Anak Trax pasti sering ngeliat kan orang latah? Nah, sebetulnya latah tuh apa si? Latah sebetulnya adalah tindakan di bawah alam sadar seseorang. Ada beberapa hal yang bisa bikin orang jadi latah: teori pemberontakan (biasanya penderita mengucapkan hal-hal yang dilarang. Ada dorongan yang tidak terkendali yang buat mereka melakukan ini), teori kecemasan (penderita memiliki kecemasan terhadap sesuatu hal tanpa mereka sadari. Jadi waktu dikagetin, kecemasan itu mereka ungkapin secara ga sengaja.), atau yang paling sering ditemuin teori pengondisian (penderita jadi latah karena ketularan dari lingkungan sekitar. Mereka yang mengalami ini biasanya cuma ngikutin trend sekitarnya). Tapi latah sebetulnya bisa disembuhin lho. Caranya bisa dengan mencari lingkungan yang lebih tenang yang menjauhkan mereka dari tekanan yang biasa mereka alami. Menurut peneliti di Eropa dan Amerika Serikat, penyembuhan latah juga bisa dilakukan dengan puasa. Karena pada saat puasa, manusia mengontrol dan membatasi diri mereka. Dengan terbiasa membatasi diri mereka, penderita latah dapat mengendalikan perilaku mereka juga. Latah sebetulnya berbahaya karena bisa mengikis kreatifitas orang dengan kebiasaan mereka meniru orang lain. Makanya buat Anak Trax yang latah, jangan dijadiin kebiasaan ya. (Fina)
Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Glastonbury
Band metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB) resmi akan tampil di Glastonbury Festival 2024, di Somerset, Inggris pada 26-30 Juni 2024. Glastonbury Festival ini merupakan salah satu festival musik bergengsi di dunia, dan VoB akan menjadi band Indonesia pertama yang tampil di festival musik tersebut.
“Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, saat ini kami ingin berbagi kabar gembira bagi Baladceprot (sapaan penggemar VoB) dan semua pihak yang masih sudi menemani dan mempercayai. Glastonbury sebagai festival musik dan seni pertunjukan di padang hijau terbesar di dunia telah berkenan mengundang kami,” ungkap VoB, pada Selasa (30/04).
VoB akan tampil di Woodsies Main stage dan berbagi panggung bersama dengan musisi-musisi besar di dunia, seperti Dua Lipa, Coldplay, SZA, LCD Soundsystem, hingga Shania Twain yang juga menjadi line-up di festival ini.
VoB juga mengungkapkan rassa senang dan bangganya karena dapat tampil di Festival Glastonbury. Selain itu, mereka mengaku tampilnya mereka di festival ini merupakan bentuk hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dan Kerajaan Inggris.
“Sebuah kebanggaan tersendiri menjadi musisi Indonesia pertama yang akan tampil di Glastonbury Festival setelah 54 tahun penyelenggaraannya. Sekaligus, bertepatan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Kerajaan Inggris,” tutur VoB.