Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Standar Keamanan Usai Pembatalan Konser Dua Lipa di Jakarta
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyerukan peningkatan persiapan keamanan pada seluruh penyelenggara konser di Indonesia menyusul pembatalan konser Dua Lipa di Jakarta yang seharusnya berlangsung Sabtu, 9 November 2024. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap acara.
“Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap penyelenggaraan acara, termasuk konser. Ini sejalan dengan standar internasional dan juga penting untuk memastikan kenyamanan semua pihak yang terlibat, termasuk penonton, artis, dan pekerja di sektor pertunjukan,” kata Vinsensius dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Mengutip dari Antaranews.com, Vinsensius juga menegaskan bahwa batalnya konser Dua Lipa akibat perbedaan standar keamanan dan kesiapan logistik antara promotor dan performer harus menjadi pembelajaran. Pemerintah berencana mengoordinasikan evaluasi lebih lanjut dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan standar keamanan konser semakin kuat di masa depan.
Kemenparekraf berkomitmen memberikan pendampingan kepada promotor musik nasional untuk mendukung kualitas konser, infrastruktur, dan SDM demi mengembangkan ekosistem konser berkualitas di Indonesia. Peningkatan ini diharapkan bisa mendongkrak reputasi Indonesia sebagai tuan rumah pertunjukan internasional.
Sebelumnya, promotor PK Entertainment dan TEM Presents mengumumkan pembatalan konser “Radical Optimism in Jakarta” melalui media sosial. Pembatalan ini dilakukan dengan alasan keamanan dan logistik yang belum memadai, dan promotor menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar yang telah membeli tiket.
