakukan oleh anjing dan kami mengatakan kalau anjing sebenarnya manusia juga yang terjebak dalam tubuh yang sangat menggemaskan.
Rebecca A. Johnson, Director of the human-animal interaction research center dari University of Missouri College of Veterinary Medicine, mengungkapkan, kalau ingin bahagia dan sehat, Anda seharusnya memeliharan anjing karena anjing adalah megabintang.
“Anda butuh berjalan dan anjing pun begitu. Hal itu baik untuk Anda dan anjing pada akhirnya,” ujarnya kepada New York Times, mengenai anjing yang merupakan kuncik dari kesehatan, kejayaan, dan kemakmuran.
Lebih lanjut lagi, sebuah studi dari Michigan State University menemukan bahwa sebagian besar pemilik anjing setidaknya berjalan 30 menit sehari karena mungkin saja anjing-anjing mereka bahagia dan aktif berlarian ke segala arah.
Kalau Anda penyayang kucing dan ingin berargumentasi kalau kucing Anda juga bisa membuat Anda berjalan lebih lama, kami harus membantah premis tersebut. Kucing merupakan hewan pemalas yang mungkin saja memilih untuk mati dibandingkan berjalan dengan pemiliknya.
Lagi pula, anjing memiliki segala hal untuk membuat orang bahagia karena mereka tahu cara memainkan emosi manusia, jadi mereka bisa mengubah perasaan Anda yang sedang pundung. Bukankah itu sebuah keajaiban.
Sebuah studi yang dilakukan di University of Lincoln’s Scholl of Psychology dan University of Sao Paulo di Brasil menampilkan foto dan suara manusia yang menampilkan emosi mereka kepada sekumpulan para anjing. Hasilnya, para anjing tersebut mampu mengaitkan suara negatif dengan wajah negatif dan sebaliknya.
“Ini adalah percobaan empiris pertama yang akan menunjukkan, anjing dapat mengintegrasikan tampilan visual dan mengerti atau membedakan emosi manusia sebagai emosi anjing,” ujar Dr. Kun Guo dari University of Lincoln’s School of Psychology kepada Reuters.
“Yang kami temukan adalah saat anjing mendengar suara positif, mereka akan menampilkan wajah positif, baik manusia dan anjing. Dan saat mereka mendengar suara negatif, mereka akan tampak negatif, menampilkan wajah marah.”
Setelah memuji anjing, kami juga harus memberi kabar baik tentang kucing meskipun mereka sangat jahat dan antisosial. Sebuah studi menemukan, kucing bisa menurunkan tekanan darah pemiliknya. Walaupun tidak terlalu banyak, tetap bisa berpengaruh pada hidup Anda.
Keburukan anjung hanya satu, mereka sedikit ceroboh. Menurut CDC, hampir 88% kecelakaan karena binatang peliharaan atau mengalami cedera disebabkan oleh anjing. Apalagi mereka suka merusak benda-benda tua karena sering berlari-larian tidak jelas. Tapi, kami tetap memaafkan mereka.
Kesimpulannya, Anda tetap boleh memilih kucing sebagai hewan peliharaan. Walaupun itu buruk, pilihan itu tetap dari Anda
Source: Maxim
Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Trax FM di sini!
Baca juga:
Jennie Blackpink curhat tentang kebaikan G-Dragon
Harper Beckham rayakan ulang tahun di Istana Buckingham
Rizky Febian “Cukup Tau” jadi jawara di chart Jamu minggu ini!