Alasan film base on novel nggak sebagus cerita di novelnya
Apakah kamu pernah merasa kalau novel yang dijadikan film selalu mengecewakan atau nggak sesuai dengan ekspetasimu? Ada beberapa alasan mengapa terkadang film yang diangkat dari novel nggak sebagus seperti jalan cerita dalam novel. Apa saja yang membuat kita kadang kecewa, ini dia alasannya?
Adanya pengembangan cerita
Hal yang membuat penonton kecewa ketika novel kesukaannya difilmkan tidak sesuai ekspetasi adalah adanya pengembangan cerita dari novel ke skenario film yang sebelumnya nggak pernah kita tahu. Pengembangan cerita tersebut dapat terasa lebih baik dari cerita novel tapi bisa saja membuat kita merasa kecewa karena plot cerita nggak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Karakter tokoh tak sesuai dengan yang dibayangkan
Ini juga menjadi alasan mengapa kita menganggap film yang diangkat dari novel nggak sebagus bayangan kita. Saat membaca dan memperdalam tokoh dalam cerita novel, kita membayangkan seperti apa sosok karakter yang akan berperan. Namun, ketika difilmkan tokoh-tokoh tersebuh jauh dari bayangan. Perasaan kecewapun muncul lagi, sehingga membuat film ini benar-benar jauh dari apa yang diinginkan.
Waktu cerita yang terbatas
Menonton dan membaca merupakan cara yang sangat berbea ketika kita menikmati sebuah kisah. Kebanyakan film biasanya diputar hanya dua jam, apakah dua jam itu cukup untuk menjelaskan berbagai kerumitan konflik yang ada pada novel yang kita baca. Tentu sangat sulit ketika buku yang diterbitkan lebih dari satu chapter dirangkum menjadi sebuah film.
Film bisa lebih dramatis dari novel
Jika kamu penggemar cerita dalam novel, jangan pernah berharap bahwa alur cerita dalam novel akan mirip dengan film. Dalam naskah yang dikembangkan dari novel, adeganpun akan mengalami perbedaan, bisa saja adegan yang kita bayangkan akan berlebihan dari adegan dalam novel. Tentu saja kekuatan visual akan membuat semuanya berbeda.
Novel dan film adalah objek yang berbeda
Tulisan dapat kita baca dalam buku, tapi film bukanlah objek fisik yang memiliki koneksi secara emosional yang bisa akan tetap kita miliki. Jadi, ketika kita berdebat mengapa film yang kita tonton nggak sebagus novel yang kita baca, justru itu nggak akan pernah ada habisnya, karena keduanya adalah dua objek yang berbeda dimana keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Source: Cosmo Girl
Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Trax FM di sini!
Baca juga:
Kylie Jenner rayakan ulang tahun dengan kosmetik baru
Payung Teduh merilis video klip terbaru yang sangat mengharukan!
Stephen Curry dan Kevin Durant kembali perkuat Golden State Warriors